Bacaan Tahmid Lengkap Arab, Latin, Arti dan Keutamaannya

Kerap menjadi kalimat yang digunakan sebagai ungkapan syukur, tahukah Anda bagaimana Bacaan Tahmid Arab, Latin dan Artinya.

Rasulullah SAW telah menganjurkan kepada seluruh umatnya untuk melaksanakan dzikir setelah salat fardhu. Dzikir umumnya terdiri dari beberapa bacaan dan puji-pujian seperti bacaan tahmid, tahlil, tasbih, takbir, dan lainnya.

Allah SWT juga turut menganjurkan berdzikir kepada umat manusia melalui firmannya yaitu surat Al-Baqarah ayat 152. Dalam ayat tersebut, Allah SWT mengatakan bahwa Dia akan mengingat seseorang yang mengingatnya serta selalu bersyukur dan tidak pernah ingkar.

Mengenal Bacaan Tahmid

Seperti yang telah Anda ketahui sebelumnya, dzikir menjadi ibadah yang sangat diutamakan oleh Rasulullah SAW. Salah satu bacaan yang umumnya terdapat di dalam bacaan dzikir yaitu ada lafadz tahmid.

Tahmid sendiri lebih lazim dikenal oleh sebagian besar umat muslim di Indonesia dengan sebutan bacaan Alhamdulillah. Bacaan ini tidak hanya dilantunkan saat berdzikir setelah salat, tapi juga biasanya diucapkan saat seseorang memperoleh kenikmatan.

Tidak heran, tahmid sendiri telah tercantum dalam Al-Quran surat Al-Mu’minun ayat ke 28 - 30. Dalam ayat tersebut, dikatakan bahwa kalimat tahmid merupakan bentuk rasa syukur akan berita tentang Allah SWT yang telah menyelamatkan orang-orang mukmin serta membinasakan kafir.

Hal tersebut juga termasuk akan hujjah-hujjah serta bukti nyata tentang kebenaran para Nabi dalam berdakwah dan menyebarkan semua yang mereka peroleh dari Allah SWT.

Bacaan Tahmid Arab, Latin dan Artinya

Kerap menjadi kalimat yang digunakan sebagai ungkapan syukur, tahukah Anda bagaimana bunyi kalimat tahmid serta penulisannya? Berikut ini lafadz kalimat tahmid yang benar:

اَلْحَمْدُ للَّهِ رَبِّ الْعالَمِينَ

Latin:

Alhamdulillahi rabbil ‘alamin

Artinya:

Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam

Maksud dari kalimat tersebut yaitu bentuk pernyataan bahwa Allah SWT memiliki seluruh sifat kesempurnaan. Selain itu, artinya juga Allah SWT terpuji dari sifat maupun perbuatan-perbuatan-Nya sehingga Allah SWT terpuji dalam setiap keadaan.

Literatur Tentang Tahmid

Umumnya, kalimat tahmid yang berisi pujian kepada Allah SWT ini memang akan diucapkan saat seseorang mendapatkan kenikmatan. Selain itu, kalimat ini juga lazim diucapkan ketika seseorang terhindar dari musibah atau petaka.

Namun, beberapa literatur juga menyebutkan bahwa kalimat tahmid bukan hanya sunnah diucapkan saat mendapatkan kenikmatan atau terhindar dari musibah saja. Namun, kalimat ini juga dianjurkan untuk dilafalkan pada beberapa kesempatan.

Misalnya, kalimat tahmid akan dituliskan dan diucapkan pada awal kata pengantar dari mualif. Hal tersebut disampaikan oleh Imam an-Nawawi dalam tulisannya yaitu al-Adzkar an-Nawawi. Tulisan yang dimaksud adalah:

قال العلماء : فيستحب البداءة بالحمد لله لكل مصنف ، ودارس ، ومدرس ، وخطيب ، وخاطب ، وبين يدي سائر الأمور المهمة

Artinya:

"Disunnahkan memulai dengan 'alhamdulillah' untuk setiap muallif, orang yang belajar, orang yang mengajar, orang yang diceramahi dan orang yang berceramah, serta dalam perkara-perkara penting yang lain."

Selain dalam setiap awal kata pengantar mualif, kalimat hamdalah atau tahmid juga bahkan menjadi salah satu rukun dari khutbah Jumat. Karena merupakan rukun, maka jika kalimat ini tidak dibaca khutbah Jumat tersebut menjadi tidak sah.

Karena itu, Imam An-Nawawi kembali menganjurkan kepada seluruh muslim untuk selalu membaca kalimat tahmid saat hendak melakukan kegiatan-kegiatan yang dinilai penting, termasuk salah satunya yaitu saat hendak melakukan ceramah.

Anjuran tentang mengucapkan kalimat tahmid dalam khutbah dan ceramah tersebut tertulis juga pada al-Adzkar an-Nawawi, yaitu:

قال الشافعي رحمه الله : أحب أن يقدم المرء بين يدي خطبته وكل أمر طلبه : حمد الله تعالى ، والثناء عليه سبحانه وتعالى ، والصلاة على رسول الله ﷺ

Artinya:

"Imam as-Syafii Rahimahullah berkata: Aku lebih suka orang yang mengawali setiap khutbahnya (ceramahnya) dan setiap hal yang dicari dengan memuji kepada Allah SWT (membaca alhamdulillah) dan membaca shalawat kepada Rasulullah SAW.

Selain itu, ada anjuran lain juga dari Imam an-Nawawi terkait bacaan tahmid. Imam ann-Nawawi menganjurkan setiap umat muslim agar mengucapkan hamdallah setelah selesai melaksanakan makan dan minum.

Juga dianjurkan sesaat setelah bersin, saat melamar seorang wanita untuk dijadikan sebagai istri, serta sesaat setelah keluar dari toilet.

Baca juga:

Keutamaan Membaca Kalimat Tahmid

Seperti yang telah Anda simak sebelumnya, tahmid menjadi salah satu bacaan yang sangat dianjurkan untuk dibaca dalam tiap-tiap kesempatan. Tentu hal tersebut bukan tanpa alasan. Pasalnya, kalimat tahmid ternyata memiliki banyak keutamaan.

Beberapa keutamaan kalimat tahmid yang bisa Anda dapatkan saat membaca kalimat tersebut di antaranya yaitu:

1. Memperoleh Cinta Allah SWT

Seperti yang telah dipaparkan di awal, tahmid merupakan bentuk syukur terhadap nikmat yang telah Allah SWT berikan. Karena itu, bacaan dari kalimat tahmid sendiri berisi tentang pujian terhadap Allah SWT.

Semakin sering kalimat ini diucapkan, maka artinya semakin sering juga seseorang mengucapkan syukur kepada Allah SWT. Jadi, tidak heran jika Allah SWT kemudian akan memberikan orang tersebut cinta yang melimpah.

2. Menjadi Penutup Setiap Doa

Bukan hanya sebagai bentuk ungkapan syukur, kalimat tahmid juga ternyata menjadi penutup dari setiap doa umat muslim. Jadi setelah selesai membaca doa, hendaknya seseorang mengucapkan kalimat tahmid sebagai penutup.

Anjuran tersebut tercantum dalam surat Yunus ayat 10 yang artinya kurang lebih menjelaskan bahwa di dalam doa terdapat bacaan “Subhanakallahumma” serta bacaan salam sebagai penghormatan. Doa tersebut kemudian ditutup oleh kalimat tahmid.

3. Dzikir yang Utama

Allah SWT menyukai beberapa kalimat dalam dzikir dan salah satu yang paling Dia sukai yaitu kalimat tahmid. Karena itu, tidak heran jika tahmid menjadi salah satu dzikir serta doa yang paling utama di antara dzikir lainnya.

Rasulullah SAW bahkan telah mengatakan hal tersebut melalui sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Samuroh bin Jundub. Hadits tersebut mengatakan bahwa terdapat 4 kalimat yang Allah SWT sukai yaitu tasbih, tahmid, tahlil, dan takbir.

4. Menghapus Dosa

Kalimat tahmid ternyata sangat luar biasa karena bahkan bisa menggugurkan dosa-dosa seseorang yang mengucapkannya. Terlebih jika tahmid diikuti oleh kalimat lain dalam dzikir seperti kalimat takbir dan tahlil.

Diriwayatkan oleh Ahmad, Rasulullah SAW mengatakan bahwa tidak akan ada satu orangpun di dunia ini yang membacakan kalimat tahlil, takbir, tasbih, tahmid, dan hauqalah melainkan akan dihapus seluruh dosa-dosanya di dunia meskipun sebanyak buih yang ada di lautan.

5. Menambah Rezeki

Allah SWT sudah menjanjikan akan memberikan rezeki melimpah kepada seluruh makhluknya yang tidak segan untuk bersyukur. Adapun bentuk syukur yang paling sederhana yaitu mengucapkan kalimat tahmid.

Janji Allah SWT tentang rezeki tersebut telah tercantum dalam surat Ibrahim ayat 7 yang artinya kurang lebih mengatakan bahwa Allah SWT akan menambahkan kenikmatan seseorang jika mau bersyukur. Namun jika ingkar, maka azab telah menanti di ujung jalan.

6. Meringankan Suatu Masalah

Bukan hanya saat mendapatkan nikmat saja, kalimat tahmid juga hendaknya diucapkan saat seseorang merasa memiliki suatu masalah. Karena bukan tidak mungkin, masalah tersebut juga merupakan sebuah nikmat dari Allah SWT.

Jadi jika sedang memiliki masalah dan cukup berat, cobalah untuk berdzikir dan ucapkan Alhamdulillah agar hati menjadi lebih tenang. Bacaan tersebut juga diyakini dapat meringankan masalah-masalah yang sedang seseorang hadapi.

Luar biasa bukan, tahmid yang bacaannya cukup pendek dan sederhana ternyata memiliki keutamaan luar biasa untuk Anda selaku makhluk Allah SWT. Keutamaan tersebut yaitu dimulai dari mendapatkan cinta Allah SWT, digugurkannya dosa, hingga diringankannya masalah.

Jadi, tidak heran jika tahmid menjadi salah satu bacaan yang sangat dianjurkan dan bahkan sering diucapkan oleh muslim-muslim sejati dalam berbagai kondisi.

Anda yang merupakan seorang muslim juga sudah seharusnya terbiasa dengan bacaan tahmid. Bukan hanya saat mendapat nikmat, tapi juga di berbagai kondisi lainnya. Dengan begitu, semoga Anda dan umat muslim lainnya berhasil memperoleh keutamaan-keutamaan tahmid.

Posting Komentar