Apa Itu Latepost? Berikut Penjelasan dan Contohnya (Lengkap)

Latepost adalah postingan yang berbentuk foto maupun video. Dimana kejadiannya tersebut sebenarnya sudah lama, namun baru diunggah oleh pemiliknya.

Latepost merupakan sebuah postingan yang berbentuk foto maupun video. Dimana kejadian dalam foto maupun video tersebut sebenarnya sudah lama terjadi, namun masih baru saja diunggah ke media. 

Kata asing ini sendiri merupakan salah satu jenis bahasa gaul zaman now yang sangat populer digunakan oleh masyarakat. Terutama untuk kalangan anak muda milenial. Lantas, apa sih penjelasan rinci mengenai postingan telat ini? Intip penjelasan lengkapnya pada artikel berikut ini. 

Apa Itu Latepost?

Latepost berasal dari gabungan dua kata dalam bahasa Inggris, yakni late dan post. Late artinya adalah telat dan post artinya adalah postingan atau kiriman. Jadi, bisa dikatakan bahwa latepost merupakan postingan telat atau kiriman telat. 

Jadi, dalam penggunaan secara umum, kata ini merujuk pada sesuatu yang terkait dengan postingan atau kiriman yang momentumnya sudah lama namun baru diunggah. Biasanya, kata ini akan merujuk pada gambar, foto, atau video yang sudah diambil lama, namun baru diunggah ke media sosial saat ini. 

Jadi, dengan arti kata lain, latepost ini merupakan sesuatu yang diunggah pada waktu yang sudah terlambat. Pada beberapa platform media sosial, mungkin Anda akan sering menemukan hashtag ini digunakan untuk menunjukkan kiriman yang berisi gambar, foto atau keterangan yang menyangkut kejadian yang sudah terjadi beberapa waktu lalu. 

Singkatnya, waktu kejadian dari postingan ini bisa saja beberapa jam yang lalu, beberapa hari, minggu, bulan atau bahkan beberapa tahun yang lalu. 

Arti Latepost dalam Kamus Besar Bahasa Gaul (KBBG)

Menurut perspektif para anak muda yang suka menggunakan bahasa gaul, menjelaskan bahwa istilah latepost ini merupakan penyampaian informasi singkat yang menyatakan bahwa postingan tersebut telat dikirimkan atau telat diunggah. 

Uniknya lagi, tidak sedikit yang menggunakan tagar #latepost ini secara random untuk postingan yang berisikan kenangan masa lalu yang terkesan memorable dan bermakna. 

Apa Kata Latepost Ada dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)?

Perlu Anda ketahui, bahwa hingga saat ini tidak ada yang menunjukkan bahwa kata latepost ada dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Namun, memang sudah banyak laman website yang menjelaskan mengenai istilah asing ini. 

Bahkan, faktanya adalah bahwa tagar ini sering digunakan oleh para pengguna media sosial dari berbagai penjuru dunia, termasuk juga dengan Indonesia. 

Jadi, ketika Anda melakukan scroll beranda media sosial tentunya Anda akan menemukan beberapa postingan dengan tagar #latepost ini. Uniknya, meskipun definisi ini tidak ada dalam KBBI secara resmi, namun istilah asing ini bisa dipahami oleh semua anak muda generasi milenial. 

Google dalam Mengartikan Istilah Latepost

Berbeda dengan KBBI, ternyata Google Terjemahan sudah mengetahui terlebih dahulu arti dari istilah latepost ini. Namun, seperti namanya, mesin penerjemah otomatis dari Google ini hanya mengartikan satu persatu dari kata yang Anda inputkan. 

Jadi, kata latepost ini sama dengan postingan telat. Google terjemahan pun tidak memberikan definisi secara lebih detail mengenai istilah tersebut. Seperti yang sudah Anda ketahui, mesin terjemahan hanya bisa melakukan translasi berdasarkan bahasa yang digunakan saja, sehingga fitur ini pun tidak benar-benar bisa membuat orang mengetahui penempatan dan contoh kata yang diterjemahkan dengan baik.

Baca juga:

Fungsi Latepost

Tentunya sudah jelas apabila kata latepost ini sering digunakan sebagai penanda bahwa postingan tersebut sudah cukup usang atau basi. Namun, bisa jadi memang penggunanya ingin throwback atau sekedar mengingat kejadian sebelumnya, kemudian menguploadnya lagi ke media sosial. 

Namun, kata ini juga bukan hanya sekedar digunakan sebagai penanda saja. Pasalanya, #latepost ini juga sangat penting jika itu berkaitan dengan momen, acara atau suatu kejadian. Sebab, orang lain yang melihatnya pun akan segera paham bahwa kejadian tersebut memang sudah lama terjadi. Dengan begitu, maka orang yang melihat postingan tersebut pun tidak akan salah paham. 

Beda Latepost dengan Repost

Dengan adanya arti kata dari latepost ini, maka para pengguna pun bisa mengutarakan informasi atau pendapatnya terkait dengan hal yang sudah diposting tersebut. Sebab, kata ini bisa digunakan untuk mengenang kembali suatu momen lama yang belum sempat terposting di media sosial sebelumnya. 

Sementara itu, ada perbedaan mendasar yang perlu Anda ketahui dari kata latepost dan repost. Memang, kedua kata ini sering digunakan dalam bahasa gaul generasi milenial sehari-hari untuk memposting sesuatu ke media sosial. Namun, istilah latepost dan repost ini memiliki perbedaan yang cukup signifikan.  

Repost sendiri merupakan kegiatan memposting ulang kiriman orang lain yang dulunya sudah pernah diunggah ke media sosial. Nah, postingan ini bisa berupa foto maupun hal lain yang bisa dikirimkan ulang ke media sosial. 

Namun, apabila Anda melakukan repost, maka Anda biasanya harus menyertakan sebuah sumber atau referensi sebagai acuan dari postingan Anda tersebut. Dengan begitu, maka pemilik kiriman aslinya pun bisa mengetahui siapa saja orang yang telah memposting ulang kirimannya tersebut. 

Sementara itu, arti kata latepost sendiri bisa Anda lakukan kapan saja dan dimana saja sesuai dengan keinginan Anda. Dengan begitu, maka keberadaan istilah ini bisa Anda dan pengguna lain gunakan untuk mengenang kembali momen atau kejadian yang sudah terlewatkan. 

Nah, berikut ini adalah rangkuman perbedaan-perbedaan dari latepost dan repost. 

Latepost

Biasanya, kata asing ini digunakan untuk mempresentasikan ekspresi terhadap foto-foto yang momentumnya sudah lama. Namun, momen tersebut baru diunggah untuk dikenang atau diabadikan dalam media sosial. 

Gap antara waktu postingan dan momentum dalam konten biasanya berdekatan. Sebab, jika terlalu jauh, maka akan ada ungkapan lain yang lebih tepat, yakni throwback. 

Repost

Jika latepost digunakan untuk menunjukkan momentum foto yang sudah terlewatkan. Berbeda lagi dengan repost yang memiliki arti lebih luas. 

Repost merupakan kegiatan mengunggah konten-konten yang tersebar di internet untuk didistribusikan sebagai media informasi atau hanya untuk lucu-lucuan saja. 

Repost juga tidak terbatas pada waktu kejadian saja. Jadi, semua konten yang paling baru maupun sudah lama pun bebas untuk didistribusikan kembali. Termasuk juga dalam bentuk foto, video, text maupun tautan sekalipun. 

Contoh dari penggunaan latepost ini adalah misalnya ada seseorang yang mengupload gambar konser atau event yang terjadi 3 hari yang lalu. Biasanya, orang tersebut akan memberikan keterangan atau hashtag #latepost pada postingan unggahannya tersebut. 

Nah, salah satu alasan seseorang mengunggah kontennya di kemudian hari adalah karena ingin menikmati momen tersebut lebih dulu, sehingga baru mempostingnya di lain hari atau setelah kejadian. 

Setelah Anda memahami bahwa latepost merupakan unggahan atau postingan yang terlambat. Maka, Anda pastinya sudah lebih mengerti kapan harus menggunakan istilah tersebut pada konten yang akan Anda posting.  Jadi, jangan sampai salah menggunakan hashtag #latepost maupun #repost agar postingan Anda tidak rancu dan membingungkan orang lain.

Posting Komentar