Doa Mandi Hari Raya Idul Fitri dan Tata Caranya (Lengkap)

Doa Mandi Hari Raya Idul Fitri dan Tata Caranya. Berbeda dengan mandi biasa, terdapat beberapa cara mandi bersih yang harus Anda lakukan untuk niatnya

Idul Fitri adalah hari raya besar bagi umat muslim. Momen ini dianggap sebagai kemenangan setelah ibadah puasa selesai. Dalam merayakan Idul Fitri, Anda harus membersihkan diri sambil membaca doa mandi hari raya Idul Fitri.

Doa Mandi Hari Raya Idul Fitri dan Tata Caranya

Umat Islam di seluruh dunia pasti merayakan hari raya idul fitri. Selain menjadi pertanda berakhirnya puasa, idul fitri juga memberikan kesempatan pada Anda untuk saling bermaaf-maafan. Perayaan ini memiliki tata cara khusus, baik dalam hal beribadah maupun membasuh tubuh.

Ketika hari raya Idul Fitri, Anda harus membacakan doa mandi hari raya Idul Fitri supaya badan Anda bersih sepenuhnya. Kebiasaan mandi ini sudah ada sejak zaman dahulu kala. Para sahabat nabi, seperti Abdullah bin Amr dan Ali bin Abi Thalib melakukan kebiasaan ini sebelum melaksanakan shalat.

Berbeda dengan mandi biasa, terdapat beberapa cara mandi bersih yang harus Anda lakukan. Untuk niatnya sendiri, Anda bisa mengucapkan:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِيَوْمِ عِيْدِ الْفِطْرِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Latin: "Nawaitul ghusla liyaumi ‘iedil Fithri sumbatan Lillaahi Ta’aalaa”.

Artinya: “Saya niat mandi pada hari Raya Idul Fitri Sunnah karena Allah Ta’ala”.

Tata cara mandi Idul fitri berbeda-beda, tergantung jenis kelamin Anda. Berikut penjelasannya.

Tata Cara Mandi Idul Fitri bagi Pria

Dalam agama Islam, pria adalah imam yang menuntun keluarganya. Mandi besar boleh dilakukan sebelum Anda menunaikan sholat subuh atau setelahnya. Tata cara mandi Idul Fitri untuk laki-laki adalah:

  1. Membaca niat atau doa mandi hari raya Idul Fitri. Niat dibacakan saat Anda akan menyiram anggota tubuh (kepala sampai ujung kaki). Bacaannya “Nawaitul ghusla liyaumi ‘iedil Fithri sunnatan Lillaahi Ta’aalaa”. Artinya: “Saya niat mandi pada hari Raya Idul Fitri Sunnah karena Allah Ta’ala”
  2. Selanjutnya, Anda bisa mencuci telapak tangan dengan cara memasukkan jari ke air
  3. Basuh kemaluan
  4. Lakukan wudhu
  5. Gesekkan jari-jari pada kulit kepala dan lakukan hingga ke kaki sampai tiga kali
  6. Gosok anggota tubuh lainnya, yaitu tangan dan kaki. Awali dengan bagian kanan
  7. Pastikan seluruh anggota tubuh Anda basah

Setelah mandi, pria muslim juga dianjurkan untuk melaksanakan wudhu. Hal ini sudah tertuang dalam surat Al Maidah yang berbunyi.

“Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat,.maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah, dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur”.

Tata Cara Mandi Idul Fitri Wanita

Wanita memang sangat dimuliakan dalam agama Islam. Menjadi suatu kebanggaan dan keistimewaan bagi wanita bila bisa melakukan mandi besar selama Idul Fitri. Berikut tata caranya.

  1. Membaca niat atau doa mandi di hari raya Idul Fitri.  Bacaan latin: “Nawaitul ghusla liyaumi ‘iedil Fithri sunnatan Lillaahi Ta’aalaa”. Artinya: “Saya niat mandi pada hari Raya Idul Fitri Sunnah karena Allah Ta’ala”
  2. Membersihkan bagian tangan menggunakan air mengalir sebanyak tiga kali
  3. Bersihkan area kemaluan dengan tangan kiri. Lakukan dari depan ke belakang supaya kotoran dari anus tidak beralih ke vagina
  4. Cuci tangan dengan menggosokkan tangan pada lantai atau menggunakan sabun
  5. Saat mau shalat, berwudhu lah
  6. Guyurkan air ke kepala kurang lebih tiga kali
  7. Bersihkan rambut secara menyeluruh hingga ke sela-selanya
  8. Gosok seluruh bagian anggota tubuh
  9. Bilas seluruh tubuh dengan air mengalir. Mulailah dari sisi kanan, kemudian ke sisi kiri

Mandi dalam Islam

Mandi merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan semua orang untuk membersihkan diri. Dalam agama Islam, terdapat dua jenis mandi. Berikut penjelasan selengkapnya.

Mandi Wajib

Mandi wajib sering disebut juga sebagai mandi besar. Sesuai namanya, mandi ini wajib bagi umat Islam yang berakal sehat. Jika Anda melakukan mandi wajib, Anda akan mendapatkan pahala. 

Syarat Mandi Wajib

Untuk melakukan mandi wajib, Anda harus memenuhi sejumlah syarat, seperti:

  1. Beragama Islam
  2. Memiliki akal sehat
  3. Ada niat dalam hati
  4. Menggunakan air suci yang mubah
  5. Tidak ada apapun yang menghalangi air, sekecil apapun itu sampai ke kulit
  6. Berhenti melakukan hal-hal yang dilarang mewajibkan mandi

Tata Cara Mandi Wajib

Mandi wajib juga memiliki tata cara tersendiri, yakni:

  • Ketika masuk ke kamar mandi, Anda bisa mengambil air
  • Basahkan tangan kurang lebih tiga kali, kemudian bersihkan segala kotoran yang ada pada badan
  • Lakukan wudhu seperti hendak shalat
  • Guyur air pada bagian kepala sebanyak tiga kali, kemudian bacakan niat mandi wajib. Anda bisa mengguyur tubuh bagian kanan tiga kali, lalu sebelah kiri tiga kali
  • Gosokkan seluruh badan sebanyak tiga kali, tak terkecuali sela-sela rambut. Pastikan air mengalir dari ujung pangkal rambut hingga seluruh lipatan kulit
Baca juga:

Penyebab Mandi Wajib

Apakah Anda penasaran mengapa seseorang harus mandi wajib? Selain merayakan hari besar, ternyata ada sejumlah alasan mandi wajib, yakni:

1. Baru Selesai Haid

Haid atau menstruasi adalah keadaan alami yang pasti dialami semua wanita di dunia. Dalam agama Islam, saat sedang haid seorang wanita tidak diperbolehkan untuk menunaikan ibadah shalat. 

Hal itu menunjukkan bahwa saat menstruasi Anda sedang berada dalam kondisi kotor. Untuk menyucikan diri, Anda perlu mandi wajib setelah selesai haid. 

2. Selesai Nifas

Setiap perempuan dewasa pasti pernah mengalami nifas jika sudah melahirkan. Nifas merupakan darah yang keluar dari rahim setelah seorang wanita melahirkan. Selama proses nifas, darah akan keluar selama 40 hari dan Anda tidak bisa menunaikan ibadah shalat.

Pasca nifas, Anda bisa mandi wajib untuk membersihkan sekujur tubuh. Setelah itu, Anda baru bisa shalat dan melakukan kewajiban sebagai seorang muslim lainnya.

3. Karena Bersetubuh

Hubungan badan hanya boleh dilakukan ketika sudah sah menikah. Setelah bersetubuh, seorang muslim harus melaksanakan mandi wajib untuk membersihkan diri. Pasalnya, saat bersetubuh kedua pihak melepaskan hawa nafsu yang melimpah.

4. Karena Keluar Air Mani

Air mani merupakan cairan keruh yang dikeluarkan kaum adam saat ejakulasi. Fungsi dari cairan ini adalah untuk mengangkut sperma agar tetap hidup saat mencapai sel telur. Seorang pria harus membersihkan diri dengan melakukan mandi wajib agar shalatnya diterima setelah keluar air mani.

Mandi Sunnah

Selain mandi wajib, seorang muslim juga mengenal mandi sunnah. Jenis mandi ini sebenarnya tidak bersifat wajib, hanya saja fungsinya sebagai penyuci tubuh. Sesuai mamanya, hukum mandi sunnah adalah mendapat pahala ketika dikerjakan.

Namun, jika tidak mengerjakannya, seorang muslim tidak akan mendapat dosa. Biasanya, mandi sunnah dilakukan menjelang ibadah tertentu, seperti shalat Jum'at atau memasuki bulan Ramadhan. Dalam agama Islam, berikut beberapa jenis mandi yang disunnahkan.

  • Shalat Jum'at
  • Mandi ketika hendak melakukan shalat minta hujan
  • Sebelum menginap di Muzdalifah
  • Sebelum masuk ke kota Mekkah
  • Sembuh dari penyakit gila
  • Mandi sehabis memandikan jenazah
  • Ketika hendak melempar jumrah
  • Ketika hendak tawaf
  • Sebelum masuk kota Madinah
  • Ketika hendak sa'i
  • Sebelum shalat Ied Idul Fitri dan Idul Adha
  • Mandi bagi orang yang beragama lain kemudian masuk Islam atau mualaf
  • Sebelum ibadah shalat gerhana bulan dan matahari
  • Setelah sadar dari pingsan

Mandi saat hari raya idul fitri bisa membantu menyucikan diri agar Anda lebih pantas merayakan hari kemenangan. Selain itu, mandi besar juga bisa membuat Anda tampak lebih segar.

Jangan lupa untuk mengucapkan doa mandi hari raya idul fitri agar shalat Anda nantinya diterima. Selama niat Anda baik, Allah pasti akan melindungi Anda sekeluarga dan menjanjikan keselamatan.

Posting Komentar