Erlenmeyer Laboratorium: Pengertian, Fungsi dan Cara Menggunakannya

Apa itu Erlenmeyer Laboratorium? Erlenmeyer merupakan alat lab berbentuk silinder pada bagian lehernya, semakin ke bawah bentuknya semakin melebar

Apakah Anda sudah tahu apa itu erlenmeyer laboratorium? Mungkin Anda mengenal alat ini dengan sebutan labu erlenmeyer. Alat ini termasuk dalam jenis alat laboratorium yang terbuat dari kaca, sehingga Anda perlu berhati-hati ketika menggunakannya. 

Sebelum memulai kegiatan Anda di laboratorium, ketahui dahulu apa itu erlenmeyer? Berapa harganya? Fungsinya, cara menggunakan hingga cara mencucinya dan menyimpan yang tepat agar proses praktikum atau eksperimen anda bisa berjalan dengan baik.

Apa itu Erlenmeyer Laboratorium?

Erlenmeyer merupakan alat lab berbentuk silinder pada bagian lehernya, semakin ke bawah bentuknya semakin melebar atau mengerucut, serta bagian bawah atau alasnya lingkaran dan datar. Alat lab ini terbuat dari kaca borosilicate yang bisa tahan panas dan bahan kimia. 

Harga erlenmeyer berbeda antar beberapa ukuran dan merek. Ada ukuran paling kecil 25 ml yang justru mahal, yaitu sekitar 60-70 ribu rupiah. Berapa harga ukuran lainnya? simak daftar harga erlenmeyer berbagai ukuran berikut:

  • Ukuran 50 ml sekitar Rp65.000
  • Ukuran 100 ml sekitar Rp35.000
  • Ukuran 125 ml sekitar Rp50.000
  • Ukuran 250 ml sekitar Rp47.000
  • Ukuran 300 ml sekitar Rp55.000
  • Ukuran 500 ml sekitar Rp63.000
  • Ukuran 1000 ml sekitar Rp 88.000

Fungsi Erlenmeyer Laboratorium

1. Wadah Zat Kimia

Pertama, erlenmeyer berfungsi sebagai wadah zat kimia. Sebagai wadah saja? Ya! contoh berisi akuades yang nantinya digunakan untuk melarutkan sampel. Jadi, tidak bisa langsung memindahkan zat dari erlenmeyer, Anda perlu menggunakan alat bantu, seperti corong gelas atau pipet volume.

2. Wadah Media

Fungsi kedua, yaitu sebagai wadah membuat media. Dalam pengembangbiakan mikroba, Anda butuh media yang nantinya di taruh pada alat laboratorium cawan petri. Contoh membuat media nutrient agar yang dilarutkan pada 1000 ml akuades, media tersebut dilarutkan dan dipanaskan dalam erlenmeyer. 

3. Alat Bantu Titrasi

Fungsi erlenmeyer yang ketiga adalah sebagai alat bantu untuk proses titrasi. Apa itu titrasi? Titrasi merupakan proses menentukan kadar suatu zat atau larutan. Jadi, mengukur volume larutan yang pas, kemudian direaksikan menggunakan wadah erlenmeyer. Contoh, titrasi asam basa.

Baca juga:

Cara Menggunakan Erlenmeyer

Sebelum menggunakan erlenmeyer, pastikan memilih erlenmeyer yang sudah steril. Cara penggunaan berbeda-beda, tergantung praktikum apa yang hendak Anda lakukan. Jika hendak membuat media maka caranya adalah memasukkan media pada erlenmeyer, kemudian tambahkan akuades.

Memanaskan erlenmeyer berisi media di atas spirtus hingga bubuk media terlarut sempurna. Jangan memegang erlenmeyer secara langsung karena bahaya panas bisa melukai kulit Anda. Jadi, pegang menggunakan alat penjepit untuk memegang erlenmeyer.

Terdapat tulisan angka yang menunjukkan volume, tapi bukan berarti fungsi utamanya sebagai alat ukur seperti gelas ukur. Apabila butuh menuang cairan dalam ukuran tertentu maka Anda perlu mengukur dulu menggunakan gelas ukur, pipet ukur, atau pipet volume, kemudian menuang ke dalam erlenmeyer.

Pencucian dan Penyimpanan Labu Erlenmeyer

Setelah digunakan, Anda perlu mencuci erlenmeyer hingga bebas dari zat-zat kimia yang nantinya harus disimpan dalam lemari dalam keadaan steril dan kering. Siapkan sabun cuci, sikat dan akuades. Cara mencucinya sama dengan alat gelas lainnya, yaitu:

  • Beri sabun cuci ke dalam erlenmeyer 
  • Sikat secara perlahan, hati-hati erlenmeyer tergelincir dari tangan Anda
  • Bilas menggunakan air bersih dan mengalir
  • Bilas lagi menggunakan akuades
  • Sterilisasi dan keringkan menggunakan oven dengan suhu 100 derajat celcius
  • Jika sudah kering, simpan dalam lemari penyimpanan.

Keselamatan dan menghindari merusak alat ketika di laboratorium adalah hal terpenting. Oleh karena itu, patuhi aturan dalam laboratorium, serta ikuti prosedur kerja mulai awal hingga akhir dalam menggunakan alat, tak hanya erlenmeyer laboratorium tetapi semua alat yang ada di lab.

Posting Komentar