Bacaan Do'a dan Tata Cara Sujud Sahwi (Arab, Latin, dan Artinya)

Doa Sujud Sahwi adalah Subhaana Mal-Laa Yanaamu Walaa Yashuu. Tata Cara Sujud Sahwi adalah melakukan sujud dua kali sebelum salam diakhir sholat
Doa Sujud Sahwi adalah Subhaana Mal-Laa Yanaamu Walaa Yashuu. Tata Cara Sujud Sahwi adalah melakukan sujud dua kali (disertai takbir intiqal) sebelum salam diakhir sholat. Untuk keterangan lebih lengkap silahkan baca artikel ini.

Sholat merupakan ibadah wajib yang harus dilaksanakan oleh seluruh umatnya tanpa terkecuali dan harus dilangkukan dengan sungguh - sungguh sesuai tuntunan syariat islam dengan tanpa ada satu rukunpun yang ditinggalkan.

Oleh karena itu, disyaratkan kepada kamu semua untuk memahami dengan baik rukun - rukun sholat yang telah disyariatkan dalam agama islam. Kemudian bagaimana ketika kita lupa atau lalai dalam melaksanakan setiap rukun sholat ? baik itu rukun qouliyah maupun fi'liyah

Manusia sebagai hamba allah memanglah tidak luput dari sifat salah dan lupa. Apalagi dalam hal sholat. Tidak sedikit dari kita lalai atau lupa dalam pelaksanaan setiap rukun sholat. oleh karena itu, islam memberikan solusi baik kepada umatnya apabila lupa atau meninggalkan salah satu rukun sholat dengan melaksanakan sujud sahwi.

Apa yang dimaksud dengan sujud sahwi ? apa saja yang menyebabkan seseorang harus melaksanakan sujud sahwi ? bagai mana bacaan doa sujud sahwi ? dan bagaimana caranya ?. Pada kesempatan kali ini penulis akan berusaha menjawab seluruh pertanyaan tersebut dengan merangkum materi dari sumber bacaan favorit saya dan semoga bermafaat kepada kamu semua.

Pengertian Sujud Sahwi Adalah


Pengertian sujud sahwi adalah sujud pengganti sesuatu yang ditinggalkan atau dilakukan karena lupa. Apabila terjadi lupa di dalam shalat, yaitu lupa meninggalkan sesuatu atau melakukan sesuatu yang dapat mempengaruhi terhadap batalnya shalat, maka diperintahkan supaya melaksanakan sujud sahwi (sahwi artinya lupa) .

Masalah lupa merupakan salah satu dari sifat manusia, yang siapa pun bisa lupa, bahkan Nabi Muhammad SAW pun pernah lupa di dalam shalatnya, karena disamping beliau sebagai nabi dan utusan Allah, Beliau juga sebagai manusia yang selayaknya bisa lupa. beliau menyatakan dengan sabdanya:

Dari Ibnu Mas'ud ra: berkata, bersabda Nabi SAW ......... akan tetapi saya adalah manusia seperti kamu, saya bisa (lupa) sebagaimana kamu (bisa) lupa, maka apabila aku lupa,  peringatkan aku ........... (H.R. Muttafaqun Alaih)

Bacaan Doa Sujud Sahwi


Ada beberapa ulama yang berpendapat bahwa bacaan doa saat melaksanakan sujud Sahwi itu sama dengan bacaan doa pada sujud dalam sholat sholat wajib 5 waktu. demikian juga pada shalat, saat duduk diantara kedua sujud, sujud sahwi sama halnya dengan doa saat duduk diantara dua sujud pada sholat sholat wajib 5 waktu lainnya. Namun, dalam kitab fiqih umumnya dan yang paling banyak ditemukan bahwa bacaan doa Sujud Sahwi adalah sebagai berikut:

سُبْحَانَ مَنْ لاَ يَنَامُ وَلاَيَسْهُوْ

Bacaan Doa Sujud Sahwi Latin

"Subhaana Mal-Laa Yanaamu Walaa Yashuu"

Arti Doa Sujud Sahwi

Maha suci Dzat (Allah) yang tidak pernah tidur dan tidak pernah lupa.

Tata Cara Sujud Sahwi Sesuai Sunnah


Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh imam bukhori muslim, bealiau bersabda :

فَلَمَّا أَتَمَّ صَلَاتَهُ سَجَدَ سَجْدَتَيْنِ فَكَبَّرَ فِي كُلِّ سَجْدَةٍ وَهُوَ جَالِسٌ قَبْلَ أَنْ يُسَلِّمَ 

“Setelah beliau menyempurnakan shalatnya, beliau sujud dua kali. Ketika itu beliau bertakbir pada setiap akan sujud dalam posisi duduk. Beliau lakukan sujud sahwi ini sebelum salam.” [HR. Bukhâri no. 1224 dan Muslim no. 570]

Sujud sahwi dilaksanakan dua kali sujud dan setiap akan dan bangun dari masing-masing sujud disertai takbir intiqal. Sujud sahwi dilakukan di akhir sholat sebelum salam. dan dalam sujud sahwi memmbaca doa sujud sahwi seperti yang di tulis diatas.

Do'a tersebut di baca 3 kali dalam sujud sahwi yang pertaman, Kemudian bangun dari sujud, dan duduk diantara dua sujud seperti sujud biasanya, kemudian sujud lagi dengan membaca bacaan yang sama seperti bacaan sujud sahwi diatas, kemudian bangun dari sujud, duduk dan salam.

Seorang makmum harus mengikuti imam, sekalipun makmum tahu kalau Imam nya lupa, seperti tidak Tasyahud awal. makmum tetaplah ikut berdiri bersama imam dan pada akhir shalat sebelum salam, juga ikut sujud sahwi bersama Imam.

Sebab - Sebab Sujud Sahwi

Tidak semua rukun dalam sholat yang tertinggalkan olehmu dan mengharuskanmu untuk melakukan sujud sahwi. Ada beberapa sebab yang mengharuskan kamu untuk melakukan sujud sahwi. sebab - sebab tersbut adalah sebagai berikut:

1.  Meninggalkan Sunnah Ab'adnya 

Meninggalkan sunnah ab'adnya atau sebagai bagian dari sunnah ab'adnya shalat. Termasuk sunnah ab'ad yang ada dalam sholat yaitu:
  • Membaca Tasyahud awal 
  • Duduk Tasyahud awal 
  • Membaca shalawat atas nabi dan rasul awal 
  • Membaca shalawat atas keluarga Nabi Muhammad S A W pada Tasyahud akhir 
  • Membaca doa qunut dalam shalat Subuh 
  • Membaca shalawat dan salam atas keluarga Nabi Muhammad SAW di dalam Qunut (diambil dari Safinatunnajah)

2. Melakukan Pekerjaan di Luar Rukun Sholat dengan Sengaja

Melakukan / meninggalkan sesuatu yang apabila dilaksanakan dengan sengaja akan membatalkan shalat, akan tetapi tidak batal shalatnya apabila dilakukan tidak dengan sengaja atau karena lupa seperti menambah mengurangi rukun atau beberapa rukunnya sholat kemudian diganti dengan sujud sahwi.

Apabila seseorang shalat dan menambah jumlah rakaat karena lupa kemudian diingatkan oleh orang lain atau Ia ingat sendiri, sedang ia telah memberi salam, maka sujud sahwi nya itu dapat dilakukan setelah memberi salam. Namun apabila diperingatkan atau ia ingat sendiri sebelum memberi salam, maka sujud sahwi nya dilaksanakan setelah selesai membaca tasyahud, termasuk shalawat dan doa-doanya sebelum salam

Apabila terjadi kurang jumlah rokaatnya karena lupa, seperti seharusnya 3 rakaat atau 4 rakaat, tetapi baru dua rakaat sesudah salam sebab lup, maka boleh meneruskan dan menambah jumlah rakaat yang kurang itu, dengan syarat:
  • Waktu antara ingat Atau diingatkan belum lama
  • Tidak bercakap-cakap lebih dari 3 perkataan
  • Ada keyakinan bahwa salatnya itu benar-benar kurang menurut ingatannya

3. Ragu - Ragu Jumlah Rakaat

Karena ragu-ragu jumlah rakaat yang dikerjakan bisa terjadi, sebab lupa orang yang Shalat akan ragu-ragu terhadap jumlah rokaat yang telah dilaksanakan Apakah dua atau tiga rakaat. Apabila terjadi yang demikian, yakinlah bahwa yang dilaksanakan adalah bilangan yang terkecil dari keragu-raguan.

Misalnya ragu-ragu yang sudah dilaksanakan dua atau tiga rakaat dalam salat Maghrib, maka keyakinan tersebut dijatuhkan pada jumlah yang dua rakaat, dan tambahlah satu rokaat lagi, kemudian sujudlah dua kali pada akhir tasyahud sebelum salam sebagai sujud sahwi untuk menggantikan yang diragukan tadi.

Peringatan:
Apabila keragu-raguan nya itu terjadi pada jumlah rakaat yang telah dilaksanakan, jalan keluarnya menggantikannya dengan sujud sahwi. Namun apabila keragu-raguan nya itu terjadi pada sudah apa belum berniat atau Takbiratul Ihram, maka mengulang kembali salatnya dari awal.

4. Memindah Rukun Qauli

Memindah rukun qauli (rukun ucapan) ke tempat yang lain yang semestinya tidak dibaca di tempat itu. seperti membaca Fatihah di waktu rukuk atau sujud (Safinatun Najah)

5. Meninggalkan Sunnah Muakad

Meninggalkan pekerjaan sunnah muakkad . seperti qunut pada shalat subuh, Tasyahud awal, membaca shalawat atas nabi Muhammad SAW.

Demikian ulasan artikel kami terkait dengan Pengertian Sujud Sawhi, Bacaan, Tata Cara, dan Sebabnya. Semoga bermanfaat dalam pengetahuan anda dan semoga shalat anda di catat sebagai amal ibadah yang baik. Mohon maaf bila ada kesalahan dan terima kasih telah berkunjung.

Seorang Ayah, Blogger, Guru, dan Juga Temen yang asyik untuk diajakin ngopi

Posting Komentar