P3K Adalah: Pengertian,Tujuan dan Sarana Yang Diperlukan

P3K adalah pertolongan pertama yang harus dilakukan dalam kondisi darurat, berikut pembahasannya.

Tindakan P3K adalah sebuah pertolongan pertama yang diperlukan ketika kondisi darurat. Saat seseorang tengah mengalami kecelakaan, beberapa risiko bisa saja terjadi, macam pingsan memar, terluka dan lain - lain. Pada kasus tertentu, korban kecelakaan juga dapat meninggal dunia jika tidak ada tindakan yang tepat dan cepat dalam mendapatkan pertolongan.

Tindakan P3K ini adalah hal yang harus diketahui oleh siapa saja karena pada dasarnya sebuah kecelakaan bisa terjadi dimana saja dan kapan saja, P3K ini bisa menjadi pertolongan sementara untuk korban sebelum nantinya korban akan mendapatkan pertolongan lebih lanjut.

P3K Adalah: Pengertian dan Tujuannya yang Wajib Diketahui

P3K adalah hal yang wajib ada baik di lingkungan kerja, sekolah, dan tempat lainnya. berikut pembahasannya:

Pengertian P3K 

Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan atau P3K adalah upaya pertolongan serta perawatan sementara pada korban kecelakaan sebelum nantinya memperoleh pertolongan yang lebih sempurna dari tenaga kesehatan (dokter atau paramedis). 

Namun hal itu tidak berarti pertolongan yang diberikan pada korban itu adalah penanganan atau pengobatan yang tidak sempurna, karena pada dasarnya P3K adalah pertolongan sementara yang bisa diberikan oleh petugas P3K yang bisa jadi petugas medik atau orang awam yang pertama kali melihat korban. 

Pemberian pertolongan ini tentunya perlu dilakukan dengan tepat dan cepat dengan memanfaatkan sarana serta prasarana yang terdapat di lokasi kejadian. Tindakan P3K yang dilakukan dengan cermat bisa mengurangi atau mencegah cacat atau penderitaan dan bisa menyelamatkan korban dari kematian atau luka yang lebih serius, namun jika tindakan P3K dilakukan dengan tidak benar justru akan bisa memperburuk akibat kecelakaan yang bisa menimbulkan kematian.

Sedangkan untuk pengertian P3K di tempat kerja adalah memberikan pertolongan pertama untuk karyawan, pekerja ataupun buruh dengan cepat. Pertolongan bisa diberikan pada mereka yang sedang sakit atau mengalami cedera saat tengah bekerja.

Cedera dan kesakitan dalam bekerja dapat membunuh lebih dari 2 juta orang setiap tahunnya di seluruh dunia. Setiap orang yang sudah pernah menerima pelatihan tentang pertolongan pertama berharap ilmu yang sudah diterima tidak pernah diaplikasikan. 

Akan tetapi pertolongan pertama yang efektif pada kejadian kesakitan yang mendadak bisa membuat perbedaan yang signifikan antara hidup dan mati, penyembuhan cepat dan penyembuhan lama, kecacatan permanen dan sementara (Dean and Mulligan, 2009).

Tujuan P3K 

Pertolongan pertama ini dilakukan untuk memberikan perawatan darurat pada korban, sebelum nantinya memperoleh pertolongan yang lebih lanjut diberikan oleh dokter atau petugas media lainnya. Tujuan dari dilakukannya P3K ini diantaranya:

  • Menyelamatkan nyawa korban
  • Meringankan penderitaan korban
  • Mencegah cedera atau penyakit menjadi lebih parah
  • Mempertahankan daya tahan korban
  • Mencarikan pertolongan yang lebih lanjut.
  • Mencegah cacat yang lebih berat (mencegah kondisi memburuk)
  • Melakukan diagnosis.
  • Menangani korban dengan prioritas yang logis.
  • Memperhatikan kondisi atau keadaan (penyakit) yang tersembunyi.
  • Menunjang penyembuhan
  • Mengurangi rasa sakit dan rasa takut.
  • Mencegah infeksi. Merencanakan pertolongan medis dan transportasi korban dengan tepat.

Dasar hukum dari pertolongan pertama terdapat dalam Pasal 531 K U H Pidana “Barang siapa menyaksikan sendiri ada orang didalam keadaan bahaya maut, lalai memberikan atau mengadakan pertolongan kepadanya sedang pertolongan itu dapat diberikannya atau diadakannya dengan tidak akan menguatirkan, 

bahwa ia sendiri atau orang lain akan kena bahaya dihukum kurungan selama-lamanya tiga bulan atau denda sebanyak-banyaknya Rp 4.500,-. Jika orang yang perlu ditolong itu mati, diancam dengan: KUHP 45, 165, 187, 304 s, 478, 525, 566”

sayangnya, hanya sedikit masyarakat Indonesia yang memahami dan tahu pengetahuan mengenai pertolongan pertama ini karena itulah banyak korban kecelakaan di jalan atau kejadian di rumah yang meninggal di perjalanan atau ketika tengah menunggu pertolongan.

Baca juga:

Sarana yang Diperlukan pada P3K 

Setelah memahami apa itu P3K,  tentu juga diperlukan sarananya untuk melengkapi dan menunjang Tindakan pertolongan pertama. Ada beberapa sarana P3K yang perlu ada, sarana tersebut adalah petugas, ruangan, dan sarana tambahan. Berikut adalah penjelasannya.

1. Petugas P3K

Petugas P3K tidak wajib dari orang - orang yang mempunyai latar belakang sebagai petugas medis karena siapapun dapat menjadi petugas selama orang tersebut telah melewati pelatihan khusus dan memahami tentang pertolongan pertama. Selain itu, jumlah personilnya dapat menyesuaikan dengan tim di organisasi atau perusahaan.

Agar para petugas mahir dalam P3K, perlu dilakukan seleksi ketat. untuk petugas yang lolos seleksi, perlu diberikan pelatihan lebih lanjut. Dengan adanya pelatihan ini, petugas bisa memperoleh lisensi dan buku kegiatan P3K dari lembaga yang berwenang.

Apabila petugas P3K diseleksi untuk kepentingan perusahaan, setidaknya harus memenuhi syarat - syarat dibawah ini:

  • Calon petugas P3K bekerja sebagai karyawan tetap di perusahaan yang bersangkutan.
  • Calon petugas P3K harus sehat jasmani dan rohani.
  • Siap ditunjuk sebagai petugas P3K dan menjalankan tugas dengan sebaik - baiknya.
  • Memiliki wawasan serta keterampilan dasar dalam bidang P3K dibuktikan dengan sertifikat pelatihan.

untuk peran dan tugas - tugas petugas P3K di organisasi maupun perusahaan ini tidak jauh berbeda. apabila di tempat kerja ada kejadian kecelakaan, petugas P3K dibolehkan untuk meninggalkan tugas utamanya. Petugas wajib mendahulukan pertolongan pertama untuk korban kecelakaan itu.

2. Ruang P3K

Selain petugas P3K, perusahaan atau organisasi juga wajib memiliki ruang khusus. Syarat utama ruang ini diantaranya dekat dengan kamar mandi, jalan keluar, serta tempat parkir. Tidak cuma itu, ruang P3K juga perlu terletak di area yang mudah dan terjangkau oleh siapa pun.

Untuk besaran ruangan, ada baiknya untuk tidak terlalu sempit. setidaknya ruangan tersebut dapat menampung satu tempat tidur serta memiliki ruang gerak yang leluasa untuk petugas. Tidak hanya itu, ruangan juga harus menyisakan area untuk menaruh beberapa fasilitas P3K lain, macam peralatan medis serta kotak obat.

Ruang P3K juga wajib selalu dalam kondisi bersih, terang, serta memiliki sirkulasi udara lancar. Jalan menuju ruang P3K juga harus lebar untuk mempermudah dalam memindahkan korban. kemudian, bagian depan ruangan memiliki penanda seperti papan nama yang mudah terlihat dari berbagai arah.

Dan juga, di ruang P3K diharuskan ada barang - barang pendukung, contoh:

  • Wastafel
  • Tisu atau lap
  • kKain bidai
  • Sabun dan sikat
  • Tempat sampah
  • Pakaian bersih untuk penolong.

3. Sarana Tambahan

Sarana tambahan untuk P3K ini dapat berupa tandu atau alat lain yang dapat berfungsi ketika memindahkan korban. apabila korban perlu dipindahkan ke rumah sakit, maka ambulans juga diperlukan untuk sarana penunjang.

Itulah pembahasan mengenai P3k adalah: Pengertian, Tujuan dan Manfaatnya. P3K ini adalah hal yang sangat penting karena pertolongan pertama bisa berdampak besar untuk korban.

Posting Komentar