Pengertian Musikalitas: Definisi, Faktor dan Seni Membangun Musikalitas Anak

pengertian musikalitas itu sendiri hampir sama antara KBBI dengan Wikipedia. Semua terkait dengan rasa. lantas bagaimana dengan musikalitas anak?

Musikalitas, sekilas jika seseorang membaca kata itu akan terbesit ke arah yang berhubungan dengan musik. Musikalitas memang erat kaitannya dengan musik. Namun, perlu diketahui ada juga yang namanya musikalitas dalam bernyanyi, musikalitas dalam puisi dan keduanya memang tak lepas dari musik. Jadi pengertian musikalitas secara khusus itu menyesuaikan dalam konteks yang ada. Tergantung musikalitas dalam hal apa yang akan dibahas. 

Dalam konteks yang lebih dalam, musikalitas ini sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak. Salah satunya adalah mempengaruhi kecerdasan musikal dan sosial anak. Lalu bagaimana musikalitas anak  ini berdampak pada tumbuh kembang anak? Baca sampai habis artikel ini!

Pengertian Musikalitas: Definisi Musikalitas

Sebelum membahas lebih lanjut seputar musikalitas, ada baiknya Anda memahami pengertian musikalitas terlebih dahulu. Musikalitas ini mempunyai dua arti yaitu sebagai homonim dimana memiliki pelafalan dan ejaan yang sama tapi maknanya berbeda. Selain sebagai homonim, musikalitas dalam nomina juga dapat menyatakan nama tempat, seseorang, atau semua benda yang dibendakan.

Menurut KBBI pengertian musikalitas itu sendiri adalah kualitas atau keadaan dari sesuatu yang bersifat musik, kepekaan, pengetahuan atau bakat seseorang terhadap musik. Musikalitas juga dapat didefinisikan sebagai kepekaan untuk merespon atau sensitivitas terhadap stimulus musikal. Didalamnya termasuk apresiasi dalam pemahaman musik tanpa harus memiliki keterampilan memainkan alat musik.

Berangkat dari pengertian musikalitas diatas, dapat dikatakan bahwa didalam diri seseorang terdapat sisi musikalitasnya atau kepekaan terhadap musik. Jadi tidak heran bukan, jika setiap bayi pasti suka dengan lagu, bernyanyi dan bermain irama sederhana.

Dari sinilah banyak yang memanfaatkan musik sebagai sarana pembelajaran untuk menumbuh kembangkan potensi kecerdasan anak, terutama kecerdasan musikal dan sosial.

Pengertian Musikalitas: Faktor yang Mempengaruhi Musikalitas Seseorang

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi musikalitas seseorang. Faktor inilah yang menjadi penyebab musikalitas seseorang berbeda satu dengan yang lainnya. Adapun faktor tersebut adalah faktor internal dan eksternal.

Faktor internal yang mempengaruhi musikalitas seseorang meliputi:

1. Bakat dan minat

Setiap orang yang lahir telah membawa bakat musikalitasnya masing-masing. Hanya saja ada yang berkembang sangat baik dan ada juga yang tidak. Tergantung dari support lingkungannya.

2. Kemampuan belajar tinggi

Selain bakat dan minat, musikalitas akan berkembang jika seseorang memiliki semangat belajar yang tinggi. Tanpa adanya kemampuan belajar maka bakat dan minat musikalitas seseorang tidak akan terasah dengan baik dan kurang berkembang secara optimal.

Kedua faktor itulah yang mempengaruhi musikalitas seseorang secara internal. Adapun faktor yang berasal dari eksternal dipengaruhi oleh:

3. Musik yang sering didengar

Kebiasaan musik yang sering dinyanyikan atau diperdengarkan di rumah ini, akan menjadi suatu warna tersendiri yang akan mempengaruhi jenis atau genre yang disukai oleh seseorang. Biasanya musik-musik yang sering didengar inilah yang menjadi ciri khas musikalitas seseorang.

4. Lingkungan

Faktor kedua yang turut serta mempengaruhi musikalitas seseorang adalah lingkungan tempat ia bertumbuh dan bergaul. Jika ia banyak berkumpul dengan orang-orang yang menyukai genre jazz maka ia pun secara tak langsung akan ikut serta menyukai jenis musik tersebut. 

5. Sekolah atau les musik

Terakhir adalah sekolah atau tempat les musik. Biasanya orang tua yang mampu dan mengenali bakat anaknya dibidang musikalitas dan mensupport bakat anak akan mengirim mereka ke sekolah musik atau tempat les-les musik. Ini bertujuan untuk mengasah kemampuan anak secara lebih dan dapat mengoptimalkan bakat mereka secara optimal.

Baca juga:

Pengertian Musikalitas: Selera Musik yang Berbeda

Pengertian musikalitas yang erat kaitannya dengan rasa dan sensitivitas, membuat seseorang memiliki rasa yang berbeda terhadap genre musik. Dari genre musik yang berbeda ini dapat juga dilihat kepribadian seseorang. Di atas telah disebutkan jika ada banyak faktor yang menyebabkan selera musik seseorang berbeda. Salah satunya adalah lingkungan. 

Lingkungan ini sendiri pun memiliki jangka waktu tertentu yang menyebabkan musikalitas seseorang berbeda dari waktu ke waktu sehingga akan mengalami perubahan. Adapun tahapannya bisa diukur menurut rentang usia. Selera musik ini sudah dimulai sejak anak masih berada di dalam kandungan. Tepatnya usia 24 minggu dimana sistem auditorinya sudah mulai berkembang. Oleh karena itulah banyak orangtua yang mengandung disarankan untuk memperdengarkan musik atau lantunan ayat-ayat alquran.

Fase ini akan tetap berlanjut sampai anak berusia 8 tahun. Pada tahap ini anak masih menerima berbagai macam genre musik dan belum selektif dalam memilih serta belum adanya filter dalam memilih selera musik yang disukai. Tahap selanjutnya ketika usia 10 tahun anak sudah mulai mampu memilih selera musik yang disukai. Namun, ketika umur 12 tahun, selera musik akan banyak dipengaruhi oleh teman dan lingkungan sekitar.

Pada usia 14 tahun anak akan mulai mengenali berbagai genre musik. Disini anak mulai lebih memilih lagi genre musik yang disukai dengan yang tidak. Dan di usia 18 tahun nantinya selera musik mulai terbentuk dan terlihat  jelas. 

Tips Membangun Musikalitas Pada Anak

Sebagaimana yang telah diulas di atas, jika dalam diri anak telah terinstal bakat musikalitas, dimana ada yang berkembang dengan optimal ada juga yang tidak. 

Tahukah Anda jika dilihat dari pengertian musikalitas, faktor yang mempengaruhi dan selera musik yang dimiliki setiap individu itu dapat digunakan untuk mengembangkan kecerdasan anak. Terutama kecerdasan musikal dan sosial. Kecerdasan musikal ini dapat dilatih dengan beberapa cara, diantaranya:

Biarkanlah anak menyanyi lagu yang ia sukai. Sesekali Anda bisa mengajaknya bermain sambil bernyanyi bersama.

Selain itu berilah kesempatan pada anak untuk bernyanyi atau sekadar memilih memainkan alat musik yang ia sukai.

Dukunglah anak-anak untuk mengikuti les musik atau les menyanyi saat Anda tahu mereka benar-benar menyukai kegiatan tersebut.

Sesekali Anda bisa mengajak anak untuk bermain dan belajar bersama menebak suara dari berbagai macam instrumen atau alat musik.

Selain itu Anda juga bisa mengajak anak-anak untuk menonton konser atau pertunjukkan musik untuk menambah wawasannya tentang musik dan mengasah musikalitasnya.

Itulah beberapa cara yang bisa Anda coba untuk mengasah dan meningkatkan kecerdasan musikal anak. Sedangkan untuk mengasah dan meningkatkan kecerdasan sosial dapat dilakukan dengan  bermusik bersama atau secara berkelompok. Dengan cara ini akan melatih kecerdasan sosial sekaligus emosional anak. Nada yang indah dan irama yang teratur akan menyelaraskan kerja otak dan gerak tubuh yang akan membantu menstimulus motoriknya. Selain itu dengan bernyanyi dan bermusik anak akan belajar mengenal kosakata dan istilah baru sehingga meningkatkan kemampuan berkomunikasi dan bersosialisasi.

Posting Komentar