Blogger Vs Vlogger, Mana Yang Lebih Menjanjikan di Masa Depan?

Anda sering mendengar istilah blogger dan vloger? Apa perbedaan keduanya? Berikut penjelasan Blogger Vs Vlogger untuk mengetahui prospek kedepannya!

Ada banyak cara orang menghasilkan uang. Salah satunya memanfaatkan media online untuk menjadi blogger, vlogger, influencer Instagram, dan masih banyak lagi. Tulisan ini akan menjabarkan dua pekerjaan paling populer belakangan ini, yaitu blogger vs vlogger. Dua jenis pekerjaan ini memiliki perbedaan yang cukup signifikan.

Titik perbedaan ini jelas terlihat dari definisi serta peralatan yang digunakannya. Jika blogger diartikan sebagai orang yang beraktivitas di bidang blogging. Sedangkan vlogger merupakan orang yang membuat video ataupun vlog. Seorang blogger lihai bermain kalimat, sedangkan vlogger lihai membuat konten yang dikemas menjadi video interaktif.

Apabila melihat arus media yang begitu masif, profesi ini akan selalu diminati oleh banyak orang, khususnya kaum milenial. Dengan memanfaatkan teknologi sekaligus internet, mereka akan tetap eksis, jika mengikuti informasi terkini. Untuk mengetahui perbedaan dari keduanya, serta bagaimana prospek pekerjaan ini kedepannya, simak ulasan ini hingga selesai!

Blogger VS Vlogger, Apa Bedanya?

Seperti yang Anda ketahui, secara umum dua profesi ini menghasilkan produk yang berbeda. Ranah penyebarannya pun berbeda. Ini berkaitan dengan minat seseorang untuk mendapatkan informasi di gawai mereka. Jika Anda ingin menekuni pekerjaan menjadi blogger maupun vlogger, istilah keduanya perlu dikupas lebih dalam lagi.

Blogger adalah seseorang yang aktif dalam aktivitas menulis untuk blog pribadinya. Biasanya konten yang dihasilkan merupakan tulisan dari rangkaian kalimat, untuk menjelaskan topik tertentu sesuai konsentrasi blog tersebut. Tentunya ini bergantung dari sudut pandang ataupun preferensi yang dimiliki blogger tersebut.

Sedangkan, vlogger adalah seseorang yang aktif untuk menghasilkan konten berbentuk video, kemudian mengunggahnya di sebuah platform. Untuk vlog sendiri merupakan sebuah singkatan dari ‘video blog’. Ini diartikan bahwa video yang dihasilkan oleh vlogger merupakan tulisan blog yang divisualisasikan. Biasanya platform yang digunakan untuk menampilkan karya mereka adalah Youtube. 

Ada kesamaan yang terlihat dari dua profesi ini, yakni menghasilkan karya yang sifatnya enak dibaca serta didengar oleh viewers. Untuk itu, konten yang dihasilkan haruslah menarik dan berkaitan dengan kehidupan sehari-hari, seperti topik sosial, perjalanan, masakan, tips-tips, dan lain sebagainya. Sedangkan, aspek pembeda yang ada pada keduanya, sebagai berikut.

1. Jenis Konten

Untuk mengetahui perbedaan informasi yang disampaikan blogger vs vlogger, Anda bisa melihat jenis konten yang dihasilkan. Jika blogger cenderung memuat konten yang berbentuk teks, artikel, ataupun catatan. Sedangkan vlogger lebih sering memuat konten berbentuk video perjalanan, rekaman peristiwa, ataupun cerita dongeng.

Jika Anda cermati, dulu seorang blogger lebih memilih tulisan yang menceritakan pengalaman pribadi, tips-tips tertentu, opini, karya ilmiah, cerita pendek, hingga cerita bersambung. Sekarang ini, penyajian konten berbentuk tulisan lebih bervariatif, karena disertai beberapa gambar penjelas seperti infografik dan ilustrasi pendukung. Pun topik yang dibahas mulai berkembang, misalnya dalam ruang lingkup wisata, seni, bisnis, hiburan, dan lainnya.

Penyajian konten dalam bentuk video tidak semerta-merta dibuat. Ada proses pembuatan script serta pendalaman informasi (riset) untuk disajikan ke dalam video. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, kebanyakan vlogger akan menulis konten awalnya di blog lalu dikonversi menjadi informasi yang lebih interaktif.

2. Platform

Dalam menyajikan kontennya, para blogger lebih sering menggunakan platform Blogspot atau WordPress. Untuk memulainya, Anda bisa mendaftarkan akun di platform tersebut (Blogspot atau WordPress) yang tidak berbayar. Kesempatan ini bisa Anda coba, untuk merasakan membuat konten dan mempublikasikannya. Hanya saja untuk menikmati template menarik serta fasilitas yang lengkap, Anda harus meng-upgrade akun tersebut menjadi berbayar.

Lain halnya dengan vlogger yang sering menggunakan Youtube sebagai platform utamanya. Meskipun begitu, seiring berkembangnya zaman beberapa platform mendukung aktivitas vlogger dalam mempublikasikan karyanya, seperti Twitch, Metacafe, Facebook, Instagram, hingga website pribadi.

Dari beberapa platform tersebut, Anda bisa menggunakannya secara gratis. Yang Anda butuhkan adalah data internet atau kuota untuk mengunggah konten video yang siap dinikmati banyak orang.

3. Tujuan

Perbedaan lain dari definisi blogger vs vlogger adalah aspek tujuannya. Seseorang yang berprofesi sebagai blogger maupun vlogger tentu mempunyai tujuan yang berbeda-beda. Kebanyakan blogger lebih sering menyampaikan ide mereka, untuk menyalurkan hobi sekaligus mengasah skill menulis. 

Meskipun begitu, ada juga beberapa individu yang menjadikan blog sebagai pendapatan utamanya. Oleh karena itu, beberapa konten blog dibuat untuk menghasilkan uang melalui tayangan iklan, jumlah pengunjung/pembaca, serta endorsement. Blog yang difungsikan untuk bisnis, bertujuan memasarkan produk bisnis dari si pemilik blog. 

Tak jauh berbeda dari seorang blogger, vlogger juga membagikan konten video untuk menyalurkan hobi. Beberapa dari mereka tidak menjadikan konten video sebagai ladang penghasilan, melainkan untuk mengedukasi serta memberi informasi. Memang tidak semuanya, karena beberapa vlogger menjadikan konten mereka untuk menghasilkan uang.

Baca juga: Apa itu Blog?

Apakah Blogging Masih Menguntungkan? Lalu Mengapa Vlogger Makin Naik Daun?

Tahun 2021 menjadi kunci perubahan yang sesungguhya. Mengapa demikian? Seperti yang kita tahu, bahwa tahun inilah aktivitas sosial, yang seharusnya dilakukan dengan bertemu langsung, bisa dialihkan menjadi during. Bukan hanya aktivitas komunikasi saja, tetapi beberapa aspek kehidupan seperti pendidikan, bisnis, perekonomian, dan acara khusus lainnya harus dilakukan secara online.

Tak sampai disitu saja, karena perubahan ini banyak kekhawatiran yang muncul, khususnya bagi dunia blogging. Bertambahnya platform digital yang lebih interaktif, membuat masyarakat lebih berminat menonton video ketimbang membaca tulisan. Bahkan beberapa media sosial, seperti TikTok dan Instagram kian digemari anak muda, karena fiturnya yang sangat menarik.

Untuk lebih jelas tentang prospek blogger dan vlogger kedepannya, Anda perlu menyimak ulasan ini hingga selesai!

A. Blogger di Masa Depan

Jika Anda mempertanyakan eksistensi blogger di masa depan, maka jawaban singkatnya masih sangat menguntungkan! Apabila dibandingkan dengan pembuatan video, yang membutuhkan modal besar serta effort yang cukup detail tentang pembuatan video, maka blog jauh lebih mudah. Tentu poin ini menjadi keunggulannya.

Anda tidak bisa menyamakan trading dalam hal ini, yang notabennya dapat menghasilkan uang dalam waktu singkat. Mungkin singkat, namun Anda membutuhkan modal yang cukup besar untuk itu. Sedangkan blog dan blogger adalah investasi jangka panjang, yang membutuhkan waktu serta konsistensi akurat, agar berkembang dan menunjukkan reputasinya.

Untuk pemula yang bercita-cita besar memang bisa menggunakan adsense, agar uang yang diterima lebih besar. Hanya saja langkah ini akan terasa saat traffic (pengunjung blog) telah mencapai angka ribuan pengunjung per hari. Langkah yang bisa digunakan untuk menambah pengunjung blog per harinya yakni (1) program afiliasi, (2) membuat Program Content Placement, (3) menawarkan kerja sama dengan pemilik produk.

Ada manfaat lain jika Anda berprofesi menjadi blogger, yakni (1) mengetahui perkembangan digital marketing, (2) mendapat pengalaman yang tidak ternilai, (3) berpikir terbuka, (4) menjadi blogger akan dekat dengan internet marketing/praktisi SEO, (5) aktivitas menulis mengharuskan Anda untuk membaca banyak referensi, dan (6) keterampilan menulis yang meningkat.

B. Vlogger di Masa Depan

Vlogger memang pekerjaan paling menjanjikan di masa depan. Hal ini didasarkan pada platform yang mendukung aktivitas tersebut semakin mengambangkan fitur-fitur terbaiknya. Sebut saja Youtube, yang menjadi platform berbagi video paling populer di jagad maya. Banyak orang mengisi waktu luang mereka dengan tontonan seru di sana.

Bukan hanya itu, vlogger yang merupakan pelaku pembuat konten-konten video tersebut, akan mendapatkan penghasilan hingga ratusan juta rupiah. Untuk itu, mereka berusaha keras meng-upload video secara rutin, dengan ragam yang menarik. Mendapati hal itu, banyak generasi milenial serta gen Z bercita-cita menjadi vlogger atau youtuber, agar menjadi populer serta berpenghasilan.

Terkait blogger vs vlogger, tulisan ini tidak bermaksud untuk membandingkan mana yang lebih baik antara blogger dan vlogger. Karena sampai hari ini, keduanya tetap eksis dan diminati banyak orang. Seperti yang kita tahu, karena vlogger adalah orang yang membuat konten video dan populer di dunia maya, maka banyak orang mendambakan profesi tersebut.

Ada beberapa alasan mengapa generasi muda menginginkan profesi ini, yaitu (1) mekanisme kerja menggunakan fitur monetization, (2) memiliki banyak penonton setia, (3) mendapatkan penghasilan selain dari fitur monetization, (4) konsep video yang banyak digemari, (5) karya terlindungi karena terdapat Term of Service.

Baca juga: Fakta Blogger Adalah Salah Satu Milik Pribadi yang Bisa Jadi Aset

Hal yang Wajib Diperhatikan Untuk Menjadi Blogger serta Vlogger

Banyak tokoh yang menjadi blogger dan vlogger berpenghasilan besar. Selain itu, mereka juga digemari banyak orang, karena kualitas konten yang luar biasa, baik secara tampilan, isi informasi, dan banyak lagi. Sebut saja vlogger dunia yang mendapat banyak penghasilan seperti Pew Die Pie dan Roman Atwood.

Sedangkan untuk blogger dunia yang sukses dan menghasilkan banyak uang antara lain, Michael Arrington, Pete Cashmore, dan Perez Hilton. Ada hal penting yang perlu diperhatikan dalam membuat konten blog ataupun vlog. Beberapa diantaranya, terangkum dalam tulisan ini sebagai berikut.

1. Konten

Konten menjadi alasan mengapa banyak viewers membaca dan melihat konten Anda. Pilihlah tema yang paling menarik, agar mendatangkan banyak pengunjung setiap harinya. Semakin banyak yang membaca atau melihat konten, maka pendapatan Anda juga berlipat ganda.

2. Kualitas

Konten yang menarik tidaklah cukup. Butuh usaha, agar video dan tulisan Anda berkualitas di mata viewers. Mengapa ini penting? Tentu ini berpengaruh dalam pengemasan informasi di dalam konten. Informasi yang mudah terbaca akan diterima dengan baik oleh pembaca. Begitupun dengan video yang jernih, maka pengunjung betah berlama-lama menikmati video Anda. 

3. Interaksi

Poin ini jangan sampai Anda lewatkan. Interaksi bersama viewers merupakan langkah mempererat kesetiaan mereka atas konten yang dihasilkan. Visitor akan merasa senang sekaligus dihargai, saat komentar dan pertanyaan mereka direspon dengan baik dan ramah. Perlu Anda ketahui, visitor memiliki peran penting untuk memajukan blog ataupun vlog Anda.

Berikut ulasan singkat terkait pengertian blogger vs vlogger. Dengan membaca tulisan ini, Anda bisa menimbang mana profesi yang paling sesuai untuk Anda, khususnya blogger dan vlogger. Dari penjelasan diatas, profesi ini membutuhkan ketekunan agar mencapai kesuksesan maksimal, hingga mendatangkan penghasilan yang menguntungkan. 

Posting Komentar