Pengertian Gerak Tari
Gerak tari adalah nyawa dari tarian yang memikat. Menari adalah kegiatan yang luar biasa bagi siswa muda, kelas dansa dan menari adalah kegiatan yang cocok untuk segala usia. Secara definisi gerakan tari merupakan gerak pada tubuh yang selaras atau berirama ritmis dan dinamis yang menghasilkan gerakan yang indah sehingga dapat dikategorikan sebagai suatu karya seni yang dilakukan di tempat dan waktu yang sudah ditentukan.
Gerakan dalam seni tari tidak bisa lepas dari unsur angota badan manusia. Gerakan yang terorganisir dengan berbagai skenario yang memikat dalam seni tari terkadang memiliki arti tertentu dalam sebuah adat budaya yang berarti semua unsur gerak sangat penting dalam seni tari.
Mau Anda balita, remaja, milenial, atau baby boomer, menari menawarkan beberapa manfaat nyata bagi setiap kelompok umur.
Baca juga:
- 25+ Contoh Surat Penawaran Barang, Jasa dan Kerjasama
- 9+ Perbedaan Kabaret dengan Drama Musikal
- Nilai - Nilai Pancasila Sila ke-1,2,3,4,5 dalam Kehidupan Sehari - Hari
Manfaat Fisikal Gerak Tari
Ada beberapa manfaat gerak tari yang berguna bagi tubuh secara fisikal. Sebagai aktivitas yang bisa dibilang inklusif karena melibatkan hampir seluruh anggota tubuh, manfaat menari bisa seluas itu. Berikut adalah sedikit uraian tentang manfaatnya.
1. Memberikan Latihan Kelembutan
Orang-orang yang menari untuk kesenangan akan menemukan bahwa menari adalah cara yang lembut, dan umumnya tidak menyakitkan untuk berolahraga. Itu karena gerakan tari dirancang untuk melibatkan pikiran dan tubuh pada tingkat yang hampir sama.
Saat Anda menggerakkan tubuh, Anda juga berkonsentrasi pada teknik, gerakan, dan variasi. Anda tidak mencoba untuk menurunkan lebih banyak berat badan atau berlari lebih cepat. Sebaliknya, Anda terus menguasai gerakan dan memperluas keahlian Anda.
Karena tarian tidak berulang, penari mengalami cedera lebih sedikit. Terakhir, karena tarian mengharuskan Anda untuk memvariasikan periode gerakan dengan periode menahan diam, hal itu cenderung tidak melelahkan pemula.
Tidak seperti latihan kardio yang lebih tradisional, Anda tidak perlu mengeluarkan banyak keringat untuk mendapatkan latihan yang baik. Maka tidak jarang gerakan tarian juga menjadi tahapan awal menuju Latihan kardio.
2. Meningkatkan Kelincahan dan Keanggunan
Siapa pun yang akrab dengan gerakan tari tahu bahwa tidak mengherankan jika menari meningkatkan kelincahan dan keanggunan pada usia berapa pun. Lagi pula, orang yang anggun dikatakan "bergerak seperti penari" atau "seanggun balerina."
Kebanyakan kelas dansa dimulai dengan serangkaian latihan peregangan yang dirancang untuk menghangatkan otot Anda. Selain itu juga untuk meningkatkan fleksibilitas dari waktu ke waktu, dan memungkinkan Anda menari tanpa cedera.
Latihan yang sama ini akan meningkatkan kemampuan Anda untuk bergerak dan bereaksi lebih efektif. Anda juga akan menjadi lebih sadar akan cara tubuh Anda bergerak dan memperbaiki postur Anda.
Saat Anda menjadi lebih maju, Anda akan melihat bahwa Anda berjalan lebih lurus, bergerak lebih cepat. Umumnya, itu akan terlihat dan efektif memompa rasa lebih percaya diri dan keanggunan.
3. Meningkatkan Keseimbangan dan Kesadaran Spasial
Mau Anda muda ataupun tua, Anda akan menemukan bahwa menari adalah cara yang bagus untuk meningkatkan keseimbangan Anda. Anda tidak hanya akan meningkatkan tonus otot Anda, tetapi Anda juga akan menjadi lebih sadar akan pusat gravitasi Anda.
Postur tubuh Anda akan meningkat, dan Anda akan menjadi lebih percaya diri secara fisik dan lebih anggun. Kelas dansa reguler akan membantu Anda mendapatkan kontrol yang lebih baik terhadap tubuh Anda.
Semua ini digabungkan untuk membantu Anda meningkatkan kesadaran spasial Anda. Sehingga, akan kecil kemungkinan Anda akan menabrak orang lain, tersandung gundukan kecil, atau bahkan menabrak sudut.
Seiring waktu, dengan pelajaran dansa reguler, Anda akan cenderung tidak tersandung, tersandung, atau bahkan jatuh. Anda akan semakin terbiasa dan terlatih.
Manfaat Menari Bagi Kesehatan Mental
Selain memiliki manfaat fisikal, menari juga sangat membantu dalam kesehatan mental. Fisik yang semakin terlatih dan bugar, dapat mendorong pertumbuhan mentalitas yang sehat dan terjaga. Itu juga memberikan beberapa manfaat yang sering kali tidak disadari.
4. Meningkatkan Kreativitas
Menari adalah salah satu latihan otak yang paling tersedia. Keterampilan fisik saja tidak cukup. Menari mengharuskan Anda untuk menggunakan pikiran dan keterampilan kreatif Anda dengan cara baru dan tidak biasa.
Hal ini juga melibatkan menghafal, fokus, interpretasi, dan sinkopasi ke musik. Semua aktivitas ini memberikan manfaat mental yang nyata.
5. Membangun Keterampilan Sosial
Meskipun sebagian besar tarian tidak mengharuskan Anda menjadi bagian dari tim, ini adalah aktivitas sosial. Anda akan menemukan bahwa menjadi bagian dari kelas dansa adalah pengalaman ikatan yang dapat meningkatkan keterampilan sosial.
Menari juga dapat menumbuhkan pandangan positif dan meningkatkan harga diri. Rasa percaya diri akan perlahan terpupuk seiring dengan proses kreatif latihan menari.
Keterlibatan sosial adalah bagian penting dari gaya hidup yang seimbang. Kelas dansa menawarkan banyak interaksi sosial.
Penari terikat pada kegiatan bersama, meningkatkan keterampilan gerakan tari pribadi mereka, dan kecintaan menari. Karena penari berinteraksi selama aktivitas fisik kolaboratif, interaksi cenderung lebih sosial dan kurang kompetitif.
7. Menstimulus Pemikiran yang Tajam
Salah satu bagian yang paling menantang dari tarian juga salah satu yang paling bermanfaat. Selain manfaat fisik dari olahraga, ingatan dan fokus, yang dibutuhkan oleh tarian sebenarnya meningkatkan aliran darah ke otak.
Hal tersebut mendorong pertumbuhan neuron baru dan mengaktifkan koneksi di antara yang sudah ada.
Ternyata, tetap sinkron dengan musik adalah cara yang efektif untuk membangun kekuatan otak peserta yang lebih muda. Ini juga efektif menurunkan risiko penurunan kognitif pada penari yang lebih tua.
8. Mengangkat Semangat dan Meningkatkan Kesehatan Pikiran
Bagi banyak orang, menari adalah kegiatan menyenangkan yang mereka nantikan sepanjang minggu. Yang lain merasa lebih santai dan seimbang secara mental setelah kelas dansa. Itu tidak mengherankan sebab banyak penelitian mengamini kemampuan tari untuk mengangkat semangat.
Bagaimanapun, menari adalah aktivitas sosial yang mengharuskan Anda untuk berinteraksi dengan instruktur, pasangan, dan penari lain. Menjadi suatu cara yang dapat meningkatkan pelepasan hormon perasaan baik oksitosin dan serotonin.
Menari yang membutuhkan interaksi fisik, seperti gerakan tari berpasangan, dapat menurunkan tekanan darah dan denyut nadi. Waktu yang dihabiskan untuk fokus pada gerakan fisik, menghafal langkah-langkah, dan tetap selaras dengan musik merupakan pengalaman mental yang mendalam.
9. Melatih Interaksi Sosial
Bekerja dengan penari lain, mendengarkan instruktur, dan menari di depan orang lain adalah cara untuk membantu orang meningkatkan keterampilan sosial. Jika Anda pemalu, menari adalah cara untuk mempromosikan interaksi sosial dan membantu membangun kepercayaan diri untuk tampil.
Ini adalah cara yang bagus untuk mengurangi kecemasan kinerja. Jika Anda seorang ekstrovert, menari mengharuskan Anda untuk mendengarkan dan bekerja sama. Anda harus memilah cara yang memungkinkan Anda menyesuaikan diri dengan pasangan dansa Anda atau rombongan dansa Anda.
10. Meningkatkan Memori Jangka Pendek
Menari adalah cara terbaik bagi kalangan tua dan muda untuk meningkatkan daya ingat mereka. Dalam penelitian yang diterbitkan di Frontiers in Aging Neuroscience, dokter mempelajari manula tanpa tanda-tanda kehilangan memori atau gangguan.
Para peserta ini dibagi menjadi tiga kelompok latihan: jalan cepat, latihan peregangan dan keseimbangan, dan menari. Para peserta survei diminta menghadiri tiga kelas sepekan.
Tujuannya adalah untuk mempelajari bagaimana olahraga, terutama olahraga aerobik, meningkatkan memori dan fungsi kognitif serta melindungi otak dari penuaan. Hasilnya pun cukup mengejutkan.
Di akhir penelitian, pemindaian otak digunakan untuk mengukur hasil. Peserta tari bernasib lebih baik daripada kelompok lain, dengan kerusakan otak yang lebih sedikit, dibandingkan dengan dua kelompok lain.
Penelitian ini membuktikan apa yang sudah diketahui banyak penari. Bahwa menari mampu meningkatkan ingatan Anda, mempertajam keterampilan kognitif Anda, dan menjaga otak Anda dalam kondisi prima. Di situlah letak vitalnya peran gerak tari bagi kesehatan pelakunya.
Unsur Tari
Unsur Utama dalam Seni Tari meliputi unsur raga, irama dan rasa, untuk mengetahui lebih jelas mengenai unsur - unsur utama yang terkandung dalam seni tari berikut penjelasannya.
1. Wiraga (Raga)
2. Wirama (Irama)
Gerakan indah penari tidak lengkap jika tidak terdapat Irama didalamnya, Irama musik seperti alur dalam sebuah cerita yang akan mengiri seorang penari sehingga dapat memperlihatkan gerakan tari yang lebih indah sesuai dengan alunan musik yang diputar.
3. Wirasa (Rasa)
Wirasa alias rasa merupakan unsur ketiga yang perlu dimiliki oleh seorang penari agar setiap gerak tubuhnya terlihat lebih bermakna. Wirama sendiri merupakan kemampuan seorang penari dalam menghayati atau menyampaikan perasaan (rasa) kepada audiense melalui garakan tarinya. Wirasa dapat anda sampaikan baik melalui gerakan tari itu sendiri maupun melalui ekspresi wajah.
4. Wirupa (Ekspresi)
Wirupa adalah kemampuan untuk mengekpresikan gerak tari melalui mimik wajah serta pendalaman karakter. Peran wirupa sama pentingnya dengan unsur tari lainnya seperti yang sudah dijelaskan diatas. agar penonton dapat memahami perasaan yang ingin disampaikan oleh penari penting untuk memiliki ekspresi wajah yang tepat pada saat menyampaikan setiap gerakan.
Itulah tadi pembahasan tentang gerak tari pengertian, manfaat serta unsur seni tari, semoga apa yang barusan disampaikan bisa bermanfaat bagi anda. Sekian dan terimakasih!