111+ Contoh Majas Personifikasi dalam Kalimat, Puisi, Lagu, Cerpen, Beserta Artinya

Pengertian , Ciri Majas Personifikasi, Contoh Majas Personifikasi, Contoh Majas Personifikasi dalam Kalimat, Contoh Majas Personifikasi Lagu, Cerpen, Beserta Artinya

Contoh Majas Personifikasi - Salah satu hal yang berpengaruh dalam sebuah dampak atas apa yang seseorang tulis adalah gaya bahasa atau majas. Ungkapkan yang dituangkan dalam sebuah tulisan tentang suatu hal yang ada di pikiran kita akan dapat memberikan pengaruh yang berbeda kepada seorang pembaca tergantung majas atau gaya bahasa yang digunakan.

Sedangkan gaya bahasa atau majas dapat kita artikan sebagai penggunaan ragam bahasa tertentu bertujuan untuk mendapatkan akibat - akibat tertentu yang menjadikan sebuah karya sastra akan semakin menarik (baik lisan maupun tertulis). Salah satu jenis gaya bahasa yang unik dan sering digunakan oleh penulis adalah majas personifikasi.

Kemudian apa yang dimaksud dengan majas personifikasi ? bagaimana ciri -ciri majas personifikasi ? seperti apa contoh majas personifikasi ? Pada kesempatan kali ini, penulis akan mencoba menjawab semua pertanyaan tersebut dengan merangkum materi dari beberapa sumber bacaan favorit dan semoga lebih bermanfaat kepada kamu semua.

Baca juga : Doa belajar


Pengertian Majas Personifikasi Adalah

Secara etimologis, istilah kata ‘Personifikasi’ berasal dari bahasa Yunani kuno yaitu "Prosopopoeia", dan artinya adalah "Memanusiakan". Secara terminologi, pengertian majas personifikasi adalah majas atau gaya bahasa yang menciptakan kesan hidup terhap benda mati dengan melekatkan sifat-sifat insani (manusiawi).

Jadi dengan menggunakan majas personifikasi, suatu benda yang mati, seolah - olah akan tampak hidup layaknya manusia atau hewan seperti menangis, tersenyum, berbicara, tumbuh, dan lain sebagainya. Sebuah tulisan yang dengan menggunakan majas ini, akan memberikan kesan hidup kepada objek benda mati yang ditulisnya.


Baca juga : Contoh Majas Hiperbola

Dalam definisi lain, majas personifikasi diartikan sebagai suatu majas atau gaya bahasa yang menciptakan suasana atau sifat - sifat hidup kepada suatu benda mati, seakan - akan benda mati tersebut memiliki sifat layaknya seperti manusia atau hewan pada umumnya.

Memang definisi tersebut hampir mirip dengan definisi sebelumnya, namun ada unsur suasana yang di kaitkan dengan ini. Jadi tidak hanya sifat insani saja, namun juga suasana yang pernah di alami manusia seperti sedih, susah, senang, dan lain sebagainya.

Majas personifikasi ini sifatnya adalah umum, dan dapat digunakan kedalam berbagai macam jenis karya tulis maupun karya sastra. Majas ini seringkali kita temukan pada berbagai karya sastra, baik itu puisi, cerpen, novel, dan lain sebagainya, dan terkadang kamu tidak menyadarinya bahwa itu adalah majas personifikasi.

Fungsi, Tujuan, & Ciri - Ciri Majas Personifikasi



Terdapat berbagai macam majas yang sesuai dengan kategorinya seperti majas perbandingan, majas sindiran atau majas penegasan yang sering digunakan dalam sebuah kalimat atau paragraf. Setiap kategori majas tersebut memiliki jenis - jenis majas yang beragam serta cirikhas tersendiri yang membedakan antara jenis majas satu dengan jenis majas yang lainnya.

Untuk dapat mengetahui penggunaan majas personifikasi dalam sebuah kalimat, penting untukmu memahami setiap detail ciri - ciri yang membedakan antara majas personifikasi dengan jenis majas lainnya. Berikut adalahciri-ciri majas personifikasi yang kami rangkum dari berbagai macam sumber bacaan favorit saya:

Melekatkan Sifat - Sifat Insani

Terdapat banyak sifat insani yang dapat digunakan untuk majas personifikasi ini seperti : berjalan, tumbuh berkembang, menangis, berlari, memukul, marah, dan lain sebagainya. Selain itu, suasana manusia juga dapat digunakan dalam ungkapan majas ini seperti bersedih, ceria, marah, senang, dan lain sebagainya.

Gaya bahasa ini menggunakan pilihan kata yang memberikan suasana atau sifat manusia pada suatu benda mati.

Membandingkan Benda Mati yang Seolah Hidup

Cirikhas yang kedua dari majas ini adalah mengungkapkan pembanding atau membandingkan benda mati atau benda hidup yang bukan manusia (hewan, tumbuhan) sehingga seolah-olah dapat berperilaku layaknya manusia. Contohnya seperti rumput bergoyang, ombak berkejaran dan lain sebagainya.

Menggambarkan Bayangan Angan

Selanjutnya cirikhas ketiga majas personifikasi adalah menggambarkan tentang suatu situasi dengan bayangan angan (citra) yang konkret. Misalnya dalam kalimat semilir angin berhembus yang membelai rambut mendamaikan hati. Kalimat tersebut merupakan bayangan angan seorang penulis yang dituangkan dalam sebuah kalimat dengan gaya bahasa personifikasi

Kumpulan Contoh Majas Personifikasi

Nah pada bagian ini, saya akan mencoba merangkum beberapa contoh majas personifikasi dari berbagai macam sumber baik itu blog, jurnal, buku, koran , dan lainnya yang akan saya sajikan dalam bentuk kalimat. Selain itu saya juga akan mengklasifikasikanya kedalam beberapa kategori cohtoh majas personifikasi.

Semoga dapat anda gunakan sebagai bahan dalam memahami materi ini dan juga dapat anda gunakan sebagai bahan dalam mengerjakan tugas anda. berikut adalah ulasannya.

1.  Contoh Majas Personifikasi dan Artinya


Angin genit mengelus merah putihku 
Ungkapan diatas megnggunakan gaya bahasa personifikasi yang ditandani dengan adanya penggunaan kata "Mengelus" yang merupakan salah satu sifat insani. Jadi dalam ungkapan tersebut, Angin diilustrasikan bagaikan manusia yang membelai merah putih. Arti atau makna ungkapan tersebut yang sebenarnya adalah angin mengembus dan mengakibatkan bendera berkibar.

Siang itu langit sedang bersedih
Dalam contoh ini, langit diilustrasikan atau dianalogikan bagaikan mausia yang memiliki sifat sedih. Sedih disini mengisyaratkan cuaca mendung. Jadi arti yang sebenarnya adalah pada suatu siang, cuaca mendung yang ditandai dengan langit yang gelap.

Hari ini matahari sudah mulai tertidur
Ungkapan diatas merupakan salah satu contoh majas insani karna melekatkan sifat insani terhadap suatu benda mati. Dalam hal ini matahi dianalogikan bagaikan manusia yang mulai tertidur. Kata "Mulai Tertidur" dalam ungkapan tersebut diartikan sebagai matahai mulai tenggelam. Jadi makna sebenarnya adalah hari ini mulai berakhir yang ditandai matahi mulai tenggelam.

Kasur empuk menyapa dan memanggilku untuk tidur.
Kata "menyapa dan memanggilku" merupakan salah satu sifat insani yang digunakan pada contoh majas peronifikasi ini. Kasur dianalogikan seperti manusia yang menyapa dan memanggil, dan pada kesimpulannya, ungkapan tersebut memiliki kesan yang lebih menarik.

Baca juga : Contoh Majas Simile

2. Contoh Majas Personifikasi Singkat



  1. Yang hancur lebur akan terobati
  2. Yang sia-sia akan jadi makna
  3. Yang terus berulang suatu saat henti
  4. Rebah dan berkarat
  5. Yang patah tumbuh, yang hilang berganti
  6. Aroma masakan mama menggodaku
  7. Nyiur melambai-lambai ke arah ku.
  8. Panasnya mentari membakar kulit.
  9. Badai tsunami itu menyapu bersih rumah-rumah
  10. Bayang yang berserah
  11. Terang di ujung sana
  12. Jatuh dan tersungkur di tanah aku
  13. Gunung berapi memuntahkan isi perutnya
  14. Burung kenari itu bersiul-siul dengan indah.
  15. CCTV menyelamatkan seorang pria dari tuduhan
  16. Makanan panas dan pedas membakar lidahnya.
  17. Berselimut debu sekujur tubuhku
  18. Panas dan menyengat
  19. Yang pernah jatuh ‘kan berdiri lagi
  20. Yang patah tumbuh, yang hilang berganti
  21. Badai topan mengamuk 
  22. Butir-butir nasi itu menangis
  23. Jeritan panjang peluit wasit.
  24. Masakan pedas menggetarkan lidah para tamu.
  25. Hujan memeluk mereka yang sedang sedih karena jomblo.
  26. Di mana ada musim yang menunggu?
  27. Meranggas merapuh
  28. Berganti dan luruh
  29. Ambulan itu menjerit-jerit
  30. Angin genit mengelus merah putihku 
  31. Siang itu langit sedang bersedih
  32. Hari ini matahari sudah mulai tertidur
  33. Dinginnya malam menusuk-nusuk hingga ke tulang ku.
  34. Si jago merah melahap habis pemukiman.
  35. Sisir usang setia merapihkan rambutku

Baca juga : Contoh Majas Litotes

3. Contoh Majas Personifikasi dalam Puisi, Cerpen, Karya Sastra



  1. Angin membelai rambuku dalam kesunyian malam.
  2. Suara adzan membangunkanku dari tidur nyenyakku.
  3. Lukuisan indah yang menyentuh hati hingga lubuk hati yang paling dalam.
  4. Lilin dan balon warna warni itu memeriahkan pesta ulang tahunnya
  5. Kisah menyeramkan di pemakaman itu menakuti warga yang tinggal disekitarnya
  6. Setiap hari sisir selalu merapikan rambut kita
  7. Ketika senja datang, perlahan lahan matahari beranjak pulang
  8. Botol susu itu menenangkan bayi mungil itu
  9. Langit mendadak muram ketika petir menggelegar menyambar
  10. Kursi roda itu berjalan kemanapun membawa pemiliknya saat pemiliknya inginkan
  11. Tinta itu mengotori seluruh pakaian adik
  12. Janur di kedua sisi jalan sudah berdiri dari pagi menyambut kedatangan tamu undangan
  13. Lonceng stasiun memberitahu para penumpang untuk bergegas naik kereta
  14. Setiap hari lampu merah di jalanan mengatur para pengguna jalan
  15. Warna pelangi yang indah memanjakan penglihatanku.
  16. Secangkir kopi menemaniku di pagi hari.
  17. Jam dindin pun juga ikut tertawa saat aku menantimu.
  18. Pohon kelapa melambai - lambai saat di terjang oleh angin
  19. Sang mentari bersembunyi di baik tebalnya awan hitam.
  20. Asap tebal menyelimuti provinsi sumatra utara.
  21. Matahari bersinar terik terasa menggigit seluruh kulit tanganku
  22. Anak anak pantai dengan gembira bermain kejar kejaran bersama ombak
  23. Desas desus tentang dirinya sudah terbang menyebar ke seluruh penjuru negeri
  24. Salju turun menyelimuti seluruh isi kota
  25. Gelang emas itu menggenggam erat pergelangan tangannya
  26. Koran lokal itu menulis kisah perjuangan hidupnya
  27. Kemarau panjang menghisap kebutuhan air di bumi
  28. Kartu taurot itu meramalkan peruntungan nasibnya
  29. Coretan itu merusak makalah presentasi ayah tadi pagi
  30. Truk itu menumpahkan seluruh muatannya saat terguling
  31. Pohon besar itu berhenti bernafas ketika badai menumbangkannya
  32. Pagar beton dan teralis itu menjaga tokonya dari tamu tak di undang
  33. Magnet mencari ribuan paku di sepanjang jalanan ibukota yang di taburkan oleh oknum yang tak bertanggung jawab
  34. Ombak tinggi menerjang seluruh kapal nelayan
  35. Badai tsunami menyapu bersih apapun yang dilaluinya
  36. Kursi goyang itu menidurkan nenekku dengan ayunannya
  37. Gempa mengoyang goyang seluruh gedung pencakar langit
  38. Pohon bambu di belakang rumah berbisik bisik tertiup angin sore
  39. Sepasang mata boneka itu bersinar tajam menatapku di kegelapan malam
  40. Kasur empuk menyapa dan memanggilku untuk tidur.
  41. Hamparan taman bunga menebar pesona kepada para pengunjung.
  42. Kebakaran yang terjadi melalap habis 30 rumah warga.
  43. Aku tersipu malu saat bung mentapku.
  44. Ayah selalu di kejar - kejar oleh waktu setiap hari.
  45. Angin sepoi sepoi membelai lembut bumi dan seluruh isinya agar tertidur lelap
  46. Setiap pagi alarm handphone bernyanyi membangunkanku dari kesiangan
  47. Kebakaran subuh tadi melahap habis pemukiman padat penduduk
  48. Mobil pemadam kebakaran meraung raung memecah keheningan pagi
  49. Gunung kerinci memuntahkan seluruh isi perutnya sepanjang hari ini
  50. Jarum suntik menakuti adikku saat imunisasi
  51. Aroma masakan ibu menggoda seluruh penghuni rumah
  52. Iklan rokok memperingati para perokok akan bahaya merokok
  53. Matanya berapi api menahan amarah
  54. Kepingan uang receh itu berhamburan keluar dari kantong sakunya yang robek
  55. Puntung rokok yang di buang sembarangan itu membumihanguskan berhektar hektar hutan
  56. Jalanan berlobang itu sudah beberapa kali memakan korban jiwa
  57. Setiap kali makan, sendok dan garpunya selalu bertengkar
  58. Ketukan palu itu sudah memvonisnya bersalah
  59. Gemercik air pegunungan  menenangkan suasana di sekelilingnya
  60. Ratapan ibu tua itu memilukan hati setiap orang yang mendengar kisahnya
  61. Atraksi hewan di pertunjukkan itu memukau seluruh penonton
  62. Tiang listrik berbaris rapi di sepanjang jalan protokol ibukota
  63. Pesta kembang api berkilauan menyambut pergantian tahun
  64. Tanggalan di kalender itu memperingatkan utangnya hampir jatuh tempo
  65. Setiap malam, buku cerita itu mendongengkan kisah untuk adikku
  66. Bingkisan kado itu menggelitik tanganku agar segera membukanya
  67. Genangan lumpur itu menahan langkahnya sesaat
  68. Air, udara dan tanah memberikan kehidupan untuk seluruh mahluk hidup tanpa pamrih
  69. Bumi memangku semua bentuk kehidupan tanpa pilih kasih
  70. Kalkulator itu menolong ibu menghitung belanjaannya
  71. Telephone itu berdering terus memanggil pemiliknya
  72. Kacamata itu membantu kakek membaca koran
  73. Dasi kupu kupu itu mencekik lehernya
  74. Daun daun berguguran mendengar berita memilukan itu
  75. Zebra cross menyebarangi para pejalan kaki dengan aman
  76. Rerumputan dan ilalang menari nari mengikuti irama angin
  77. Rimbunan pohon mangga di taman itu memayungi setiap orang yang kepanasan
  78. Buku ini mengingatkanku akan masa lalu yang begitu indah.
  79. Slimut yang menghangatkanku dari dinginnya malam.
  80. Album kenangan itu mengingatkannya akan  kisah masa mudanya
  81. Dahan pohon itu berayun ayun terbawa arus sungai
  82. Kodok berdendang riang menyambut musim penghujan
  83. CCTV itu menyelamatkannya dari tuduhan perkara
  84. Suara gemuruh pagi tadi membangunkan semua orang
  85. Siaran televisi telah merusak banyak moral anak anak
  86. Radio tua itu berkoar koar menyampaikan berita
  87. Semangatnya berkobar untuk mendapat promosi tahun ini
  88. Bendera negaraku berkibar dengan gagah berani di angkasa raya
  89. Sarung tinju usang itu telah membawanya menjadi juara
  90. Bus antar jemput setiap hari mengantarnya ke sekolah
  91. Kartu kredit itu membelikan semua barang mewah untuknya sehingga ia terlilit hutang
  92. Beduk subuh itu memanggilnya untuk bergegas ke mesjid
  93. Longsor itu menegur kita agar menjaga kelestarian alam
  94. Bulan bersembunyi di balik tebalnya awan hitam
  95. Helm itu menjaga keselamatan pekerja dari reruntuhan
  96. Hujan lebat kemarin menghanyutkan beberapa rumah
  97. Obat batuk itu menghangatkan tenggorokkannya
  98. Sepeda tua itu selalu setia menemaninya kemana pun ia pergi
  99. Narkoba itu sudah menghabiskan sisa hidupnya di jeruji besi
  100. Bintang malam ini berkedip kedip menerangi seluruh isi kota
  101. Wajahnya bersinar sinar mendengar beasiswanya di terima
  102. SMS yang diterimanya, membuat ia melompat kegirangan
  103. Makanan pedas itu membakar lidahnya
  104. Obat pencahar yang diminumnya mengaduk seluruh isi perutnya
  105. Nyawanya hampir melayang tersengat kabel listrik yang menggantung di dahan pohon
  106. Dedaunan kering di jalanan itu melayang layang tertiup angin kencang
  107. Speaker di lapangan parkir itu memanggil pemilik mobil agar memindahkan kendaraannya
  108. Cacing di dalam perutku berteriak meminta makanan
  109. Bangku sekolahnya masih setia menemaninya jika ia gagal lagi ujian kelulusan tahun ini
  110. Jari jemarinya berlompatan lincah di atas keyboard komputer
  111. Pameran lukisan itu memanjakan mata para pengunjung
  112. Rumput liar di depan rumahku menghalangi pandangan ke jalanan
  113. Kuas itu menari lincah di atas kanvas yang di lukisnya
  114. Tanah warisan itu telah menghidupi keluarganya hingga beberapa keturunan
  115. Sepatu usang itu melindungi kakinya dari kerikil tajam
  116. Waktu berjalan terus tanpa menunggu atau menanti siapa pun
  117. Berita tentang si dia terus menghampiriku.
  118. Panorama pagi memanjakanku dan membangunkanku dari tidurku.
  119. Matahari pagi ceria menyapa pagi indahku.
  120. Langit juga ikut menangis di kala kau menangis.
Baca Juga : Contoh Majas Metafora

4. Contoh Majas Personifikasi Bahasa Jawa 



Kang numpes bakal mari terobati
Yang hancur lebur akan terobati
Sing sio sio bakal dadi makno
Yang sia-sia akan jadi makna
Sing terus muter sesok bakal mandek
Yang terus berulang suatu saat henti
Sing ceklek cukul, seng ilang bakal kijolan
Yang patah tumbuh, yang hilang akan berganti
Aroma masakan biyongku nggudo.
Aroma masakan mama menggodaku
Panase serngenge ngobong kulit
Panasnya mentari membakar kulit.
Badai tsunami  nyapu resik omah - omah
Badai tsunami itu menyapu bersih rumah-rumah
Ayang-ayang seng pasrah
Bayang yang berserah
Padang neng pucok kono
Terang di ujung sana
Tibo Jungkel neng lemahku
Jatuh dan tersungkur di tanah aku
Gunung berapi muntahke isi madaran
Gunung berapi memuntahkan isi perutnya

6. Contoh Majas Personifikasi Bahasa Sunda


Sumber : beritagar
Tengah peting langit kacirina lenglang, bentang kacirina ting kariceup.
Artinya : tengah malam langit terlihat luas, bintang terlihat berkilap-kilap)
Geus kaciri aya bulan caang ngintip tina sela-sela mega.
Artinya : sudah terlihat ada bulan terang ngintip di sela-sela mega)
Kuring ngebak nalika ningali anjeun.
Artinya : Aku tersipu malu saat bung mentapku.
Pa sok diusir ku waktos unggal dinten.
Artinya : Ayah selalu di kejar - kejar oleh waktu setiap hari.
Buku ieu ngingetkeun kuring ngeunaan jaman baheula anu éndah.
Artinya : Buku ini mengingatkanku akan masa lalu yang begitu indah.
Langsingna anu diaman ku kuring ti tiris wengi.
Artinya : Slimut yang menghangatkanku dari dinginnya malam.
Pare beuneur teh kaciri tarungkul, etamah siga pisan anu keur menekung.
Artinya : padi yang berisi itu tampak sangat mirip dengan yang lagi menekung)
Ditempo ti sisi basisir kaciri ombak teh paudag-udag matak reueus kana hate.
Artinya : di lihat dari sisi pesisir terlihat ombak sedang berkejar-kejaran membuat hati ini bangga)
Berita ngeunaan anjeunna terus sumping ka kuring.
Artinya : Berita tentang si dia terus menghampiriku.
Isuk-isuk panorama kuring ngorotan kuring sareng ngising kuring tina bobo.
Artinya : Panorama pagi memanjakanku dan membangunkanku dari tidurku.
Sémah isuk anu séhé nyayuh énjing énjing.
Artinya : Matahari pagi ceria menyapa pagi indahku.
Langit ogé ceurik nalika anjeun ceurik.
Artinya : Langit juga ikut menangis di kala kau menangis.
Tangkal kalapa di sisi basisir teh kaciri ngagupayan parahu layar anu aya di tengah laut.
Artinya : pohon kelapa di sisi peseser itu terlihat seperti memanggil perahu layar yang berada di tengah laut
Panon poe isuk-isuk teh kacirina ngintip tina tukangen gunung.
Artinya : mata hari pagi-pagi terlihat sedang mengintip di belakang gunung)
Tuh geuning angin subuh teh ngaharewos karasa pisan kana ceuli.
Artinya : nah itu angin subuh sudah sangat terasa mengalir ke telinga)

7. Contoh Majas Personifikasi Bahasa Inggris


Sumber : World Atlas
Rain washed mud on the roads.
Artinya : hujan mencuci lumpur di jalanan
Nature seems writing our story in future
Artinya : alam terlihat menuliskan cerita kita di masa depan
The house protects me like a friend
Artinya : rumah melindungi ku seperti seorang kawan
The stars danced playfully in the moonlit sky.
Artinya : Bintang-bintang menari main-main di langit diterangi cahaya bulan.
The run down house appeared depressed.
Artinya : Rumah berlari ke bawah bagaikan tertekan.
The first rays of morning tiptoed through the meadow.
Artinya : Sinar pertama pagi berjingkat melalui padang rumput.
She did not realize that opportunity was knocking at her door.
Artinya : Dia tidak menyadari peluang yang mengetuk pintu.
He did not realize that his last chance was walking out the door.
Artinya : Dia tidak menyadari bahwa kesempatan terakhirnya berjalan keluar pintu.
While doing a test, the answers fled in my mind.
Artinya : saat mengerjakan tes, jawaban-jawaban melarikan diri di kepalaku
Time flies when we are playing a game.
Artinya : waktu terbang saat kita bermain game
Look at that building. That is so beautiful!
Artinya : lihat bangunan itu. Sangat cantik.
The flowers danced together with the grasses.
Artinya : bunga-bunga menari bersama rerumputan
Plants also prayed during that extremely disaster.
Artinya : tumbuh-tumbuhan pun ikut berdoa di bencana yang dahsyat itu
Moon and stars always appear in clear sky, they greet each other.
Artinya : Bulan dan bintang-bintang selalu terlihat di langit yang cerah, mereka saling sapa satu sama lain
The sun smiled at me.
Artinya : matahari tersenyum padaku
I even could hear the dresses argued that they were the best to wear.
Artinya : Aku bahkan bisa mendengar baju-baju itu berdebat bahwa mereka yang paling baik untuk dikenakan.
The sun and cloud are playing hide and seek.
Artinya : matahari dan awan sedang bermain petak umpet
My plants are begging for water.
Artinya : tanaman-tanamanku sedang mengemis air
The fire ran quickly to the other side of the home.
Artinya : api berlari kencang dari satu sisi ke sisi lain rumah itu
I will plant banana trees, so that papaya trees don’t stand alone anymore.
Artinya : aku akan menanam pohon pisang, jadi pohon pepaya itu tidak berdiri sendiri lagi
The bees played hide and seek with the flowers as they buzzed from one to another.
Artinya : Lebah bermain petak umpet dengan bunga karena mereka berdengung dari satu ke yang lain.
The wind howled its mighty objection.
Artinya : Angin menderukan perkasaannya.
The snow swaddled the earth like a mother would her infant child.
Artinya : Salju membungkus bumi seperti seorang ibu membungkus anak bayinya.
She got an accident until her motorcycle kissed the road.
Artinya : dia mendapat kecelakaan sampai motornya mencium jalan)
Honey and bee can’t be apart. They such have got married.
Artinya : madu dan lebah tidak terpisahkan. Mereka seperti telah menikah
Today is a cheerful day, I can hear birds sing
Artinya : hari ini sangat cerah. Aku bisa mendengar burung-burung bernyanyi bersama
The wind swept leaves in our garden.
Artinya : Angin menyapu dedaunan di taman kita
Grasses whispered to grow taller and teller.
Artinya : rerumputan berbisik untuk tumbuh tinggi dan tinggi

Demikian ulasan artikel saya terkait dengan majas personifikasi yang sudah saya sajikan secara konprehensif. Semoga bermanfaat kepada kamu semua dalam menyusun makalah majas personifikasi.

Saya mengucapkan beribu terima kasih kepada para blog dan jurnal yang telah bersedia kontennya kami kutip satu persatu yang tidak dapat saya tuliskan satu persatu sumbernya. Untuk mengecek pemahaman Anda, cobalah jawab pertanyaan dibawah ini dengan benar.

Manakah diantara kalimat dibawah ini yang termasuk dalam majas personifikasi:
a. Bulan dan bintang akan terus menemani perjalanan malam ini.
b. Pemuda itu berlari secepat kilat saat disuruh orang tuanya untuk membeli obat.
c. Raja siang telah terbit di pagi hari yang indah.
d. Gadis cantik itu bagaikan melati yang baru mekar.

Seorang Ayah, Blogger, Guru, dan Juga Temen yang asyik untuk diajakin ngopi

Posting Komentar