Seni Rupa Terapan Adalah: Pengertian, dan Contohnya di Kehidupan Sehari-hari

Seni rupa terapan adalah adalah salah satu karya seni yang mempunyai banyak kegunaan, berikut pembahasannya.

Seni rupa terapan adalah jenis karya seni yang diterapkan pada berbagai jenis bentuk fungsional. Karya seni rupa pada dasarnya mempunyai nilai seni tersendiri, keindahan, dan bisa digunakan dalam kehidupan manusia sehari - hari. Ciri paling terlihat dari seni rupa terapan adalah mengedepankan kerapihan, estetika, efektivitas, keindahan, serta efisiensi.

Seni rupa terapan tidak selalu berbentuk seperti tembikar atau vas yang terbuat dari tanah liat saja karena pada pelaksanaannya seni rupa terapan ini memiliki berbagai bentuk dan jenis serta bisa berbentuk apapun. Beberapa seni rupa terapan memiliki nilai dan makna nya tersendiri tergantung dari tujuan seni rupa tersebut dibuat.

Seni Rupa Terapan Adalah: Pengertian Contoh dan Fungsinya

Seni rupa terapan adalah hal yang sudah lekat dengan manusia sedari dulu. Berikut pembahasannya:

Pengertian Seni Rupa Terapan 

Seni rupa terapan adalah salah satu jenis karya seni rupa yang diciptakan dengan tujuan utama memberi nilai fungsi atau nilai guna sebagai benda dibandingkan nilai estetisnya. Itulah kenapa seni rupa yang juga disebut dengan applied art ini dapat Anda temukan di kehidupan sehari – hari. 

Seni Rupa Terapan terdiri dari tiga gabungan kata, yaitu:

  • Seni, yang makna nya sesuatu yang berhubungan dengan proses kreatif pada penciptaan sesuatu yang indah dan estetis,
  • Rupa, yang berarti tampak atau wujud visual,
  • Terapan, yang berasal dari kata terap yang artinya penerapan dan diwujudkan pada praktik

Seni rupa terapan ini mudah ditemukan dimanapun karena tidak Cuma mempunyai fungsi estetis saja melainkan namun fungsi praktis. Karena itulah seni rupa ini dapat memenuhi kebutuhan Anda di dalam aktivitas keseharian.   

Dari keutamaan fungsi praktisnya ini lah yang membedakan seni rupa terapan dengan seni rupa murni. Karena itu bisa dibilang juga kalau lebih sulit membuat terapannya daripada yang murni yang lebih bebas tanpa perlu mempertimbangkan fungsi pada karya seni yang dibuat. 

Anggapan ini bisa sasa akan terasa klise bila membicarakan seni karena untuk menilai karya seni dapat dilihat dari jenis fungsinya. Selain itu bisa saja membuat lukisan tertentu lebih susah daripada membuat bangunan tempat tinggal. 

Apabila dilihat dari makna katanya, terap memiliki makna penerapan atau perwujudan pada praktik yang mana bersifat aplikatif. Sifat aplikatif dalam karya seni adalah pengaplikasian wujud - wujud fungsional yang berguna dalam memenuhi kebutuhan hidup manusia.

 Contoh dari wujud fungsional ini diantaranya seperti pakaian, perabotan rumah tangga, peralatan makan, furniture, perlengkapan ibadah, hingga perlengkapan pertunjukan. 

Dalam penciptaan karyanya, bisanya seni rupa terapan dimulai dari proses perancangan atau desain. Itulah karena itu istilah desain sebenarnya juga memiliki kaitan dengan seni rupa terapan yang mana lingkupnya luas, termasuk di dalamnya pula kriya, arsitektur, dan lainnya. Karena itu seni terapan juga mempunyai berbagai macam jenis karya dan nilai fungsinya tersendiri.

Dalam proses pembuatannya, seni rupa terapan dimulai dari proses perancangan atau desain. Itulah kenapa istilah desain juga terkait dengan seni rupa terapan yang mana secara luas termasuk di dalamnya pula kriya, arsitektur, dan lainnya.

Contoh Seni Rupa Terapan 

1. Karya Seni Rupa Terapan Dua Dimensi (Dwimatra)

Karya seni rupa terapan dua dimensi merupakan karya seni rupa terapan yang mempunyai ukuran panjang dan lebar. Oleh sebab itulah Dwimatra ini Cuma bisa dilihat dari arah pandangan depan saja. Contoh seni rupa terapan dua dimensi ini seperti: kain songket, kain batik, gambar karikatur, gambar mural, poster, dan karya desain komunikasi visual lainnya.

2. Karya Seni Rupa Terapan Tiga Dimensi (Trimatra)

Karya seni rupa terapan tiga dimensi merupakan karya seni rupa terapan yang mempunyai dimensi ukuran panjang, lebar, serta tinggi atau dengan kata lain mempunyai volume atau ruang. Karya seni rupa terapan yang mempunyai ukuran tiga dimensi bisa terlihat dari berbagai arah pandangan, dari sisi samping kiri, kanan, sisi depan, belakang, dan dari atas wujud benda.

Contoh karya seni rupa tiga dimensi diantaranya seperti: jenis - jenis kerajinan, macam keramik, tas, sepatu, meja, kursi, lemari, gelas, tempayan, dan sejenisnya. Dilihat dari bahan yang digunakan dalam pembuatan karya seni rupa terapan kebanyakan ini terbuat dari bahan alami, macam dari kayu, bambu, bebatuan, tanah liat, kulit, dan kerang.

Baca juga:

Fungsi dari Seni Rupa Terapan 

Sebagai salah satu unsur budaya, karya seni tentu memiliki fungsi tertentu dalam kehidupan manusia, baik untuk memenuhi kebutuhan internal maupun eksternal seseorang. Dalam praktiknya, karya seni akan terus lestari jika fungsinya tetap tertanam dalam makna seseorang. Bahkan sebuah karya seni dapat memiliki lebih dari satu fungsi dalam penciptaannya.

1. Fungsi Individual

Setiap manusia memiliki unsur psikis dan fisik masing-masing, yang dapat merasakan fungsi karya seni secara individual atau pribadi. Fungsi individual dalam unsur fisik dapat berupa pemenuhan kebutuhan seperti pakaian, peralatan makan, rumah,  transportasi, dan sebagainya. Sedangkan fungsi individual dalam unsur psikis atau emosional dapat berupa kenyamanan dan kesenangan saat menggunakan benda seni tersebut.

2. Fungsi Sosial

Fungsi Karya seni terapan ini dalam fungsi sosial dapat dinikmati dan bermanfaat untuk banyak orang atau lingkungan tertentu. pada umumnya, fungsi sosial karya seni bisa diwujudkan dari beberapa bentuk seperti dibawah ini:

3. Untuk Rekreasi atau Hiburan

Karya seni bisa menghilangkan kejenuhan dan juga kebosanan dalam hidup, seperti beban pekerjaan, masalah pribadi, dan masalah lainnya. Contoh karya seni terapan yang mempunyai fungsi hiburan diantaranya film, novel, photo booth, dan lainnya.

4. Sarana Komunikasi

Karya seni bisa dijadikan sebagai media dalam memberikan informasi ataupun menampung keluhan orang banyak sebagai ekspresi diri. Contoh karya seni terapan yang mempunyai fungsi komunikasi diantaranya lukisan, iklan, poster, banner, blog, dan sebagainya.

5. Pendidikan atau Edukasi

Seni terapan bisa dijadikan sarana penunjang pada bidang pendidikan karena dunia seni juga dapat berkontribusi untuk ilmu pengetahuan manusia.  Contoh karya seni yang mempunyai kegunaan pada bidang pendidikan seperti ilustrasi yang terdapat di buku pelajaran, poster mengenai cara prosedur suatu sistem, dan lainnya.

6. Bentuk Religi atau Keagamaan

Selain untuk bidang pendidikan, seni rupa terapan ini ternyata juga bisa dijadikan untuk media seseorang pada keagamaan yang dianut.  untuk Contoh seni terapan yang dapat Anda temukan dari segi keagamaan seperti pakaian religi, pakaian adat perabotan rumah tangga bernuansa religi, dan juga kebutuhan ibadah yang berbeda - beda.

Itulah pembahasan mengenai seni rupa terapan adalah: Pengertian, Tujuan dan contohnya. Seni rupa terapan ini adalah seni yang diturunkan dari generasi ke generasi dan bisa berfungsi sebagai penunjang kehidupan sehari – hari ataupun sebagai benda seni.

Posting Komentar