Fungsi Kaki Tiga dan Kasa Laboratorium Kimia Beserta Kawat Kasa
Ketika sebuah praktikum membutuhkan alat pembakar dari bawah, maka saat itulah perlu menggunakan kaki tiga dan kasa laboratorium. Satu paket dua alat ini akan membantu tabung atau labu berisi bahan eksperimen untuk mendapatkan pembakaran dari bagian bawahnya.
Mengenal Kaki Tiga Laboratorium
Kaki tiga laboratorium adalah alat penopang atau penahan kelompok peralatan gelas kimia selama proses pemanasan berlangsung. Gelas-gelas tersebut bisa berupa erlenmeyer, gelas beaker, atau labu. Dengan kegunaannya, kaki tiga terbuat dari bahan logam ringan.
Itu bisa berupa baja atau besi tahan karat. Kaki 3 sendiri punya beragam variasi jenis. Ada yang bagian atasnya berbentuk lingkaran maupun segitiga. Ada pula yang kaki-kakinya bisa Anda lepaskan sesuai kebutuhan dalam penggunaannya.
Bentuk Kaki Tiga Alat Laboratorium
Bentuk umum kaki tiga kimia (lingkaran) adalah berdiameter 80 mm untuk bagian atasnya. Kemudian ketiga kaki yang melengkapinya memiliki panjang 8 cm. Semakin ke bawah, kaki-kaki ini akan membesar atau melebar untuk menahan beban dari bagian atas.
Fungsi Kaki Tiga
Pada dasarnya, kaki tiga fungsi utamanya adalah menjadi penopang atau penahan gelas-gelas atau labu kimia selama proses pemanasan berjalan. Penggunaannya akan berbarengan dengan kawat kasa yang letaknya menutupi bagian atas kaki 3. Jadi alat pembakarnya bisa masuk ke bawah kaki 3.
Ada beberapa bidang yang membutuhkan kaki tiga laboratorium, karena bersinggungan dengan kimia, antara lain:
- Industri farmasi, makanan dan minuman, serta pertanian.
- Laboratorium klinik, mikrobiologi, dan patologi.
Fungsi Kawat Kasa
Lebih jelasnya mengenai fungsi kawat kasa adalah membantu kaki 3 laboratorium sebagai penahan beaker, labu, tabung, atau gelas kimia lainnya. Kawat kasa akan berada di antara panas dari pembakar spiritus atau bunsen dengan bagian bawah gelas kimia.
Baca juga:
- Pembakar Bunsen Laboratorium, Fungsi, dan Bagian-Bagiannya
- Neraca Analitik Laboratoium: Pengertian, Fungsi dan Jenisnya
- Pembakar Spirtus Laboratorium: Pengertian, Fungsi, dan Cara Menggunakannya
Cara Menggunakan Kaki Tiga dan Kasa Laboratorium
Pemakaian paket kaki tiga dan kasa laboratorium pada dasarnya akan mudah Anda pahami. Hanya memang praktikumnya harus Anda lakukan pada permukaan yang datar atau rata, baik meja atau apa pun. Berikut cara-caranya:
- Selain permukaan meja atau apa pun yang harus rata, pastikan juga tidak akan menghantarkan api. Anda akan menggunakan alat pembakar. Jadi hati-hati dengan ini. Amannya, Anda bisa menggunakan ubin atau lantai sebagai alas. Daripada kurang yakin dengan keamanan mejanya.
- Baru kemudian Anda bisa meletakkan kawat kasa menutupi bagian atas kaki 3. Ini juga sebagai tempat untuk meletakkan labu ukur, gelas kimia, beaker, atau yang semacamnya.
- Masukkan pembakar spiritus atau bunsen ke bagian bawah kaki tiga kimia.
- Kemudian Anda bisa meletakkan gelas kimianya ke atas kawat kasa.
- Sesaat setelah Anda menyalakan pembakar, pastikan agar apinya tidak terlalu besar. Jadi suhu pemanasan untuk gelas kimianya bisa tetap stabil.
Ingat baik-baik untuk tidak memakai alat pembakar secara sembarangan atau tidak sesuai panduan, karena akan sangat berbahaya. Salah-salah, gelas kimianya bisa hangus atau bahkan pecah dan menumpahkan isinya. Bagaimana jika isinya adalah sesuatu yang juga berbahaya bila terkena kulit?
Harga Kaki Tiga Alat Laboratorium
Mengingat fungsi kaki tiga, tidak heran bila kemudian harganya akan lebih dari Rp50.000. Apalagi bila Anda membelinya dengan kawat kasa. Harga kaki tiga laboratorium kira-kira antara Rp65.000 sampai sekitar Rp100.000-an. Anda pun bisa mencarinya lewat toko-toko online.
Kaki tiga dan kasa laboratorium kimia adalah dua alat penting yang harus ada bila sebuah praktikum butuh melakukan pemanasan zat. Setiap laboratorium yang ideal pasti memiliki keduanya, berikut juga pembakar spiritus atau bunsen.
Posting Komentar untuk "Fungsi Kaki Tiga dan Kasa Laboratorium Kimia Beserta Kawat Kasa"