Kumpulan Doa Ulang Tahun dalam Al-Qur'an dan Perayaan yang Islami

Bacaan Doa Ulang Tahun dalam Al-Qur'an. Umumnya, perayaan ulang tahun penuh dengan ucapan doa dan harapan. Apalagi, bagi orang muslim

Sebagai umat muslim, Anda harus tahu seperti apa doa ulang tahun dalam Al-Qur'an. Pasalnya saat kerabat berulang tahun, sudah menjadi kewajiban untuk setiap muslim mendoakannya. Dengan demikian, kerabat Anda mendapatkan rahmat berupa kesehatan dan panjang umur.

Sebagai informasi, terdapat beberapa doa yang baik untuk menyertai orang berulang tahun. Dengan memanjatkan doa ulang tahun yang ada di dalam Al-Qur'an, tentunya ada banyak harapan menyertai kepada seseorang yang sedang berulang tahun tersebut.

Bacaan Doa Ulang Tahun dalam Al-Qur'an

Umumnya, perayaan ulang tahun penuh dengan ucapan doa dan harapan. Apalagi, bagi orang muslim ternyata ada doa berupa selamat ulang tahun islami tersendiri yang bisa dipanjatkan.

Mengucapkan doa ulang tahun untuk sesama muslim tentunya menambah keberkahan baik lahir dan batin. Berikut ini ada beberapa doa-doa baik untuk ulang tahun dalam Al-Qur'an yang bisa Anda panjatkan.

1. Doa Ulang Tahun Agar Diberikan Kesehatan

Salah satu doa ulang tahun yang bisa Anda panjatkan adalah doa untuk memohon kesehatan. Dengan doa tersebut, besar harapan orang yang Anda doakan senantiasa dalam kondisi sehat dan terbebas dari penyakit berbahaya sekalipun.

Dengan melafalkan doa ini, semoga kerabat Anda yang tengah berulang tahun bisa selalu sehat baik lahir maupun batin. Berikut adalah doa ulang tahun singkat yang bisa Anda panjatkan beserta artinya:

اَللَّهُمَّ عَافِنِى فِى بَدَنِى اللَّهُمَّ عَافِنِى فِى سَمْعِى اللَّهُمَّ عَافِنِى فِى بَصَرِ

“Allahumma aafinii fii badanii Allahumma ‘aafiinii fi sam’ii Allahumma ‘aafinii fii basharii”

Artinya: “Ya Allah, sehatkanlah badanku. Ya Allah sehatkanlah pendengaranku. Ya Allah sehatkanlah penglihatanku. Tidak ada Tuhan selain Engkau”. 

2. Doa Ulang Tahun yang Memohon Panjang Umur

Doa ulang tahun yang bisa Anda panjatkan berikutnya adalah memohon untuk panjang umur. Akan tetapi doa ini bukan memohon pertambahan usia dari yang sudah Allah tetapkan. Maksud dari doa panjang umur adalah selama hidup selalu mendapat keberkahan.

Dengan demikian saat meninggal nanti, orang yang berulang tahun akan terus dikenang sebagai manusia baik. Berikut adalah lafaz doa yang dapat Anda panjatkan dan artinya:

اَللّٰهُمَّ طَوِّلْ عُمُوْرَنَا وَصَحِّحْ أَجْسَادَنَا وَنَوِّرْ قُلُوْبَنَا وَثَبِّتْ إِيْمَانَنَا وَأَحْسِنْ أَعْمَالَنَا وَوَسِّعْ أَرْزَقَنَا وَإِلَى الخَيْرِ قَرِّبْنَا وَعَنِ الشَّرِّ اَبْعِدْنَا وَاقْضِ حَوَائِجَنَا فِى الدِّيْنِ وَالدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَىْءٍ قَدِيْرٌ

“Allaahumma thowwil umuurona, wa shohhih ajsaadana, wa nawwir quluubana, wa sabbit iimaananaa wa ahsin a’maalanaa, wa wassi’ arzaqonaa, wa ilal khoiri qorribnaa wa ‘anisy-syarri ab’idnaa, waqdhikhawaa-ijana fiddiini waddunyaa wal aakhirati innaka ‘alaa kulli syai-in qodiir.”

Artinya: “Ya Allah, panjangkanlah umur kami, sehatkanlah jasad kami, terangilah hati kami, tetapkanlah iman kami, baikkanlah amalan kami, luaskanlah rezeki kami, dekatkanlah kami pada kebaikan dan jauhkanlah kami dari kejahatan, kabulkanlah segala kebutuhan kami dalam pada agama, dunia, dan akhirat. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.”

3. Doa Ulang Tahun Memohon Semua Kemuliaan

Ketika berulang tahun, banyak orang kerap kali memohon kemuliaan di dalam hidup. Hal ini bertujuan supaya kehidupan selalu berlimpah dengan keberkahan. Anda dapat memanjatkan doa ulang tahun yang terdapat dalam Al-Qur'an satu ini untuk teman ataupun kerabat.

Doa memohon kemuliaan tentu saja berguna baik untuk kehidupan di dunia maupun di akhirat nanti. Di bawah ini adalah doa yang bisa Anda panjatkan:

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم رَبِّ أَوْقِفْنِى مَوْقِفَ الْعِزِّ وَالْكَمَالِ, وَالْبَهْجَةِ وَاْلجَلاَلِ, حَتَّى لاَ أَجِدَ فِيَّ ذَرَّةً وَلاَ دَقِيْقَةً إِلاَّ وَقَدْ غَشِيَهَا مِنْ عِزِّ عِزِّكِ مَا يَمْنَعُهَا مِنَ الذُّلِّ لِغَيْرِكَ, حَتَّى اُشَاهِدُ ذُلَّ مَنْ سِوَاىَ لِعِزَّتِى بِكَ مُؤَيَّدًا بِرَقِيْقَةٍ مِنَ الرُّعْبِ, يَخْضَعُ لِى بِهَا كُلُّ شَيْطَانٍ مَرِيْدٍ, وَجَبَّارٍ عَنِيْدٍ, وَأَبْقِ عَلَيَّ ذُلَّ الْعُبُودِيَّةِ فِى الْعِزَّةِ بَقَاءً يَبْسُطُ لِسَانَ اْلإِعْتِرَافِ, وَيَقْبِضُ لِسَانَ الدَّعْوَى, إِنَّكَ أَنْتَ الْعَزِيْزُ الْجَبَّارُ الْمُتَكَبِّرُ الْقَهَّارُ وَقُلِ الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي لَمْ يَتَّخِذْ وَلَدًا وَلَمْ يَكُنْ لَهُ شَرِيكٌ فِي الْمُلْكِ وَلَمْ يَكُنْ لَهُ وَلِيٌّ مِنَ الذُّلِّ وَكَبِّرْهُ تَكْبِيرًا .سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُونَ وَسَلاَمٌ عَلَى الْمُرْسَلِينَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ.

“Bismillaahir-rahmaanir-rahiim. Rabbi auqifnii mauqifal ‘izzi wal kamaal, wal bahjati wal jalaal, hattaa laa ajida fiyya dzarratan walaa daqiiqatan illaa waqad ghasyiyahaa min ‘izzi ‘izzika maa yamna’uhaa minadz-dzulli lighairika hattaa usyaahida dzulla man siwaaya li’izzatii bika mu-ayyadan biraqiiqatin minar-ru’bi, yakhdha’u lii bihaa kullu syai-thaanim-mariid, wajabbaarin ‘aniid. Wa abqi ‘alayya dzullal ‘ubuudiyyati fil ‘izzati baqaa-an yabsuthu lisaanal i’tiraaf, wa yaqbidhu lisaanad-da’waa, innaka antal ‘aziizul jabbaarul mutakabbirul qahhaar.

Wa qulil hamdu lillaahil ladzii lam yattakhidz waladan walam yakun lahuu syariikun fil mulki walam yakun lahuu waliyyun minadz dzulli wakabbirhu takbiiroooo. Subhaana rabbika rabbil ‘izzati ‘ammaa yashifuun. Wa salaamun ‘alal mursaliin. Walhamdu lillahi rabbil ‘aalamiin.”

Artinya: “Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Wahai Tuhanku, tempatkanlah aku pada posisi kemuliaan dan kesempurnaan, keindahan dan keagungan, sehingga aku tidak menemukan pada diriku sebiji dzarrah dan sesuatu yang sangat kecil pun, selain itu semuanya merupakan bagian dari keluhuran kemuliaan-Mu telah terselimuti oleh kehinaan selain-Mu yang menjadi penghalangnya.

Sehingga aku menyaksikan kehinaan orang selainku disebabkan kemuliaanku bersama-Mu, dikuatkan dengan halusnya perasaan takut (kepada-Mu), yang dengannya semua setan yang terkutuk dan orang yang angkuh lagi keras kepala menjadi takluk padaku. Kekalkan sikap merendah dalam beribadah atas diriku dalam kemuliaan/keagungan, suatu kekekalan yang membuat lisan berani menyatakan pengakuan dan mencabut gugatan/dakwaan. Karena Engkau benar-benar Maha Mulia, Maha Perkasa, Maha Sombong lagi Maha Pemaksa.

Dan katakanlah; Segala puji bagi Allah Yang tidak mempunyai anak dan tidak mempunyai sekutu dalam kerajaan-Nya dan Dia bukan pula hina yang memerlukan penolong dan agungkanlah Dia dengan pengagungan yang sebesar-besarnya. Maha Suci Tuhanmu Yang mempunyai keperkasaan dari apa yang mereka katakan. Dan kesejahteraan dilimpahkan atas para rasul. Dan segala puji bagi Allah, Tuhan Pemelihara alam semesta.”

4. Doa Ulang Tahun Memohon Keselamatan Selama Hidup

Tak hanya meminta panjang umur, Anda juga dapat mendoakan teman supaya selalu mendapat keselamatan selama hidup. Dengan memanjatkan doa tersebut, orang yang berulang tahun itu akan selalu hidup dalam lindungan Allah SWT.

Besar harapan dengan doa ini, teman Anda terjauh dari orang-orang jahat dan bahaya yang mengintai. Berikut adalah doa yang bisa Anda panjatkan:

اللَّهُمَّ افْتَحْ لَنَا أَبْوَابَ الخَيْرِ وَأَبْوَابَ البَرَكَةِ وَأَبْوَابَ النِّعْمَةِ وَأَبْوَابَ الرِّزْقِ وَأَبْوَابَ القُوَّةِ وَأَبْوَابَ الصِّحَّةِ وَأَبْوَابَ السَّلَامَةِ وَأَبْوَابَ العَافِيَةِ وَأَبْوَابَ الجَنَّةِ

اللَّهُمَّ عَافِنَا مِنْ كُلِّ بَلَاءِ الدُّنْيَا وَعَذَابِ الآخِرَةِ وَاصْرِفْ عَنَّا بِحَقِّ القُرْآنِ العَظِيْمِ وَنَبِيِّكَ الكَرِيْمِ شَرَّ الدُّنْيَا وَعَذَابَ الآخِرَةِ،غَفَرَ اللهُ لَنَا وَلَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ، سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ العِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ وَسَلَامٌ عَلَى المُرْسَلِيْنَ وَ الْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَلَمِيْنَ

“Allāhummaftah lanā abwābal khair, wa abwābal barakah, wa abwāban ni’mah, wa abwābar rizqi, wa abwābal quwwah, wa abwābas shihhah, wa abwābas salāmah, wa wa abwābal ‘āfiyah, wa abwābal jannah. Allāhumma ‘āfinā min kulli balā’id duniyā wa ‘adzābil ākhirah, washrif ‘annā bi haqqil Qur’ānil ‘azhīm wa nabiiyikal karīm syarrad duniyā wa ‘adzābal ākhirah. Ghafarallāhu lanā wa lahum bi rahmatika yā arhamar rāhimīn. Subhāna rabbika rabbil ‘izzati ‘an mā yashifūn, wa salāmun ‘alal mursalīn, walhamdulillāhi rabbil ‘ālamīn.”

Artinya: “Ya Allah, bukalah bagi kami pintu kebaikan, pintu keberkahan, pintu kenikmatan, pintu rezeki, pintu kekuatan, pintu kesehatan, pintu keselamatan, pintu afiyah, dan pintu surga. Ya Allah, jauhkan kami dari semua ujian dunia dan siksa akhirat. Palingkan kami dari keburukan dunia dan siksa akhirat dengan hak Al-Qur’an yang agung dan derajat Nabi-Mu yang pemurah. Semoga Allah mengampuni kami dan mereka. Wahai, dzat yang Maha Pengasih. Maha suci Tuhanmu, Tuhan keagungan, dari segala yang mereka sifatkan. Semoga salam tercurah kepada para rasul. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam.”

5. Doa Ulang Tahun untuk Anak Supaya Saleh

Ada pula orang tua yang sudah memiliki anak dan sedang berulang tahun serta ingin memanjatkan doa untuk si buah hati. Memang ada doa ulang tahun dalam Al-Qur'an untuk anak yang bisa Anda panjatkan ketika si kecil berulang tahun.

Berikut adalah doa ulang tahun di dalam Al-Qur'an untuk memohon memiliki anak yang saleh ataupun salehah:

وَالَّذِيْنَ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ اَزْوَاجِنَا وَذُرِّيّٰتِنَا قُرَّةَ اَعْيُنٍ وَّاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِيْنَ اِمَامًا

Artinya: Dan orang-orang yang berkata, “Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa.” 

Baca juga:

Menyikap Ulang Tahun di Dalam Agama Islam

Bagi segelintir orang, pertambahan usia merupakan momen yang tak boleh terlewatkan begitu saja. Bisanya di hari ini, akan terdapat pertanda berupa merayakan hari tersebut dengan menggelar sebuah pesat baik sederhana sampai meriah.

Sementara itu, jika di dalam agama Islam, terdapat cara menyikapi perayaan ulang tahun tersendiri. Hal ini tentu saja berbeda dari yang lain dan mempunyai manfaatnya tersendiri.

Biasanya umat muslim memperingati momen pertambahan usia tersebut dengan memanjatkan doa ulang tahun untuk teman.

Memang Islam sendiri tak membuat aturan adanya perayaan hari ulang tahun dengan pesat. Ini karena pasti akan mendatangkan ketidak bermanfaat atau kemudharatan dari pesta ulang tahun yang sifatnya berlebihan.

Dalam hal ini, Islam juga sudah mengingatkan apa yang sebaiknya Anda lakukan ketika bertemu ulang tahun. Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan dalam menyikapi ulang tahun untuk kaum muslim:

1. Menjadikan Momen Ulang Tahun Sebagai Ajang untuk Introspeksi Diri

Ketika memasuki usia baru, seharusnya Anda semakin sadar bahwa jatah umur yang Allah SWT berikan semakin berkurang. Sepatutnya, hal ini Anda sikapi dengan sebaik-baiknya dan bukan merayakan dengan penuh sukacita.

Caranya adalah dengan mengingat kembali segala dosa yang sudah Anda perbuat di masa lalu. Apakah yang sudah Anda lakukan sesuai dengan perintah Allah SWT atau justru sebaliknya. Momen ulang tahun tersebut sangat tepat untuk senantiasa bermuhasabah.

Selain muhasabah diri, Anda juga dapat memanjatkan doa ulang tahun di dalam Al-Qur'an. Selain itu, maksimalkan waktu di dunia untuk beribadah serta melakukan perbuatan amalan kebaikan dan bermanfaat baik untuk diri sendiri maupun orang lain.

2. Tidak Menggelar Pesta yang Berlebihan

Agama Islam sangat tak menganjurkan umatnya untuk merayakan ulang tahun dengan cara pesta. Baik itu berupa pesta kecil apalagi yang berlebihan. Islam pun tak mengajarkan aturan doa tepat di hadapan kue seraya meniup lilin seperti gaya orang nasrani.

Perayaan ulang tahun dengan cara tersebut tentu akan menyia-nyiakan harga ke hal kurang bermanfaat. Tentu saja ada baiknya Anda merayakan ulang tahun dengan caya yang lebih bermanfaat dan tidak menggelar pesta.

Sebab, hal yang berlebihan akan mendatangkan sesuatu kurang baik untuk diri sendiri maupun orang lain.

3. Memohon Ampunan Kepada Allah SWT

Allah SWT sangat menyukai hambanya yang selalu memohon ampunan kepadanya. Meminta ampunan kepada Allah dapat Anda lakukan setiap saat seperti di momen ulang tahun. Untuk itulah doa ulang tahun dalam Qur'an juga mendukung permohonan ampunan kepada Allah SWT.

Akan tetapi, memohon ampun tak hanya bisa Anda lakukan di hari ulang tahun. Tetapi, ada baiknya jika momen ulang tahun menjadi saat meminta ampunan kepada Allah atas segala dosa yang sudah Anda lakukan selama tahun-tahun sebelumnya.

Selain berdoa, memohon ampunan kepada Allah di hari ulang tahun bisa dengan mengucap istighfar sebanyak-banyaknya.

4. Selalu Mengingat Kematian

Setiap makhluk yang bernyawa tentunya akan berhadapan dengan kematian. Karena itulah persiapkan amal sebanyak-banyaknya untuk bekal di akhirat mendatang. Hal ini bertujuan agar Anda tidak termasuk golongan orang yang merugi.

Karena sejatinya ulang tahun adalah pengurangan usia, Anda bisa menjadikan momen tersebut untuk mengingat kematian.

Dengan demikian, Anda bisa selalu memohon ampunan kepada Allah SWT dan tidak selalu berpesta ria. Anda pun bisa senantiasa mengingat kematian selain di momen ulang tahun.

5. Melakukan Sedekah

Daripada membelanjakan harta untuk kebutuhan berpesta, ada baiknya memberikan harta itu kepada orang yang membutuhkan. Adapun orang yang membutuhkan itu bisa berupa yatim piatu, fakir miskin, dhuafa dan janda tua.

Selain bermanfaat bagi orang-orang yang membutuhkan, sedekah saat bertambah usia juga tentunya akan menjadi ladang pahala.

Itulah pelafalan doa ulang tahun dalam Al-Qur'an yang bisa Anda panjatkan saat umur bertambah agar lebih bermanfaat.

Posting Komentar