Doa Tahun Baru Islam, Bacaan Doa Awal dan Akhir Tahun (Lengkap)

Doa tahun baru Islam yang bisa kita baca untuk menyambut momen ini salah satunya adalah doa akhir dan awal tahun.

Sebagai umat muslim, kita memperingati tahun baru Islam ketika memasuki tanggal 1 Muharam. Muharram termasuk bulan yang mulia sehingga kita diajurkan berbuat baik. Pada tanggal 1 Muharam itu, kita dianjurkan membaca doa tahun baru Islam dan mengerjakan amalan sunnah. 

Nah, doa yang dibaca saat memasuki awal tahun baru Islam, dibagi menjadi dua antara lain doa awal tahun baru Islam dan doa akhir tahun. Umumnya, doa akhir tahun bisa kita baca pada waktu shalat ashar setelah hari terakhir bulan Dzulhijjah. Sedangkan doa untuk awal tahun dapat dibaca setelahnya. 

Makna Tahun Baru Islam

Tahun baru Islam jatuh pada tanggal 1 Muharram. Seperti yang kita ketahui, bulan ini termasuk bulan yang dimuliakan oleh Allah SWT. Oleh karena itu, kita dianjurkan memperbanyak bacaan doa dan mengerjakan amalan-amalan baik seperti bersedekah, berzikir, shalat sunnah, dan lain sebagainya. 

Hindari melakukan tindakan haram seperti maksiat ketika kita bisa melakukan banyak perbuatan baik. Selain itu, tahun baru Islam juga mengingatkan peristiwa penting yang terjadi pada zaman Rasulullah. Yakni ketika Nabi Muhammad SAW hijrah dari Mekah ke Madinah pada 622 M.

Baca juga: Idgham Syamsiyah, Pengertian, Hukum Bacaan, Contoh dan Artinya

Berikut makna tahun baru Islam bagi umat muslim yang diperoleh dari berbagai sumber:

1. Semangat Perjuangan

Kita semestinya tahu bahwa Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya menyebarkan agama Islam dengan tekun dan sabar. Mereka tidak mengenal kata lelah dan putus asa. Itulah mengapa kita juga perlu mempunyai semangat perjuangan untuk hijrah dari hal buruk menuju hal yang baik. 

Memang tidak mudah merubah suatu kebiasaan. Akan tetapi, bila kita mempunyai tekad dan kemauan menjadi lebih baik, jalan akan terbuka. Pada tahun baru Islam ini, diharapkan kita memiliki semangat juang pada diri masing-masing.

2. Waktu untuk Muhasabah atau Introspeksi

Tahun baru, awal baru. Kita perlu berusaha menjadi pribadi yang lebih baik dari kemarin. Saat memasuki tahun baru Islam yakni pada tanggal 1 Muharram itu artinya kita telah meninggalkan tahun sebelumnya dan akan memulai awal yang baru di tahun baru. 

Pada momen ini, kita bisa merenungkan diri terkait apa saja perbuatan baik dan buruk yang sudah kita lakukan pada tahun sebelumnya. Dengan muhasabah atau introspeksi diri, diharapkan pada tahun yang akan mendatang kita bisa memperbanyak mengerjakan amalan baik dan menghindari perbuatan dosa.

3. Sebagai Pengingat Pentingnya Akhlak Mulia

Makna tahun baru Islam yang lain ialah menjadi sebuah pengingat kita bahwa memiliki akhlak mulia itu penting. Dengan akhlak mulia, kita akan terdorong untuk terus berbuat kebajikan dan menyebarkan ke orang banyak. 

Untuk mempunyai akhlak yang mulia kita perlu meninggalkan hal-hal yang dilarang oleh Allah SWT. Misalnya seperti berjudi, minum minuman keras, berzina, dan lain sejenisnya. Daripada melakukan perbuatan dosa alangkah lebih baiknya kita mengerjakan kebaikan. 

4. Memahami Lebih Dalam Mengenai Hijrah

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, momen tahun baru Islam menandai peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW. Maka dari itu, umat Islam perlu memahami lebih dalam tentang hijrah. Hijrah dapat berarti berpindah dari sesuatu yang buruk menuju sesuatu yang baik. 

Jadi, jika sebelumnya kita mempunyai kebiasaan buruk atau perilaku tercela maka kita perlu mengusahakan diri untuk hijrah ke perilaku terpuji. Dengan begitu harapannya saat Muharram yang akan datang, kita bisa melakukan perbuatan baik untuk menggantikan perbuatan buruk. 

5. Memperingati Peristiwa Hijrah Nabi Muhammad SAW

Tahun baru islam menandai peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Madinah. Peristiwa tersebut menjadi awal mula lahirnya agama islam dan islam mulai berkembang luas di Mekkah dan beberapa daerah sekitarnya. 

Hijrah yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW menyebabkan islam mengalami peningkatan pesat hingga terbentuklah negara islam (Daulah Islamiyah). Di zaman Nabi Muhammad SAW, Daulah Islamiyah sangat menjunjung tinggi toleransi. 

6. Momentum Pergantian Tahun Baru

Seperti yang sudah kita tahu, saat memasuki 1 Muharram itu artinya kita telah memasuki awal tahun yang baru. Hal ini menandakan bahwa kita mengalami pergantian tahun hijriyah dari tahun sebelumnya menuju ke tahun baru.

Kita bisa merayakan momen pergantian tahun baru islam dengan perbuatan baik. Misalnya seperti berdzikir kepada Allah, membaca al-quran, dan lain sebagainya.

Baca juga: Doa Setelah Sholat Tahajud

Ucapan Doa Tahun Baru Islam

Setelah kita memahami tentang bulan Muharram, selanjutnya pada tahun baru ini kita perlu membaca doa tahun baru Islam. Kita dianjurkan untuk menyambut tanggal 1 Muharam yang menandai tahun baru Islam dengan membaca doa baik awal dan akhir tahun. 

Doa Akhir Tahun 

Doa tahun baru Islam yang bisa kita baca untuk menyambut momen ini salah satunya adalah doa akhir tahun. Berikut akan disajikan contoh doa oleh Sayid Utsman bin Yahya dalam Maslakul Akhyar. 

اَللَّهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هَذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْه وَحَلُمْتَ فِيْها عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوبَتِي وَدَعَوْتَنِي إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِي عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْلِي وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَّنِي عَلَيْهِ الثّوَابَ فَأَسْئَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّي وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ

Artinya: Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu-sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat-sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu.Tuhanku. Karenanya aku memohon ampun kepada-Mu. Ampunilah aku. 

Doa Awal Tahun

Sama seperti sebelumnya doa tahun baru Islam di awal tahun oleh Sayid Utsman bin Yahya dalam Maslakul Akhyar adalah sebagai berikut.

اَللَّهُمَّ أَنْتَ الأَبَدِيُّ القَدِيمُ الأَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ العَظِيْمِ وَكَرِيْمِ جُوْدِكَ المُعَوَّلُ، وَهَذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ أَقْبَلَ، أَسْأَلُكَ العِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِه، وَالعَوْنَ عَلَى هَذِهِ النَّفْسِ الأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ، وَالاِشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ

Artinya, “Tuhanku, Kau yang Abadi, Qadim, dan Awal. Atas karunia-Mu yang besar dan kemurahan-Mu yang mulia, Kau menjadi pintu harapan. Tahun baru ini sudah tiba. Aku berlindung kepada-Mu dari bujukan Iblis dan para walinya di tahun ini.

Baca juga: Doa Perjalanan dan Bepergian

Amalan-Amalan pada Bulan Muharram

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa Muharram adalah bulan yang mulia maka lebih baik kita mengerjakan amalan-amalan baik untuk mengisi bulan tersebut. Berikut amalan-amalan pada bulan Muharram.

1. Puasa Asyura

Salah satu amalan yang bisa dilakukan di bulan Muharram ialah berpuasa asyura. Puasa Asyura jatuh pada tanggal 10 Muharram. Selain mendekatkan diri kepada Allah, keutamaan puasa asyura yakni dapat menghapus dosa setahun yang lalu atas izin Allah SWT. 

2. Bersedekah

Mengingat bahwa bulan Muharram adalah bulan yang mulia, kita dianjurkan untuk membaca doa tahun baru Islam serta melakukan amalan baik. Salah satu amalan yang dapat kita kerjakan yaitu bersedekah ke orang-orang yang membutuhkan. 

3. Muhasabah diri

Pergantian tahun bukan berarti hanya tanggal pada kalender berubah. Melainkan juga sebagai pengingat bagi kita untuk melakukan muhasabah atau berkaca diri mengenai apa saja yang telah dilakukan pada satu tahun yang lalu dan memikirkan bagaimana cara untuk menjadi lebih baik kedepannya. 

Usahakan kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik daripada tahun sebelumnya. Itulah mengapa kita perlu melakukan muhasabah untuk melihat setahun belakangan ini apa yang sudah kita perbuat. Kita perlu mempertahankan dan meningkatkan hal baik serta meninggalkan hal buruk.

4. Menyambung tali silaturahmi

Selanjutnya, kita bisa menyambung tali silaturahmi antar keluarga, teman, atau rekan. Kita dapat berkunjung sekali-kali ke rumah mereka agar silaturahmi tetap terjaga dan tidak terputus. 

5. Membaca Al-Quran

Amalan yang bisa kita lakukan untuk makin mendekatkan diri kepada Allah yakni dengan membaca al-quran. Selain itu, kita juga dapat belajar mengenai makna dari ayat yang kita baca. 

Demikian pembahasan mengenai makna dan doa tahun baru Islam beserta amalan yang bisa kita lakukan pada bulan Muharram. Harapannya kita bisa berubah menjadi pribadi yang lebih baik seiring berjalannya waktu dengan cara meninggalkan perilaku buruk dan berpindah ke perilaku baik. 

Posting Komentar