Berapa hari dalam setahun? Jawabannya adalah 365 hari, kecuali tahun Kabisat yang memiliki jumlah 366 hari. Namun, bagaimana mengetahui jumlah minggu atau pekan, jam, menit, detik, maupun yang lainnya dalam setahun? Berikut adalah cara-caranya.
Pengertian Tahun
Jika melihat dari pengertian menurut KBBI, ada setidaknya beberapa pengertian dari tahun:
- Bilangan yang menunjukkan penanggalan/tarikh.
- Sebuah masa selama 12 bulan.
- Musim. Artinya rentang waktu selama tumbuh-tumbuhan atau tanaman hidup.
Ada Berapa Hari dalam Setahun?
Masyarakat Indonesia sendiri umumnya menggunakan beberapa jenis kalender, yakni untuk tahun Hijriah dan Masehi. Biasanya, ada pula tambahan untuk kalender Cina, Jawa, dan Hindu. Tentu dengan jumlah hari yang berbeda-beda.
Penanggalan Hijriah atau kalender Islam punya 354 hari dalam setahun, sedangkan untuk kalender Masehi berjumlah 365 hari. Tepatnya 365 hari, lebih 5 jam 48 menit dan 45,1814 detik. Sesuai dengan waktu tempuh Bumi dalam mengelilingi Matahari 1 kali (Revolusi Bumi).
Namun berapa hari dalam satu tahun kabisat? Tahun-tahun kabisat dalam kalender Masehi memiliki 366 hari. Tahun dengan fenomena penambahan satu hari untuk menyesuaikan hitungan astronomi. Tahun ini hanya terjadi sekali dalam 4 tahun,
Anda bisa menandainya dengan tahun-tahun yang angkanya habis dibagi 4. Misalnya 1996, 2012, 2020, dan seterusnya. Penambahan menjadi 366 hari dalam 1 tahun kabisat merupakan akumulasi sisa 0.25 hari dalam setiap tahun. Jika dikalikan 4 (tahun), maka menjadi 1 hari.
Jadi 365 + 1 = 366 hari. Tambahan 1 hari ini menjadi tanggal 29 dalam bulan Februari yang hanya ada sekali setiap 4 tahun. Untuk 2 tahun berapa hari, Anda tinggal mengalikan 365, 366, atau 354 dengan 2. Begitu pula dengan mencari tahu 10 tahun berapa hari.
1 Tahun Berapa Minggu?
Kendati jumlah hari dalam sebulan dianggap 30 hari, tetapi kenyataannya ada yang berjumlah 31 bahkan 28 hari. Jadi bagaimana mengetahui 1 tahun berapa minggu? Anda bisa memulainya dengan fakta 1 minggu terdiri dari 7 hari.
Selanjutnya, Anda tinggal membagi berapapun jumlah hari dalam setahun dengan 7 (hari). Berikut contohnya:
Tahun Masehi Biasa
365 : 7 (hari) = 52,1 (minggu). Jadi ada 52 minggu lebih 1 hari dalam setahun Masehi biasa.
Tahun Masehi Kabisat
366 : 7 (hari) = 52,2 (minggu). Jadi ada 52 minggu lebih 2 hari dalam setahun Masehi Kabisat.
Tahun Hijriah
354 : 7 (hari) = 50,6 (minggu). Jadi ada 50 minggu lebih 6 hari dalam 1 tahun Hijriah.
Baca juga: 1 Liter Berapa Kg? Rumus Konversi Liter ke Kilogram
1 Tahun Berapa Jam?
Cara mencari tahu ini adalah dengan mengalikan jumlah jam dalam sehari dengan jumlah hari dalam setahun. Terlebih, Anda sudah mengetahui jumlah hari dalam satu tahun.
Asumsikan saja untuk saat ini, 1 tahun terdiri dari 365 hari, supaya penghitungannya mudah.
Pertama, Anda cari tahu dulu jumlah jam dalam 1 hari, yakni 24 jam.
Selanjutnya, Anda tinggal mengalikan kedua angka tersebut.
1 tahun = 365 (hari)x24 (jam) = 8.760 jam.
Jadi untuk tahun Masehi biasa, 1 tahunnya ada ada 8.760 jam. Jika Anda ingin mengetahui tahun kabisat memiliki berapa jam, Anda tinggal menambahkan 1 hari menjadi 366 hari.
Berapa Menit dalam Setahun?
Setelah mengetahui terdapat 8.760 jam dalam setahun, berapakah jumlah menit dalam 1 tahun? Caranya lebih-kurang masih sama. Anda tinggal mencari tahu jumlah menit dalam 1 jam, yakni 60 menit. Baru kemudian mengalikan mereka.
1 tahun = 60 (menit)x8.760 (jam) = 525.600 menit.
Jadi ada sebanyak 525.600 menit dalam setahun.
Berapa Detik dalam Setahun?
Berikutnya adalah mencoba mencari tahu besaran detik dalam satu tahun. Caranya tak banyak berbeda dengan mencari tahu jumlah menit dalam setahun. Anda tinggal menggunakan hasil dari yang sebelumnya, setelah mengetahui berapa detik dalam semenit, yaitu 60 detik.
1 tahun = 60 (detik)x525.600 (menit) = 31.536.000 detik.
Ini pun sebetulnya bukanlah satuan waktu yang paling kecil. Seperti angka puluhan bahkan ratusan yang muncul di belakang hitungan detik. Hanya saja, hitungan waktu terkecil yang paling umum adalah detik.
Baca juga: Rumus Persegi Panjang: Luas, Keliling dan Contoh Soal (Lengkap)
Bulan-Bulan Masehi dan Hijriah
Anda tentu tahu bahwa terdapat sebanyak 12 bulan dalam satu tahun. Nama-nama untuk setiap bulan dalam kalender Masehi selalu mulai dari Januari, hingga terakhir adalah Desember. Namun, kalender Islam atau penanggalan Hijriah memiliki nama untuk setiap bulannya juga, antara lain:
- Muharram
- Safar
- Rabi’ul Awal
- Rabi’ul Akhir
- Jumadil Awal
- Jumadil Akhir
- Rajab
- Sya’ban
- Ramadhan
- Syawal
- Dzulqa’dah
- Dzulhijjah
Sebagaimana bulan-bulan dalam kalender Masehi, bulan-bulan dalam kalender Islam juga ada 12. Namun, letak setiap bulan dari kedua kalender ini tak selalu beriringan. Bulan Muharram tidak selalu berada di bulan Januari.
Begitu pula bulan Dzulhijjah yang tidak selalu bersamaan dengan bulan Desember. Bulan-bulan lainnya juga demikian.
Penyebabnya adalah jumlah hari yang berbeda, berdasarkan hitungan astronomi yang berbeda pula. tahun Masehi berdasarkan Matahari, sementara tahun Hijriah berdasarkan Bulan.
Pengukuran Waktu
Segala sesuatu yang dapat terukur dengan rumus-rumus memiliki satuan. Salah satu dari berbagai macam satuan tersebut adalah satuan waktu. Anda bisa menggunakan berbagai alat untuk mengukur waktu. Misalnya stopwatch yang bisa melakukan pengukuran sampai milidetik.
Ada pula jam dinding maupun jam tangan yang mengukur waktu dalam kehidupan sehari-hari. Jam dinding membatasi angkanya hanya sampai 12. Namun, hitungannya bisa dua kali putaran untuk mengukur waktu dalam 1 hari yang terdiri dari 24 jam. Pengukuran yang lebih luas ada kalender.
Persamaan Jumlah Waktu
Pada hitungan waktu dari detik hingga ke satuan yang terbesar, terdapat persamaan jumlah satu sama lain dengan satuan masing-masing. Berikut selengkapnya:
- 1 milenium = 1.000 tahun
- 1 abad = 100 tahun
- 1 dasawarsa (dekade) = 10 tahun
- 1 windu = 8 tahun
- 1 lustrum = 5 tahun
- 1 tahun = 12 bulan
- 1 tahun = 2 semester
- 1 tahun = 4 triwulan (satuan dari era lama)
- 1 tahun = 3 caturwulan (satuan dari era lama)
- 1 tahun = 52 minggu
- 1 tahun (Masehi Kabisat) = 366 hari.
- 1 tahun (Masehi biasa) = 365 hari
- 1 bulan = 28, 29, 30, atau 31 hari
- 1 minggu atau pekan = 7 hari
- 1 hari = 24 jam
Ragam Kalender
Kebanyakan dari negara-negara dunia memakai jenis Kalender Gregorius atau kalender Masehi. Ini adalah yang paling umum, dengan 12 bulan dan 365 atau 366 harinya. Namun selain kalender ini, ada jenis-jenis kalender lain, yakni:
- Kalender Jawa
- Kalender Islam (Hijriah)
- Kalender Hindu
- Kalender Cina/Tionghoa
- Kalender Yahudi
- Kalender Julius
- Suriyakhati (Thailand)
Hitungan hari dalam setahun untuk setiap kalender memiliki perbedaan masing-masing. Ada yang berdasarkan gerak matahari, bulan, ataupun keduanya.
Bukan hanya mengetahui berapa hari dalam setahun, kini Anda telah memahami hitungan waktu untuk bulan, minggu, jam, menit, hingga detik. Jika Anda misalnya ingin mengetahui berapa hari dalam tahun 2022, Anda bisa menggunakan salah satu cara tersebut.