Novelet Adalah: Pengertian, Ciri, Struktur dan Cara Membuatnya

Novelet adalah karya tulis yang jarang disadari menjadi jalan tengah orang yang kurang suka cerpen karena pendek namun malas membaca novel

Mungkin jika mendengar novel dan cerpen itu adalah hal biasa. Namun, banyak yang tidak menyadari jika ada yang posisinya di tengah antara novel dan cerpen yang dikenal dengan novelet.  Nyatanya novelet adalah karya yang sering muncul di era modern hanya saja kurang disadari pembaca.

Jika sekilas mendengar namanya memang sudah jelas jika novelet berasal dari kata novel. Sama dengan cerpen dan novel, novelet juga menjadi karya sastra yang lebih terkenal sebagai novel kecil dan sering dibaca para pembaca buku yang tidak menyukai novel karena panjang.

Dari segi pengemasannya novelet lebih panjang dari cerpen namun lebih pendek dari novel. Jika cerpen ditulis paling panjang bisa sampai 10 halaman, maka novelet ditulis lebih dari 20 halaman.

Sementara itu karya sastra novel ditulis sampai ratusan halaman. Jadi untuk kategori panjang halamannya novelet lebih pendek dibandingkan dengan novel.

Dari segi genre penulisan novelet juga tidak jauh beda dengan novel. Terdapat berbagai genre mulai dari fiksi ilmiah, horor dan masih banyak genre lainnya yang sering muncul.

Pengertian Novelet Adalah Singkat, Padat, Jelas

Dari penjelasan yang sudah dipaparkan di atas sebenarnya sudah bisa terbayang bukan pengertian dari novelet. Pada intinya novelet adalah bacaan menarik yang tidak terlalu pendek karena bukan cerpen dan tidak panjang karena bukan novel.

Posisi novelet yang ada di tengah inilah menjadikan pas untuk beberapa kalangan. Apalagi untuk Anda yang hobi baca novel namun tidak punya waktu luang, novelet menjadi pilihan paling pas karena jumlah halaman yang tidak terlalu panjang.

Ciri Novelet Yang Harus Anda Tahu

Ciri novelet paling nyata adalah tidak sama dengan cerpen yang terlihat pendek. Panjang tulisannya sangat pas. Batasan panjangnya dari 17.500 sampai dengan 40.000 kata. Jika ditulis sebagai halaman maka sekitar 60 sampai 150 halaman.

Adegan yang dituliskan atau konflik dalam cerita hanya durasi sedang. Untuk tempo tulisannya secara bertahan dan punya struktur tulisan yang rapi.

Namun, bagi Anda yang suka dengan misteri dan pemecahan masalah mungkin novelet kurang cocok. Pasalnya ada beberapa tempo yang terkesan dilompati dan konflik yang selesai lebih cepat tidak melibatkan banyak drama tambahan di dalamnya.

Durasi pembaca novelet cukup singkat antara satu jam sampai dengan satu setengah jam. Bagi penulis novel yang mungkin ingin mencoba menulis novelet mungkin merasa lebih ringan dan santai karena jumlah halamannya yang tak begitu banyak.

Struktur Novelet

Bagi para penulis yang memiliki niatan untuk menulis novelet bisa memulai dengan menggunakan unsur abstrak. Yang dimaksud dengan abstraksi adalah ringkasan cerita supaya nanti bisa lebih berkembang menjadi cerita yang berkaitan satu sama lainnya.

Adanya abstraksi ini sifatnya juga opsional bukan wajib jadi boleh membuatnya atau tidak. Namun jika ingin menulis novelet yang diajukan ke penerbit maka cari tahu dulu bagaimana kualifikasi tulisan yang dibutuhkan apakah perlu menuliskan abstrak atau tidak karena setiap penerbit memiliki kebijakannya sendiri.

Setelah abstraksi selanjutnya novelet butuh orientasi. Struktur ini wajib ada di bagian pertama, makna dari orientasi adalah pengenalan tokoh. Disini pengarah bisa memulai mengenalkan latar belakang dan menyajikan gambaran mengenai karakter dan watak pemeran atau tokoh.

Lalu selanjutnya ada komplikasi yakni munculnya permasalahan dan konflik. Supaya konflik mempunyai impresi kepada para pembacanya maka perlu ada urutan sebab dan akibat. Memainkan emosi pembaca sangat penting pada bagian ini. 

Nantinya komplikasi harus mencapai puncak konflik. Puncak ini menjadi permasalahan yang besar dan menggemparkan. Jadi butuh ada seni yang menyajikan konflik kepada para pembacanya.

Menulis novelet juga butuh adanya evaluasi. Bagian evaluasi ini adalah solusi dan penyelesaian permasalahan yang mana jika konflik mereda maka bisa semakin baik caranya dengan mengurangi permasalahan secara perlahan yang tadi masih menjadi misteri.

Struktur selanjutnya adalah resolusi dan koda. Resolusi adalah bagian dari akhir cerita yang menjawab semua permasalahan yang menjadi akar dari masalah. Nantinya si tokoh akan menemukan jawaban dan solusi.

Untuk koda adalah amanat cerita dari pengarang. Cerita yang bagus adalah cerita yang punya hikmah untuk pembacanya. Meski sifatnya tidak wajib tapi adanya nilai dari sebuah cerita bisa jadi pertimbangan suatu karya layak terbit atau tidaknya.

Baca juga:

Cara Membuat Novelet yang Bagus

Meski ada teori mengenai pembuatan novelet yang bagus tapi intinya kepuasan pembaca adalah tujuan utama. Apalagi setiap penulis memiliki rahasia dan gaya tulisan yang berbeda. Meski tidak menjadi patokan di bawah ini dijelaskan lagi beberapa tips menulis novelet agar lebih bagus:

  1. Pertama harus ada kata kunci berupa tema atau topik yang akan dibahas. Misalnya ingin menuliskan cerita bertema komedi cinta, atau menulis cerita horor. Setidaknya kata kunci ini harus ditemukan sejak awal.
  2. Lakukan riset juga tema yang paling disukai pembaca dan berapa target umur pembaca yang ingin dijangkau. Pasalnya gaya tulisan akan mempengaruhi target pasar yang dituju. 
  3. Jika buku akan dijual di pasaran bebas pastinya novelet butuh banyak pembaca sehingga royalti yang didapatkan akan tinggi. Riset ini membantu mempermudah menemukan pembeli. Hindari menentukan tema secara asal yang mengakibatkan usaha yang dilakukan ketika menulis bisa sia-sia begitu saja.
  4. Menyusun bab terlebih dahulu juga bisa membantu memudahkan penulisan novelet hingga selesai. Pasalnya penyusunan bab ini bisa dijadikan inspirasi saat penulis lupa kemana arah alur atau kehilangan inspirasi di tengah penulisan novelet.
  5. Buat judul yang nantinya bisa dikemangkan menjadi bebarapa alur dan poin yang akan menjadi sebuah cerita. Jangan lupa juga untuk menyusun sesuai dengan struktur dan juga alur yang pas.
  6. Judul memang bisa ditentukan di awal namun kerap kali setelah menentukan judul di awal ternyata ada ide lain yang muncul. Tak masalah merubah judul di tengah penulisan selama itu lebih cocok dan memiliki daya tarik tersendiri.
  7. Penulis memiliki karakternya sendiri. Sebagai penulis dilarang keras menjiplak karya tulis orang lain yang diakui sebagai karya sendiri.
  8. Mungkin mencari inspirasi dari karya orang lain sah saja tapi, jika meniru secara penuh atau sebagian itu akan jadi masalah. Pasalnya ada aturan mengenai hak cipta apalagi jika tulisan itu sudah terbit di salah satu media.

Jadi, novelet adalah tulisan yang masuk kategori karya sastra namun bukan novel dan bukan cerpen. Posisi novelet ada di tengah dan menjadi plihan terbaik bagi pembaca jika kerap bosan dengan ciri novel yang terlalu panjang namun malas jika membaca cerita terlalu pendek seperti cerpen.

Posting Komentar