Shalat Idul Adha Dilaksanakan Pada Pagi Hari Tanggal 2022

Shalat Idul Adha dilaksanakan pada pagi hari tanggal 2022 mungkin akan mengalami perbedaan. Ketahui selengkapnya berikut ini!

Secara umum kita shalat Idul Adha dilaksanakan pada pagi hari tanggal 10 Dzulhijjah pada setiap tahunnya. Namun tentu saja jika kita melihat pada tanggalan masehi maka hari dan tanggalnya akan berbeda-beda. Ada dua cara untuk mengatasinya, yaitu dengan metode hisab dan rukyat.

Kedua metode tersebut sama-sama dipraktekkan oleh kedua ormas Islam terbesar di Indonesia, yaitu Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah. Untuk NU sendiri mereka biasanya menentukan hari raya dengan metode rukyat, sedangkan Muhammadiyah dengan metode hisbi atau hisab.

Baca juga: Taqabbalallahu Minna Wa Minkum : Tulisan Arab, Artinya, dan Jawaban yang Benar

Shalat Idul Adha Dilaksanakan Pada Pagi Hari Tanggal 2022

Hari raya Idul Adha menjadi salah satu hari raya yang sangat dinantikan oleh setiap muslim di seluruh dunia. Ada tanggal tertentu kapan umat muslim bisa merayakan hari raya ini, sehingga tidak bisa sembarangan menentukannya.

Shalat Idul Adha dilaksanakan pada pagi hari tanggal 2022 mungkin akan mengalami perbedaan antara kedua ormas besar NU dan Muhammadiyah. Untuk muhammadiyah sendiri telah menentukan tanggal shalat Idul Adha pada 9 Juli 2022.

Sedangkan untuk NU, mereka menunggu hasil rukyat yang akan diputuskan oleh kementerian Agama Republik Indonesia, yaitu jatuh pada 10 Juli 2022. Perbedaan ini terjadi sebagaimana yang diterangkan oleh Thomas Djamaluddin, sebagai Profesor Riset Astronomi-Astrofisika BRIN.

Dia menerangkan jika perkiraan tanggal Idul Adha tahun ini jatuh pada 9 Juli hingga 10 Juli 2022. Akibatnya, kemungkinan shalat hari raya idul fitri akan terjadi dalam dua hari sesuai dengan pedoman masing-masing ormas.

Baca juga: 25+ Twibbon Idul Adha Terbaru 2022, Link Twibbon 1443 H

Tata Cara Sholat Idul Adha

Setelah kita mengetahui kapan hari raya Idul Adha 2022, tentu saja kita juga harus tahu bagaimana cara sholatnya. Karena bisa jadi di antara kita sudah ada yang lupa terkait apa saja yang dibaca dalam sholat Idul Adha. Berikut informasinya:

1. Niat Sholat Idul Adha, ini bisa dilafalkan atau tidak. Adapun teks pelafalannya adalah sebagai berikut:

أُصَلِّيْ سُنَّةً لعِيْدِ اْلأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ (مَأْمُوْمًاإِمَامًا) لِلهِ تَعَــــــــالَى

“Ushallii sunnatan li ‘idil adha rok’ataini (makmuman / imaaman) lillahi ta’alaa.”

Artinya: “Aku berniat salat Idul Adha dua rakaat [sebagai makmum / imam] karena Allah ta’ala.”

2. Baca takbiratul ikhram dan juga doa ifititah.

Di rakaat pertama, Anda mengucapkan takbir tujuh kali, yang merupakan Sunnah. Di antara setiap takbir maka bacalah:

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ

Subhaanallaahi walhamdu lillaahi wa laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar.

Artinya: “Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah dan Allah Maha Besar.”

3. Baca Surat Al-Fatihah dan lanjutkan membaca Surat Al-Qur'an yang mulia, Al-A'la.

4. Lakukan rukuk, sujud kemudian duduk di antara dua sujud, dll, seperti shalat biasa sampai Anda kembali bangun.

5. Dan di rakaat kedua sebelum membaca Surat Al-Fatihah, maka ucapkanlah takbir selama 5 kali.

6. Baca Surat Al-Fatihah dan lanjutkan membaca Surat Al-Ghasyiah.

7. Rukuk, sujud, duduk di antara dua sujud, sujud lagi dan Tahiyat Terakhir.

8. Terakhir salam.

Baca juga: Niat Mandi Idul Adha dan Tutorial Cara Mandinya Lengkap

Amalan Sunnah yang Bisa Dikerjakan Sebelum Shalat Idul Adha

Selain mengetahui shalat Idul Adha dilaksanakan pada pagi hari tanggal berapa, sebaiknya kita juga tahu amalan apa yang bisa dikerjakan. Ada banyak sekali amalan yang bisa kita kerjakan guna menambah ke-afdholan hari raya. Amalan-amalan tersebut adalah sebagai berikut:

1. Jangan makan sebelum salat Idul Adha

Amalan sunnah pada sholat Idul Adha yang pertama adalah jangan makan sebelum sholat ‘Id. Pada Idul Adha, umat Islam diperintahkan untuk berhenti makan sebelum berangkat salat Idul Adha dan makan daging kurban hanya setelah salat Idul Adha.

Melalui riwayat Budairah, bahwa Nabi tidak meninggalkan hari Idul Fitri sebelum makan pertama, dan dia tidak makan pada Idul Adha sampai dia kembali ke rumah..

2. Mandi dulu sebelum ke tempat shalat

Mandi sebelum salat Idul Adha itu sangat dianjurkan. Sebagaimana disebutkan dalam sebuah riwayat yang disampaikan oleh Ibnu Maja: "Bahwasannya Nabi Sallallahu Alaihi wa Sallam mandi pada hari Idul Fitri dan Idul Adha."

3. Kenakan pakaian dan parfum terbaik

Beberapa riwayat menyatakan bahwa ketika Nabi mendekati salat ‘Id, ia mengenakan pakaian dan wewangian terbaik. Baik itu ketika ia hendak sholat Idul Fitri dan Idul Adha. Disebutkan dalam riwayat Jabir bin Abdullah, semoga Allah meridhoinya:

"Rasulullah SAW mempunyai jubah sangat bagus yang selalu beliau pakai pada dua hari raya dan hari Jumat." (HR. Ibnu Abdil Bar dan Ibnu Khuzaimah).

Bukan hanya itu, dalam riwayat lain dari Al-Hakim dari Hasan cucu Nabi Muhammad SAW. Berkata: "Rasulullah SAW. menyuruh kami agar memakai pakaian terbaik dan wewangian terbaik yang dimiliki pada dua hari raya." (HR. Al-Hakim).

4. Ambil jalan lain saat pulang

Amalan-amalan sunnah sangat penting diketahui selain tahu shalat Idul Adha dilaksanakan pada pagi hari tanggal berapa. Salah satu amalan tersebut adalah dengan mengambil jalan yang berbeda setalah melaksanakan shalat Idul Adha.

Mayoritas ulama meyakini Sunnah untuk mengambil jalan lain ketika keluar dan kembali dari shalat ‘Id. Hal ini merujuk pada hadits yang dituturkan oleh Abu Hurairah, semoga Allah memberkahinya:

"Apabila Nabi Muhammad SAW pergi sholat Ied (Hari Raya), ketika pulang, beliau menempuh jalan yang berlainan dengan jalan yang beliau lalui ketika pergi." (HR. Ibnu Majah).

Namun, itu diperbolehkan jika Anda mengikuti rute yang sama saat pergi ke tempat sholat. Ini amalan sunnah ketika Idul Adha yang sebaiknya kita lakukan. Supaya kita mendapatkan nilai dan pahala yang lebih di sisi Allah SWT.

5. Jangan potong kuku dan rambut

Amalan sunnah saat Idul Adha lainnya adalah tidak memotong kuku dan rambut. Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa tidak boleh memendekkan kuku dan rambut sebelum salat Idul Adha dan lebih tepatnya adalah sebelum berkurban.

"Siapa saja yang ingin berqurban dan apabila telah memasuki awal Dzul-Hijjah (1 Dzul-Hijjah), maka jangan ia memotong rambut dan kukunya sampai ia berkurban." (HR. Muslim).

Dalam hal ini, sebagian ulama berpendapat bahwa larangan itu berlaku bagi orang yang ingin berkurban di hari Idul Adha. Imam al-Sayafi, di sisi lain, melihat pemotongan kuku dan rambut sebagai makruh.

6. Perbanyak takbir saat keluar rumah untuk salat Idul Adha

Perbanyak takbir saat Anda merayakan Idul Adha. Takbir pada hari raya ini disebut takbir muqayyad jika takbir ini dilaksanakan dengan ketentuan waktu selama 5 hari. Mulai dari tanggal 9 sampai tanggal 13 Dzul-Hijjah. Dilakukan setelah sholat wajib dan sholat sunnah.

Penutup

Demikian informasi shalat Idul Adha dilaksanakan pada pagi hari tanggal 9/10 Juli 2022. Selain mengetahui hari dan tanggalnya, pastikan juga kita untuk mengamalkan beberapa amalan sunnah yang telah disebutkan di atas. Semoga informasi ini bermanfaat dan menambah nilai pahala kita saat Idul Adha nanti. Aamiin.


Posting Komentar