Saluran Pemasaran : Pengertian, Fungsi, Bentuk, dan Contoh (Menurut Para Ahli)

Pengertian saluran pemasaran saluran pemasaran secara umum adalah kumpulan organisasi atau lembaga yang bergerak di bidang penyaluran barang atau jasa untuk sampai pada konsumen akhir. Penyaluran menjadi titik penting dalam pengertian tersebut. 

Dimana barang atau jasa yang di hasilkan oleh produsen agar dapat sampai kepada tangan konsumen akhir, diperlukan adanya saluran yang menghubungkan yaitu lembaga- lembaga pemasaran.


Pengertian Saluran Pemasaran Menutut Para Ahli

Terdapat beberapa ahli baik di bidang ekonomi, pemasaran, maunpun kesehatan yang memliki pendapat yang berbeda - beda tentagn definisi saluran pemasaran. Berikut adalah beberapa definisi saluran pemasaran:

1. Irawan dan Soedjono (2001)

Pengertian saluran pemasaran adalah himpunan perorangan dan perusahaan yang mengambil alih hak atau membantu dalam pengalihan hak atas barang atau jasa selama berpindah dari produsen ke konsumen.

2. Kottler (2006) 

Dalam bukunya manajemen pemasaran mengemukakan ada dua strategi yang sering digunakan perusahaan dalam mengelola saluran pemasaran terutama dalam penciptaan saluran pemasaran baru, yaitu strategi dorong dan strategi tarik. 

Pemakaian strategi ini tergantung keputusan perusahaan terutama tergantung popularitas produk perusahaan tersebut.


Tingkatan dalam Saluran pemasaran

Saluran pemasaran terdiri dari beberapa tingkat setiap perantara yang melakukan usaha menyalurkan barang kepada pembeli akhir membentuk tingkat saluran-saluran yaitu:

  • Saluran nol tingkat (saluran pemasaran langsung), dengan pemasaran ini terdiri dari seorang produsen yang menjual langsung kepada konsumen.
  • Saluran satu tingkat (mempunyai 1 perantara), dalam pasar konsumen, perantara sekaligus merupakan pengecer.
  • Saluran dua tingkat (mempunyai 2 perantara), dalam pasar konsumen mereka merupakan grosir atau pedagang besar dan pengecer.
  • Saluran tiga tingkat (mempunyai 3 perantara), dalam pasar konsumen mereka merupakan grosir pendorong dan pengecer.


Lembaga dalam Saluran Pemasaran

Menurut Sudiyono (2002), saluran pemasaran yang ada tentunya melibatkan lembaga lembaga pemasaran di dalamnya. Lembaga Pemasaran adalah badan usaha atau individu yang menyelenggarakan pemasaran memerlukan jasa dan komoditi dari produsen ke konsumen akhir serta mempunyai hubungan dengan badan usaha atau individu lainnya. 

lembaga pemasaran ini timbul karena adanya keinginan konsumen untuk memperoleh komoditi yang sesuai dengan waktu tempat dan bentuk yang diinginkan konsumen lembaga-lembaga pemasaran yang terlibat dalam proses pemasaran produk-produk pertanian yaitu:

1. Tengkulak

lembaga pemasaran yang secara langsung berhubungan dengan petani dan, Tengkulak ini melakukan transaksi dengan petani baik secara tunai, ijon, maupun kontrak pembelian 

2. Pedagang besar

Untuk meningkatkan pelaksanaan fungsi-fungsi pemasaran, maka jumlah komoditi yang ada pada pedagang pengumpul ini harus dikonsentrasikan lagi oleh lembaga pemasaran yang disebut dengan pedagang besar.

3. Agen penjual

Produk pertanian yang belum ataupun sudah mengalami proses pengolahan di tingkat pedagang besar, Harus didistribusikan kepada agen penjual maupun pengecer. Agen penjualan ini biasanya membeli komoditi yang memiliki pedagang dan jumlah yang banyak dengan harga yang relatif murah dibanding dengan pedagang pengecer.

4. Pengecer

Pengecer merupakan lembaga pemasaran yang berhadapan langsung dengan konsumen. pengecer ini sebenarnya merupakan ujung tombak dari suatu proses produksi yang bersifat komersial. 

Artinya kelanjutan proses produksi yang dilakukan oleh lembaga-lembaga pemasaran sangat tergantung dari aktivitas pengecer dalam menjual produknya kepada konsumen. 

Jadi keberhasilan pengecer menjual produk kepada konsumen sangat menekankan keberhasilan lembaga-lembaga pemasaran pada rantai pemasaran sebenarnya.


Peran dan Fungsi Saluran Pemasaran

Aliran produk pertanian dari produsen sampai kepada konsumen akhir disertai nilai guna peningkatan komoditi pertanian tersebut. peningkatan nilai guna terjadi apabila terdapat lembaga-lembaga pemasaran dan melaksanakan fungsi-fungsi pemasaran. pada prinsipnya terdapat tiga fungsi pemasaran yaitu:

1. Fungsi Pertukaran

Fungsi pertukaran, merupakan kegiatan yang menyangkut pengalihan hal pemilikan dalam sistem pemasaran. Fungsi pertukaran meliputi fungsi penjualan dan pembelian

2. Fungsi Fisik

Fungsi fisik, merupakan kegiatan yang secara langsung merlakukan terhadap komoditi pertanian sehingga komoditi pertanian mengalami nilai guna tempat dan nilai guna waktu fungsi fisik meliputi pengangkutan dan penyimpanan

3. Fungsi Penyedia Fasilitas 

Pada hakekatnya adalah untuk memperlancar fungsi pertukaran dan fungsi fisik fungsi penyediaan fasilitas merupakan usaha-usaha perbaikan sistem pemasaran untuk meningkatkan efisiensi operasional dan efisiensi penetapan harga fungsi penyediaan fasilitas meliputi standarisasi breeding penggunaan risiko informasi harga dan penyediaan dana


Bentuk Saluran Pemasaran

Menurut soekartawi (1993), saluran pemasaran dapat berbentuk secara sederhana dan dapat ular sekali. hal demikian tergantung dari macam komoditi lembaga pemasaran dan sistem pasar. 

Komoditi perdagangan lebih cepat sampai ke tangan konsumen dan yang tidak memiliki nilai ekonomis yang tinggi biasanya memiliki saluran pemasaran yang relatif sederhana. 

Lembaga pemasaran juga memegang peran penting dan juga menentukan saluran pemasaran. lembaga pemasaran tersebut pada akhirnya juga melakukan kegiatan fungsi-fungsi pemasaran meliputi kegiatan:

  • Pembelian 
  • Penyimpanan 
  • Pengangkutan 
  • Pengolahan
  • Sorting/Grading

Masing-masing lembaga pemasaran sesuai dengan kemampuan pembiayaan yang dimiliki akan melakukan fungsi pemasaran ini secara berbeda-beda.

karena perbedaan kegiatan dan biaya yang dilakukan, maka tidak semua kegiatan dalam fungsi pemasaran dilakukan oleh lembaga pemasangan. karena perbedaan inilah maka biaya dan keuntungan pemasaran menjadi berbeda di tiap tingkat lembaga pemasaran


Contoh Saluran Pemasaran

Berikut adalah salah satu contoh vidio yang menggambarkan proses saluran pemasaran komoditas jeruk yang di buat oleh mahasiswa universitas jember fakultas pertanian dalam kegiatan praktikumnya. 


Demikian ulasan artikel kami terkait dengan Pengertian Saluran Pemasaran, Fungsi, Bentuk, Contoh, Menurut Para Ahli yang kami rangkum dari beberapa literatu teman kami. Mohon maaf bila ada kesalahan dan terima kasih telah berkunjung. 


Sumber:

  • Irawan F. W., dan M.N. Sudjono. 2001. Pemasaran, Prinsip dan Kasus. Yogya., BPFE
  • Sudiyono. 2002. Pemasaran Pertanian. Malang. UMM Press.
  • Soekartawi. 1993. Prinsip dasar ekonomi Pertanian. Jakarta. Raja Grafindo.

Mbak Fitri
Mbak Fitri Mahasiswa Universitas Jember Fakultas Pertanian Unej. Happy Bloggering, Travelling, and Cooking

Posting Komentar untuk "Saluran Pemasaran : Pengertian, Fungsi, Bentuk, dan Contoh (Menurut Para Ahli)"