Pengertian Lembaga Sosial Adalah: Contoh, Ciri, Jenis dan Proses Terbentunya

Contoh Lembaga Sosial, Jenis-Jenis Lembaga Sosial, Pengertian Lembaga Sosial, Ciri - Ciri Lembaga Sosial, Fungsi Lembaga Sosial
Lemabag Sosial - Keberadaan suatu sistem sosial yang baik akan menghasilkan keharmonisan dan keamanan di dalam lingkungan sosial. Suatu sistem sosial yang baik tidak bisa ada begitu saja namun perlu ada pendorong atau pelopor yang membentuknya. Nah pendorong atau pelopor tersebut adalah golongan golongansetiap anggota masyarakat yang pada umumnya disebut dengan lembaga sosial.

Pada kesempatan kali ini, kita akan memabahas secara detail semua hal yang berkaitan dengan lembaga sosial. Materi tersebut kami rangkum dari berbagai macam sumber bacaan favorit saya dan saya tuli dalam artikel ini. Semoga bermanfaat bagi anda semua.

Pengertian Lembaga Sosial Adalah


Lembaga sosial adalah suatu sistem kemasyarakatan yang kompleks, mencakup unsur politik, sosial, hukum, agama, pendidikan, dan lain sebagainya. Visi dan misi dari setiap lembaga sosial pada umumnya adalah kesejahteraan sosial bagi seluruh anggota masyarakat. lembaga kemasyarakatan yang  memiliki peran penting dalam menjaga dan mengatur pola serangkaian tata cara atau proseder yang ada yang digunakan untuk melakukan hubungan sosial dengan satu tujuan utama yaitu menjaga keteraturan hidup bermasyarakat.

Semakin berkembangnya ilmu pengetahuan di bidang sosiologi,dan semakin banyak ilmuwan yang berperan dalam pengembangan ilmu sosiologi tersebut, sebutkan berbagai macam pendapat dan sudut pandang tentang lembaga sosial. Berikut adalah beberapa pendapat ahli sosiologi tentang lembaga sosial.

1. Soejono Soekanto

Soerjono soekanto merupakan Lektor Kepala Sosiologi dan Hukum Adat di Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Berpendapat bahwa lembaga sosial adalah himpunan norma dari segala tingkatan yang berkisar pada suatu kebutuhan pokok dalam kehidupan masyarakat.pendapat hal tersebut ditekan pada norma-norma yang berfungsi dalam menjaga dan mengatur sistem masyarakat.

2. Mayor Polak

Mayor polak atau disebut juga wim polak adalah wali kota amsterdam pada tahun 1977 dan juga ahli dalam bidang sosiologi. Beliau berpendapat bahwa sistem sosial merupakan sistem peraturan yang kompleks serta adat istiadat yang mempertahankan nilai nilai penting dalam sistem sosial. Pendapat tersebuy menitik tekankan pada peraturan dan adat yang berfungsi menjaga keutuhan nilai nilai dalam sistem sosial.

3. Peter L. Berger

Peter L. Berger merupuakan sosiolog yang memiliki kontribusi dalam teori kemasyarakatan. Beliau juga berpendapat bahwa lembaga sosial adalah prosedur yang menyebabkan perbuatan manusia ditekan oleh pola tertentu dan dipaksa bergerak melalui jalan yang dianggap sesuai dengan keinginan masyarakat. Pendapat tersebut menitik tekan kan pada adanya prosedur yang mengakibatkan adanya dorongan mencapai tujuan bersama melalui jalan yang d anggap sesuai denga keinginan masyarakat.

Tanpa kita sadari, bahwa kita sering mendapati lembaga - lembag sosial di sekitar lingkungan hidup kita. lembaga sosial yang ada di sekitar kita terbentuk dari adanya adat istiadat, norma, nilai-nilai, tata krama, dan masih terdapat unsur lainya yang membangun adanya lembaga sosial.

Semua itu bermula ketika masyarakat mengakui dan menghargai dengan adanya norma - norma dan nilai - nilai yang kemudian akan ditaati dan diterapkan kedalam kehidupan sehari - hari. Ketaatan tersebut tidak akan mudah hilang begitu saja jika sudah mendarah daging didalam diri masing-masing anggota masyarakatnya.

Proses Terbentuknya Lembaga Sosial


Dalam lembaga sosial (lembaga sosial kemasyarakatan) terdapat hal - hal penting yang harus di pegang dan digunakan sebagai aturan. Aturan tersebut akan mengkita anggota masyarakat yang merupakan perwujudan dari proses pertumbuhan kelembagaan. Terdapat tiga syarat terbentuknya lembaga sosial yaitu:

Pertama, Norma yang ada harus mengandung sanksi jera yang akan dapat mengikat setiap anggota masyarakat.

Kedua, Norma menjiwai di dalam hati seluruh anggota masyarakat. Ketiga norama dapat diterima oleh masyarakat.

Ciri - Ciri Lembaga Sosial

Sebelum mempelajari atau memahami keberadaan sebuah lembaga sosial dalam kehidupan sehari - hari, kita perlu memahami ciri - ciri dari lembaga sosal itu sendiri. Terdapat beberapa ciri - ciri dari lembaga sosial yang kami rangkum dari pendapat Gilin, Berikut adalah uraian singkatnya:

  • Aktivitas setiap anggota masyarakat mencerminkan pola pikir dan perilakunya.
  • Sama halnya lembaga lain, Lembaga sosial ini memiliki satu atau beberapa tujuan.
  • Memiliki komponen pendukung yang berbeda untuk pencapaian suatu tujuan itu sendiri.
  • Nilai, Norma, dan Budaya menjadi suatu tingkat kekalan khusus dalam lembaga sosial yang merupakan hasil proses percobaan dalam waktu yang relatif lama.
  • Menggunakan simbol sebagai lambang yang menggambarkan tujuan dan fungsi lembaga tersebut. 
  • Memiliki tradisi yang tersirat dan tersurat.

Fungsi Dan Tujuan Lembaga Sosial


Setiap lebaga yang berdiri diantara masyarat baik lebaga non-formal atau lebaga formal memiliki peran dan fungsi tersendiri, begitu juga dengan lembaga sosial. Terdapat beberapa peran atau fungsi dari lembaga sosial yang diuraikan seperti dibawah ini:

1. Pedoman Masyarakat

Fungsi utama dari lembaga sosial adalah sebagai pedoman yang dapat digunakan oleh setiap anggota masyarakat untuk beretika, bersikap, dan berprilaku menghadapi atau menyelesaikan permasalah yang ada dimasyarakat.

2. Menjaga Keutuhan

Fungsi kedua dari lembaga sosial adalah sebagai sarana untuk menjaga keutuhan masyarakat serta anggota yang ada di dalamunya. dalam menjaga keutuhan masyarakat diperlukan adanya norma atau nilai yang memberikan batasan, kewajiban, hak, dan wewenang bagi setiap anggota masyarakat tersebut.

3. Sosial Kontrol

Fungsi ketiga dari lembaga sosial adalah sebagai pengendali atau pengawas terhadap sikap, prilaku, dan tingkah para anggota yang ada dalam naungan lembaga sosial. Dengan begitu, maka akan terciptanya suasana kehidupan yang harmonis dalam masyarakat tersebut.

Ketiga fungsi diatas adalah fungsi yang khusus dan harus ada pada setiap lembaga sosial. Selain dari ketiga fungsi diatas, terdapat beberapa fungsi lain secara umum yang dimiliki oleh lembaga sosial.

Pertama Fungsi nyata (disebut juga dengan fungsi manifes) adalah fungsi dari lembaga sosial yang keberadaannya disadari dan di harapkan oleh masyarkat yang ada di naungan lembaga sosial tersbut. Contohnya seperti lembaga keluarga yang memiliki peran sebagai tempat sosialisasi norma yang berlaku dalam kehidupan masyarakat.

Kedua Fungsi laten adalah fungsi yang dimiliki lembaga sosial yang tidak disadari dan tidak menjadi harapan utama bagi masyarakat (Kata lain dari fungsi lain adalah fungsi yang tidak tampak). Contohnya adalah lembaga politik yang digunakan hanya pada saat pemilihan pemimpin.

Jenis - Jenis atau Macam - Macam Lembaga Sosial


Perlu diketahui, bahwa lembaga sosial terbagi menjadi beberapa macam yang memiliki peran dan fungsi masing - masing dalam kehidupan masyarakat. Beberapa macam lembaga sosial tersebut akan kami jelaskan dibawah ini :

1. Lembaga Sosial Pendidikan

Lembaga edukasi / pendidikan adalah lembaga sosial yang memiliki peran untuk memberikan pengetahuan dan pengalaman melalui proses pendidikan dari tingkat dasar dengan satu tujuan yaitu untuk meningkatkan kualitas sdm dan merubah perilaku individu kearah yang lebih baik.

Terdapat beberapa fungsi yang dimiliki oleh lembaga pendidikan ini yaitu Sebagai sarana pengembagangan dan pelestarian kebudayaan masyarkat, sebagai tempat pengembangan bakat, memperpanjang masa rama, dan masih banyak lagi fungsi dari lembaga edukasi ini.

2. Lembaga Sosial Ekonomi

Lembaga Ekonomi adalah lembaga sosial yang memiliki peran dalam kegiatan - kegitan yang ada di bidang perekonimian. Fungsi utama dari lembaga ini adalah menjaga agar kebutuhan pokok masyarakat aka dapat dapat terpenuhi secara keberlanjutan.

Fungsi lain dari lebaga keuangan adalah sebagai pedoman dalam menentukan harga barang yang akan dijual, sebagai pedoman dalam mendapatkan moda, sebagai pedoman dalam kegiatan perputaran ekonomi masyarakat, dan lain sebagainya.

3. Lembaga Sosial Kebudayaan

Lembaga budaya adalah lembaga sosial yang berperan untuk menjaga dan mengembangankan kebudayaan, seni, lingkungan, dan keyakinan yang di miliki oleh masyarakat yang merupakan hasil dari cipta, karya, karsa masyarakat itu sendiri.

4. Lembaga Sosial Keagamaan

Lembaga keagamaan adalah lembaga sosial yang mengatur kehidupan manusia dalam beragama, baik agama islam, hindu, buda, kristen, katolik, dan agama lainnya. Tujuan utama dari lembaga keagaan ini adalah menjaga kerukurnan antar umat beragama.

Namun juga terdapat fungsi lain yang dimiliki oleh lembaga keagaamaan seperti sarana pembantu dalam pencarian identitas moral, sebagai sarana peningkatan solidaritas kelompok, kohesi sosial, dan keramahan dalam beraul, dan masih banyka lagi fungsi dari lembaga keagamaan.

5. Lebaga Sosial Politik

Lembaga politik adalah lembaga sosial yang berperan penting dalam menunjang keberlansungan proses pembentukan, pembagian kekuasan dalam masyarakat sebagai proses pengambilan keputusan. Lembaga politik ini juga memiliki beberapa fungsi lain seperti mengatur proses kegiatan politik, mewujudkna ketertiban di dalam maupun di luar negeri, dan mengupayakan kesejahteraan masyarakat secara umum.

6. Lembaga Sosial Keluarga

Lembaga keluarga adalah lembaga sosial yang terkecil yang ada ditengah -tengah masyarkat. lembaga keluar ini terbentuk atas dasar adanya perkawinan dan hubungan darah. Terdapat berbagai macam fungsi yang ada di dalam lembaga keluarga seperti fungsi ekonomi, fungsi produksi, fungsi proteksi, fungsi sosialisasi, fungsi afeksi, fungsi pengawasan sosial, dan fungsi pemberian status. Seluruh fungsi tersebut akan memantu keluarga / rumah tangga dalam menjalani kehidupan bermasyarakat.

Contoh Lembaga Sosial


Keluarga adalah unit sosial terkecil yang ada di dalam masyarakat. Keluarga meliputi ayah, ibu, dan anak - anaknya. Hubungan yang ada di dalam keluarga telah diatuar berdasarkan norma dan nilai yang ada sehingga masing - masing anggota keluarga memiliki peran dan fungsi yang berbeda. Seperti contoh anak adalah keturuan dari kedua orang tua yang di besarkan dan di didik oleh mereka. Anak memiliki kewajiban untuk taat kepada orang tua.

Ayah adalah seorang kepala rumah tangga dan juga sebagai tulang punggung keluarga. Ayah memiliki kewajiban untuk memenuhi kebutuhan istri dan anak-anaknya.

Begitu juga dengan ibu. Ibu adalah pendamping dari kepala rumah tangga. dan Ibu memiliki kewajiban untuk menjaga keutuhan dan keharmonisan rumah tangga. Selain itu, ibu adalah tempat pertama untuk bersosialisasi bagi si anak.

Demikian ulasan artikel kami yang membahas tentang Pengertian Lembaga Sosial Lengkap dengan Contoh dan Fungsi Serta Macamnya. Semoga bermanfaat bagi tugas makalah kalian dan terima kasih telah berkunjung di blog kami.

Seorang Ayah, Blogger, Guru, dan Juga Temen yang asyik untuk diajakin ngopi

Posting Komentar