Gambar Labu Ukur: Pengertian, Jenis, Fungsi dan Cara Menggunakannya

Anda bisa melihat gambar labu ukur dan penjelasan mengenai pengertian, fungsi dan cara penggunaannya di sini.

Labu ukur merupakan salah satu alat yang digunakan dalam kegiatan penelitian dan eksperimen di laboratorium. Memiliki bentuk yang terlihat seperti labu pada bagian bawahnya sehingga disebut dengan nama labu. Lebih jelasnya Anda bisa melihat gambar labu ukur dan penjelasannya di sini.

Apa Itu Labu Ukur?

Labu ukur merupakan alat yang biasa ditemukan di ruangan laboratorium. Sepintas fungsi dari labu ukur terlihat sama dengan gelas ukur, yang mana fungsinya sama-sama digunakan untuk mengukur.

Labu ukur merupakan alat gelas yang digunakan untuk pekerjaan laboratorium kimia, di mana alat ini digunakan untuk mengencerkan larutan kimia.

Gambar Labu Ukur

Perihal detail gambaran bentuk labu ukur ini sebetulnya terlihat seperti gelas kaca, tetapi dengan bentuk yang berbeda.

Di mana labu ukur memiliki bagian bawah yang berbentuk rata dan bundar yang terlihat seperti labu atau menyerupai buah pear. Kemudian labu ukur juga memiliki leher yang berbentuk panjang.

Desain yang paling umum ditemukan pada labu ukur adalah jenis labu ukur terbuat dari gelas atau plastic yang sifatnya transparan. Mengapa demikian? Hal ini bertujuan agar memudahkan penggunanya dalam melihat campuran yang ada dalam labu ukur.

Fungsi Umum dari Alat Labu Ukur

Alat labu ukur memiliki setidaknya 2 fungsi utama yakni sebagai pengencer larutan dan pembuatan larutan, lebih rincinya berikut ini penjelasannya:

1. Sebagai Pengencer Larutan

Fungsi utama dari labu ukur ialah sebagai media pengencer larutan. Seperti yang kita ketahui larutan bahan kimia yang dijual di pasaran biasanya menggunakan konsentrasi yang tinggi, sementara kita mungkin membutuhkan larutan dengan konsentrasi yang sedikit rendah.

Maka sebelum menggunakannya Anda bisa mengencerkan larutan kimia tersebut menggunakan labu takar.

Tentu saja pelarutan menggunakan labu takar ini harus disesuaikan antara ukuran labu takar dan volume larutan yang akan diencerkan.

2. Sebagai Pembuatan Larutan

Selain sebagai pengencer larutan, labu ukur juga digunakan dalam pembuatan larutan. Untuk membuat sebuah larutan tertentu kita akan membutuhkan alat yang dapat mencampurkan larutan satu dengan yang lain.

Ketika Anda membuat larutan yang padat untuk menjadi cair maka Anda bisa menggunakan labu ukur dengan cara mengocokkan labu ukur yang berisi larutan tersebut.

Selain dari dua fungsi tersebut, nyatanya cakupan fungsi labu ukur cukup luas yakni:

  • Sebagai media atau wadah penampung larutan
  • Digunakan sebagai media ukur bahan analisa
  • Digunakan untuk mencampur bahan-bahan penelitian
  • Sebagai media meracik dan melarutkan bahan-bahan kimia

Jenis-jenis, Gambar Labu Ukur dan Fungsinya

Aneka labu di dalam laboratorium terdapat setidaknya dua jenis labu yakni Labu Erlenmeyer dan Labu Volumetrik. Dimana kedua jenis ini memiliki fungsi yang berbeda

1.  Labu Erlenmeyer

Labu Erlenmeyer merupakan alat berupa tabung laboratorium yang berfungsi sebagai wadah bahan cairan kimia.  Secara umum Erlenmeyer adalah alat yang biasa digunakan dalam kegiatan eksperimen dan meneliti di dalam ruangan laboratorium.

Fungsi lain dari labu Erlenmeyer adalah untuk digunakan dalam proses titrasi penampung larutan kimia yang digunakan.

Mengenai jenisnya labu Erlenmeyer saat ini masih tersedia dua jenis yakni Erlenmeyer dengan tutup basah dan  tanpa tutup basah.

Agar tidak bingung mengenai perbedaan keduanya, maka Anda bisa melihat dan meneliti Gambar labu Erlenmeyer.

Baca juga:

2. Labu Volumetrik

Jenis labu yang kedua ialah labu volumetric atau yang dikenal dengan labu ukur istilah lainnya Measuring Flasks merupakan peralatan laboratorium yang digunakan dalam mengukur larutan dengan lebih spesifik atau dengan tingkat ketelitian pengukuran yang tinggi.

Selain dari itu, labu ukur juga digunakan dalam mengencerkan larutan. Berdasarkan jenisnya Labu volumetric atau labu ukur memiliki 3 jenis kategori labu yang mana di antaranya sebagai berikut:

Berdasarkan Presisi

Berdasarkan presisinya setidaknya Labu ukur memiliki 2 tipe yakni tipe A dan tipe B. tipe A ialah labu ukur yang digunakan dalam mengukur cairan dan digunakan untuk menyiapkan campuran larutan yang berbeda.  Larutan labu tipe A ini biasa ditemukan pada laboratorium kimia tingkat lanjut.

Sementara labu ukur tipe B ditemukan di laboratorium lembaga pendidikan atau sekolah. Labu ukur tipe B ini memiliki permintaan yang lebih rendah.

Berdasarkan Kapasitas Volume

Kemudian ada jenis labu berdasarkan kapasitas volume, yang mana labu ukur ini memiliki variasi yang sangat beragam mulai dari ukuran paling rendah 5 ml,  25 ml, labu ukur 100 ml, 500 ml dan paling besar volumenya 200 ml atau setara 2 Liter.

Berdasarkan warnanya

Terakhir jenis labu volumetric berdasarkan warnanya. Labu volumetric juga diproduksi dengan sangat beragam warna tergantung bahan yang digunakannya. Inilah mengapa Anda bisa menemukan warna labu volumetric berbeda-beda.

Beberapa warna labu volumetric membutuhkan proses campuran yang peka akan cahaya, sehingga Anda harus merawat dan memeliharanya agar alatnya terjaga dengan bersih.

Sederhananya labu ukur berdasarkan warnanya ini terdiri dari dua yakni warna bening dan warna gelap.

Cara Penggunaan Labu Ukur dan Membersihkan Labu Ukur

Cara kerja penggunaan labu ukur sendiri sangatlah mudah dilakukan. Jika Anda masih bingung, Anda dapat mempraktekkan langkah-langkah berikut ini:

  • Pastikan Anda menggunakan labu ukur yang benar-benar bersih dari cairan sebelumnya, ya
  • Kemudian Anda bisa mencoba untuk memasukkan sampel bahan kimia yang ingin diencerkan ke dalam labu ukur yang digunakan
  • Dalam tahap pengencerannya , Anda bisa menambahkan aquades pada sampel yang sudah ada di labu ukur dengan ukuran yang telah ditentukan.
  • Setelah itu barulah Anda dapat mencampurkan cairannya dengan cara mengocok larutan pada labu ukur hingga  merata
  • Jika larutan yang telah dicampurkan sudah tercampur dengan sempurna maka Anda sudah bisa menggunakannya.

Setelah selesai menggunakan tentu Anda tidak lupa untuk membersihkan alat labu ukurnya. Adapun langkah-langkah untuk membersihkannya ialah:

  • Pertama Anda harus mengosongkan labu ukur yang telah digunakan dari cairan sampel
  • Kemudian Anda bisa membilasnya menggunakan air bersih, bilas dan bersihkan seluruh bagian labu ukur baik bagian dalam ataupun bagian luarnya.
  • Jika Anda kesulitan untuk membersihkannya karena bagian leher pada labu ukur, Anda bisa menggunakan sikat pembersih untuk membersihkannya. Gosok lembut sikat tersebut pada bagian dalam labu dan cuci menggunakan sabun.
  • Jika terdapat aroma melekat Anda bisa menggunakan larutan penghilang aroma pada labu takar kemudian bilas kembali
  • Setelah dibilas simpan labu ukur dengan membalikan bagian bawah ke atas agar bagian dalamnya mengering.

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas dapat kita ketahui bahwasannya alat labu laboratorium terbagi menjadi dua jenis yakni labu Erlenmeyer dan labu volumetric yakni labu ukur yang dibahan dalam artikel ini. Secara umum alat labu laboratorium digunakan untuk mencampurkan dan mengencerkan larutan.

Alat labu ukur atau yang disebut dengan labu takar memiliki tiga kategori yakni berdasarkan presisi, volume dan warnanya. Dengan penjelasan tersebut, kita bisa menjadi lebih tahu mengenai gambar labu ukur dan fungsinya.

Posting Komentar