Idzhar Syafawi: Pengertian, Huruf, Cara Membaca dan Artinya

Idzhar syafawi sendiri adalah hukum bacaan tajwid di mana ‘Mim Sukun’ bertemu dengan semua huruf hijaiyah kecuali ‘Ba( ب)’.

Salah satu upaya untuk bisa membaca AL-Quran dengan baik adalah mempelajari ilmu tajwid. Salah satu yang harus dipelajari adalah hukum bacaan idzhar. Hukum bacaan idzhar sendiri memiliki beberapa jenis. Di antaranya adalah idzhar mutlaq, dan idzhar syafawi. 

Nah, pada artkel kali ini, kita akan membahas mengenai bacaan yang disebutkan terakhir. Mengetahui huruf Idzhar Syafawi beserta ciri-cirinya juga merupakan sebuah upaya untuk memperlancar bacaan Al-Quran kita. Oleh karena itu, selain belajar pengertiannya, pahami pula contoh-contoh bacaannya.

Untuk lebih jelasnya, berikut akan diuraikan mengenai apa itu idzhar syafawi dan bagaimana cara membacanya. Selain itu, juga akan dipaparkan contoh-contohnya agar kamu lebih paham.

Pengertian Idzhar Syafawi

‘Idzhar’ memiliki arti jelas (terang), menyamarkan atau tidak berdengung. Sementara, syafawi artinya bibir. Hal tersebut karena huruf hijaiyah ‘Mim’ makhrajul hurufnya atau pelafalannya adalah dengan bertemunya bibir bawah dan bibir atas.

Idzhar syafawi sendiri adalah hukum bacaan tajwid di mana ‘Mim Sukun’ bertemu dengan semua huruf hijaiyah kecuali ‘Ba( ب)’. Hukum bacaan ini bisa terjadi dalam satu kalimah (kata) ataupun di luar kalimah (kata). Huruf idzhar syafawi ada 27 dalam huruf hijaiyah. 

Kamu dapat memahami hukum bacaan ini dengan cara mengetahui ciri-cirinya. Di mana dalam melafalkan huruf-huruf hijaiyah kecuali ‘Mim sukun’ dan ‘Ba’ dengan cara jelas dan terang. Dalam hal ini berarti tidak disertai dengan dengung atau ‘Ghunnah’.

Baca juga: Idgham Mimi: Pengertian, Hukum Bacaan, Contoh dan Cara Membacanya

Huruf-Huruf Izhar Syafawi

Huruf-huruf yang termasuk ke dalam hukum bacaan ini adalah: alif ( ا ), ta ( ت ), tsa ( ث ), jim ( ج ), ha ( ج ), kho ( خ ), dal ( د ), dzal ( ذ ), ro ( ر ), za ( ز ), sin ( س ), syin ( ش ), shod ( ص ), dhod ( ض ), tho ( ط ), zho ( ظ ), ain ( ع ), ghoin ( غ ), fa ( ف ), qof ( ق ), kaf ( ك ), lam ( ل ), nun ( ن ), ha ( هـ ), wa ( و ), dan ya ( ي ).

Dapat dilihat pada uraian di atas, huruf ‘Ba; tidak termasuk di dalamnya. Sebab apabila ‘Mim sukun’ bertemu dengan huruf ‘Ba’ maka disebut sebagai Ikhfa Syafawi. Jadi, jangan sampai salah membaca ketika bertemu dengan huruf ‘Mim sukun’ bertemu ‘Ba’, ya!

Cara Membaca Idzhar Syafawi

Cara membaca hukum bacaan tajwid ini adalah dengan menyuarakan ‘Mim mati’ dengan jelas dengan bibir tertutup sebelum masuk pada huruf hijaiyah setelahnya. Tentu saja hal ini tidak berlaku ketika membaca ‘Mim sukun’ bertemu dengan ‘Ba’, karena keduanya sama tertutup.

Baca juga: Hukum Tajwid Mim Mati: Pembagian, Pengertian, Contoh dan Artinya

Contoh Idzhar Syafawi

Agar kamu senantiasa lebih memahami mengenai bacaan ini, baiknya kamu juga menyimak contoh-contohnya. Dengan begitu, kamu akan lebih mudah mengingat bacaan tajwid yang satu ini. Berikut akan disajikan contoh-contoh dan cara bacanya secara lengkap. 

  • ‘Mim sukun’ bertemu ‘Nun’ هُمْ نَائِمُوْنَ = Hum Naaimuuna.
  • ‘Mim’ sukun’ bertemu ‘Wawu’ قُلْ نَعَمْ وَاَنْتُمْ = Qul Na’am Wa Antum.
  • ‘Mim sukun’ bertemu ‘Dal’ اَنْتُمْ دَاخِرُوْنَ = Antum Daakhiruuna.
  • ‘Mim sukun’ bertemu ‘Ta’ اَمْ لَمْ تُنْذِرْهُمْ = Am Lam Tunndzirhum.
  • ‘Mim’ sukun’ bertemu ‘Kaf’ يَمْكُرُوْن = Yumkiruuna.
  • ‘Mim’ sukun’ bertemu ‘Ha’ اَمْهَلْهُمْ رُوَيْدًا = Am hilhum Ruwaidan.
  • ‘Mim sukun’ bertemu ‘Ya’ رَزَقْنٰهُمْ يُنْفِقُوْنَ = Razaqnaahum Yunfiquuna.
  • ‘Mim sukun’ bertemu ‘Hamzah’ عَلَيْهِمْ ءَاَنْذَرْتَهُمْ = ‘Alaihim Aandzartahum.
  • ‘Mim sukun’ bertemu ‘Ghain’ اَبْصَا رِهِمْ غِشَاوَةٌ = Abshaarihim Ghisyaawatun
  • ‘Mim sukun’ bertemu ‘Ain’ لَهُمْ عَذَا بٌ = Lahum ‘Adzaabun.
  • ‘Mim sukun’ bertemu ‘Lam’ لَهُمْ لَا تُفْسِدُوْا = Lahum Laa Tufsiduu.
  • ‘Mim sukun’ bertemu ‘Ha’  اِنَّهُمْ هُمُ الْمُفْسِدُوْنَ = Innahum Humulmufiduuna.
  • ‘Mim sukun’ bertemu ‘Qaf’ شَيٰطِيْنِهِمْ ۙ قَا لُوْاۤ = Syayaathinihim Qaalu.
  • ‘Mim sukun bertemu ‘Fa’ وَيَمُدُّهُمْ فِيْ = WayamudduhumFii.

Contoh dalam Surah-Surah di AL-Qur’an

Setelah memahami pengertian hingga contoh-contoh di atas, mari kita temukan bersama bacaan tajwid ini dalam surah-surah dalam Al-Quran. Inilah contoh 10 idzhar syafawi dalam surah-surah Al-Quran.

1. Dalam Surah Al-Fatihah

Bacaan izhar syafawi dalam surah Al-fatihah bisa ditemukan pada ayat terakhir. Di mana terdapat bacaan ‘Mim sukun’ bertemu ‘Ta’ ‘Mim sukun’ bertemu ‘Ghain’, dan ‘Mim sukun’ bertemu ‘Wawu’. 

صِرَا طَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّآلِّيْنَ (Al-fatihah: 7) 

shiroothollaziina an'amta 'alaihim ghoiril-maghdhuubi 'alaihim wa ladh-dhooolliin. 

Dalam ayat tersebut terdapat bacaan izhar syafawi yang berada dalam satu kalimah dan dalam dua kalimah (kata). Contoh yang dalam satu kalimah adalah اَنْعَمْتَ, sementara itu, contoh dalam dua kata terjadi pada عَلَيْهِمْ ۙ غَيْرِ dan عَلَيْهِمْ وَلَا. 

2. Dalam Surah Yaasiin

Contoh Idzhar syafawi dalam surah Yaasiin tentu ada banyak sekali. Mengingat surah yaasiin memiliki ayat yang cukup panjang. Maka, dalam hal ini kita akan mencari beberapa ayat saja yang mengandung hukum bacaan tajwid yang satu ini. 

وَجَعَلْنَا مِنْۢ بَيْنِ اَيْدِيْهِمْ سَدًّا وَّمِنْ خَلْفِهِمْ سَدًّا فَاَ غْشَيْنٰهُمْ فَهُمْ لَا يُبْصِرُوْنَ

wa ja'alnaa mim baini aidiihim saddaw wa min kholfihim saddang fa aghsyainaahum fa hum laa yubshiruun (QS: Yaasiin: 9).

Dalam ayat ke-9 surat Yaasiin, ternyata terdapat 4 contoh izhar syafawi. Di antaranya adalah ‘Mim sukun’ bertemu ‘Sin’ اَيْدِيْهِمْ سَدًّا dan خَلْفِهِمْ سَدًّا, ‘Mim sukun’ bertemu ‘Fa’ فَاَ غْشَيْنٰهُمْ فَهُمْ, dan ‘Mim sukun’ bertemu ‘Lam’ فَهُمْ لَا يُبْصِرُوْنَ. 

Selain pada ayat di atas, di dalam surat yaasiin ayat ke -31. Di mana terdapat bacaan ‘Mim sukun’ bertemu ‘ya’, ‘Mim sukun bertemu ‘Alif’, dan ‘Mim sukun’ bertemu ‘Lam’.

اَلَمْ يَرَوْا كَمْ اَهْلَـكْنَا قَبْلَهُمْ مِّنَ الْقُرُوْنِ اَنَّهُمْ اِلَيْهِمْ لَا يَرْجِعُوْنَ (Yaasiin: 31)

a lam yarou kam ahlaknaa qoblahum minal-quruuni annahum ilaihim laa yarji'uun

Contoh bacaan izhar syafawi telah digaris bawahi. Sementara, ‘Mim sukun’ bertemu ‘Mim’ merupakan bacaan Idgham Mutamasilain.

3. Dalam Surah Al-Ikhlas

Contoh Idzhar syafawi di juz 30 juga tentu sangat banyak. Pasalnya, surat-surat dalam juz 30 pun cukup banyak meskipun cenderung pendek-pendek. Dalam contoh kali ini kita akan melihat pada surat Al-Ikhlas. 

لَمْ يَلِدْ ۙ وَلَمْ يُوْلَدْ

lam yalid wa lam yuulad

Dalam surah Al-Ikhlas kita hanya bisa menemui ‘Mim sukun’ bertemu dengan ‘Ya’ di seluruh ayatnya. Selain pada ayat ke-3 ini, juga dapat dilihat pada ayat ke-4 surat Al-Ikhlas berikut. 

وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ

wa lam yakul lahuu kufuwan ahad

Selain pada surat Al-Ikhlas, kita juga dapat menemui contoh Izhar Syafawi ini pada surat Al-Kafirun. Berikut ayat pada surat Al-Kafirun yang mengandung bacaan tersebut. 

وَلَاۤ اَنْـتُمْ عٰبِدُوْنَ مَاۤ اَعْبُدُ

wa laaa angtum 'aabiduuna maaa a'bud

Dari contoh di atas, kita dapat melihat ‘Mim sukun’ bertemu dengan huruf ‘ain. Untuk itu, kita harus membacanya dengan jelas, karena merupakan bacaan tajwid izhar syafawi. Itulah contoh bacaan izhar syafawi dalam surat-surat yang ada dalam juz 30. 

Penutup

Nah, kini kamu sudah mengetahui apa itu Idzhar Syafawi beserta bagaimana membacanya. Dalam contoh-contoh tersebut juga telah disebutkan ketika mim sukun bertemu dengan banyak hurufnya. Oleh karena itu, diharapkan kamu sudah bisa membacanya dengan baik dan benar. 

Posting Komentar