Modus Penipuan Lowongan Kerja : Berikut 6 Ciri - Ciri yang Harus Kamu Fahami

Kerja merupakan sebuah kegiatan yang dilakukan oleh seseorang untuk menyelesaikan & memenuhi sesuatu yang hendak di butuhkan, lalu setelahnya akan mendapatkan bayaran. 

Seperti yang dilansir kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) definisi kerja adalah : melakukan sesuatu yang diperbuat untuk mencari nafkah / mata pencaharian. 

Jika kamu merupakan lulusan baru yang telah tamat pendidikan di Universitas maupun Sekolah Menengah Keatas. Tentu, kamu akan mempunyai haluan untuk mencari sebuah pekerjaan. Oleh karenanya, kamu wajib banget untuk mengetahui tentang bagaimana mencari lowongan pekerjaan yang efisien. 


Di era digital ini, sudah banyak & marak terjadi. Modus-modus penipuan dengan dalih lowongan pekerjaan yang dilakukan oleh sejumlah oknum. Alih-alih ingin 

mendapatkan uang & cari pekerjaan, kok malah harus mengeluarkan sejumlah uang. Bahkan tidak nanggung-nanggung, oknum tersebut meminta uang dengan jumlah yang sangat besar. 

Dengan demikian, kamu wajib banget mewaspadai & memperhatikan hal tersebut. 


Tips Mengetahui Lowongan Kerja Palsu atau Asli

Berikut, tips mengenali lowongan pekerjaan yang asli & palsu: 


1. Check E-mail 

Apakah kamu sering mengirim CV melalui e-mail secara random? dan setelah itu, kamu mendapatkan balasan untuk panggilan interview atau psikotest dalam kurun waktu yang sangat singkat? Jika benar, sangat mudah sekali untuk kamu melihat benar atau tidaknya melalui e-mail tersebut. 

Umumnya perusahaan-perusahaan resmi memiliki nama e-mail yang berdomain. Contoh e-mail perusahaan yang berdomain seperti ini: 

hrd.namaperusahaan@namaperusahaan.co.id

atau hrd.namaperusahaan@namaperusahaan.com 

jarang sekali perusahaan perusahaan resmi yang tidak memiliki nama e-mail berdomain. Akan tetapi tak dapat dipungkiri masih terdapat perusahaan yang menggunakan e-mail tidak berdomain. 

Jika CV yang kamu kirim mendapat balasan dari perusahan yang tidak memiliki nama domain, kamu harus mewaspadai dan memastikan terlebih dahulu kebenarannya. Bisa dengan menanyakan di forum diskusi atau sosial media. 


2. Check Lokasi / Alamat

Pernahkah kamu menerima e-mail panggilan tes dari perusahaan yang alamatnya sangat mencurigakan dan tidak jelas? contoh seperti di ruko-ruko. Yang dimana berbeda dari lokasi asli resmi perusahaan, jika iya. 

Bisa dipastikan itu merupakan lowongan pekerjaan palsu yang dikirim melalui e-mail oleh sejumlah oknum tak bertanggung jawab untuk melakukan penipuan. 

Perusahaan resmi umumnya merekrut calon karyawan itu secara langsung di tempat perusahaan itu beroperasi. 

Jika kamu mendapati panggilan dari oknum yang mengaku sebagai perekrut dan meminta untuk datang di alamat yang berbeda dari lokasi perusahaan resminya. Bisa dipastikan itu merupakan lowongan kerja palsu & indikasi penipuan. 


3. Check Website Resmi 

Mencari lowongan pekerjaan asli secara resmi itu mudah, kamu bisa apply melalui website resmi perusahaan.

Cara mencari website perusahaan resmi itu sangat mudah, kamu cukup memasukan keyword " Recruitment" "Karir" di google. Setelah muncul beberapa website, kamu cukup mengklik website yang berdomain nama perusahaan.  

Jika banyak terdapat website penyedia lowongan kerja (pihak ketiga) kamu harus memperhatikan hal-hal yang sudah dijelaskan tadi diatas , untuk menghindari indikasi penipuan. 


4. Check Nomer Telepon Perusahaan

Jarang sekali pihak perusahaan resmi mencantumkan nomer perusahaan & meminta kandidat untuk menghubungi mereka terlebih dahulu. Banyak sekali lowongan kerja palsu yang tersebar di media sosial & meminta kandidat menghubungi nya. 

Bahkan tak tanggung-tanggung mereka banyak menyebar brosur lowongan kerja palsu di tempat umum. 


5. Modus Jasa Travel 

Modus jasa travel ini patut untuk diwaspadai, modus ini merupakan kamuflase yang tersistematis untuk mengelabui calon kandidat. 

Awalnya mereka meminta kandidat datang untuk panggilan test yang dimana lokasinya ini sangat jauh dari KTP alamat domisili calon kandidat , sehingga mereka memanfaatkan hal ini. 

Oknum tersebut meminta kandidat datang, akan tetapi wajib menggunakan jasa travel yang sudah disediakan mereka.

Dengan iming-iming nantinya akan digantikan setelah calon korban datang ke lokasi yang sudah di atur oleh mereka. 


6. Meminta Transfer

Banyak sekali oknum-oknum yang meminta transfer ke calon korban dengan dalih sebagai biaya administrasi. 

Semua perusahaan resmi jika ingin merekrut calon kandidat , tidak akan meminta biaya sepeserpun. Tidak dipungut biaya / bebas biaya, kalaupun ada. Ini merupakan oknum tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan keadaan. 

Biasanya target mereka merupakan lulusan baru yang ingin mencari pekerjaaan. Sehingga pengalaman & wawasan mereka pun belum begitu luas. 

Sehingga oknum tidak bertanggung jawab memanfaatkan hal tersebut untuk melancarkan aksinya.

Itulah beberapa tips untuk mengenali lowongan pekerjaan yang asli dan palsu. Semoga bermanfaat & semoga kamu selamat dari segala macam jenis tindak kriminal seperti penipuan berkedok lowongan kerja ini.

Artikel ini ditulis oleh Farhan Journey yang merupakan owner dari sebuah blog dengan nama heymembaca.site. Kunjungi blog tersebut dan dapatkan informasi up to date tentang travel blog yang menarik dan inspiratif.

Seorang Ayah, Blogger, Guru, dan Juga Temen yang asyik untuk diajakin ngopi

Posting Komentar