10 Contoh Biografi Diri Sendiri Lengkap dengan Struktur dan Jenisnya

Riwayat pengenalan seseorang merupakan biografi yang tersusun dalam berbagai sudut pandang yang berbeda, namun bagaimana contoh biografi diri sendiri?

Peristiwa maupun riwayat hidup anda bisa diceritakan melalui biografi seperti ulasan untuk diri sendiri, contoh biografi diri sendiri bisa anda buat dengan mudah karena anda dapat memberi diri sendiri rangkaian penjelas tentang bagaimana riwayat hidup anda.

Tulisan tentang perjalanan hidup dengan sudut pandang yang berbeda membuat biografi diri sendiri menjadi hal penting untuk ditulis. Karena hal ini akan memperlihatkan bagaimana awal anda berjuang mencapai kesuksesan hingga saat ini.

Struktur Teks Biografi 

Salah satu teks narasi, biografi memiliki struktur teks yang sama dengan narasi seperti hikayat dan cerita pendek. Umumnya, teks biografi tersusun dalam orientasi, peristiwa penting dan ditutup dengan reorientasi. Berikut struktur teks biografi :

1. Orientasi 

Orientasi adalah awal dari teks biografi yang dibuka dengan memperkenalkan tokoh tersebut dan memaparkan bagian penting agar tokoh lebih dikenal oleh pembaca, pada bagian ini penulis atau penyusun naskah dapat menjelaskan detail tokoh yang akan diceritakan dalam biografi yang memiliki peran penting dalam teks tersebut.

2. Peristiwa Penting

Bagian ini merupakan bagian penting dimana penulis akan menjelaskan sedetail mungkin peristiwa penting yang dialami tokoh, peristiwa ini biasanya dijelaskan penulis seperti hal yang berdampak baik yang disusun dalam teks semenarik mungkin sehingga pembaca terinspirasi dari tokoh biografi yang mereka baca.

Peristiwa tersebut, dibentuk dalam cerita yang telah dihadapi tokoh sehingga memberikan tantangan dan rintangan kepada tokoh dalam cerita. Tidak heran teks biografi menjadi teks yang berisi permasalahan tokoh hingga tokoh tersebut dapat memecahkan masalahnya dan dapat berdiri di posisinya saat ini.

3. Reorientasi

Struktur terakhir dari teks biografi adalah reorientasi dimana bagian akhir ini penulis dapat memberikan kritik maupun masukan kepada tokoh serta saran yang bersifat evaluatif dalam memberikan susunan peristiwa yang telah diceritakan sebelumnya. 

Meski struktur ini opsional, namun banyak penulis yang menambahkan reorientasi usai menulis sebuah teks biografi dimana pada struktur ini boleh ditambahkan boleh tidak.

Baca juga:

Contoh Biografi Diri Sendiri

Biografi diri sendiri (autobiografi) harus ditulis sesuai fakta yang ada dan tidak melebih-lebihkan atau mengubah cerita agar terlihat menarik, untuk itu biografi diri sendiri ditulis beberapa manfaat bagi pembaca. Tidak heran contoh biografi diri sendiri merupakan tulisan yang menarik sehingga dapat memotivasi hidup pembaca lewat perjalanan hidup biografi tersebut.

Contoh Biorafi Diri Sendiri 1

Nama saya Dewi Anggraeni, Lahir di Tasikmalaya, 30 Desember 1997, ia adalah anak ketiga dari lima bersaudara, buah dari pasangan Kamaruddin dan Siti Zubaidah. Dewi adalah panggilan akrabnya, ia terlahir di keluarga yang sangat sederhana, Ayahnya seorang Guru honorer di sebuah madrasah tsanawiyah, sedangkan Ibunya bekerja sebagai buruh di pabrik sepatu tak jauh dari rumahnya. Sejak kecil dia selalu di nasehati oleh ayahnya untuk selalu rajin beribadah, jujur dan baik terhadap sesama.

Ketika berumur 6 tahun, ia memulai pendidikan di SDN 1 Ciawi, Tasikmalaya, kemudian setelah lulus dia melanjutkan pendidikannya di SMPN 1 Tasikmalaya di tahun 2009. Selepas lulus dari SMP di tahun 2012, dia mengikuti Pamannya tinggal di kota Bandung dan melanjutkan pendidikannya di SMA xx Kota Bandung.

Ketika menginjak kelas X SMA tersebut, dia mengikuti lomba menulis puisi antar sekolah se-Kota Bandung , dan puisinya yang berjudul “ Senja di Barat Cikapundung” menjadi juara ke 3 dalam perlombaan tersebut. Tentu saja ini membuat hatinya senang dan semakin bersemangat dalam menulis, terutama puisi-puisi bertemakan lingkungan. Baginya lingkungan merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan karena lingkungan yang bersih dan asri dapat membuat jiwa manusia kuat dan sehat.

Selain itu ia juga aktif dalam berbagai kegiatan di sekolah, Dewi bergabung dengan organisasi Pramuka dan juga pernah menjabat sebagai pemimpin redaksi majalah dinding sekolah.

Saat ini dia masih duduk di kelas XII SMA jurusan Bahasa, setelah lulus nanti gadis berkulit hitam manis ini berencana untuk melanjutkan kuliah di jurusan Sastra Indonesia Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta.

Sumber: Salamadian.com

Contoh Biografi 2

Namaku Raisa Putri, lahir di Semarang, 20 Maret 1998. Aku adalah anak pertama dari tiga bersaudara, ayahku bernama Muhamad Andi dan ibuku bernama Dewi Susanti. Keluargaku biasa memanggilku Raisa, pun teman-temanku. Aku sangat besyukur diberi nama Raisa, karena mirip dengan nama penyanyi idolaku, Raisa Andriana.

Aku terlahir dari keluarga yang cukup mampu. Ayahku adalah seorang pengacara, sedangkan ibuku adalah seorang pegawai negeri sipil di lingkungan pemerintah kota Semarang. Sejak kecil, aku sudah dididik kedua orang tuaku untuk selalu bersikap jujur, rajin beribadah, dan menjadi orang baik.

Aku mulai masuk sekolah dasar pada saat umurku 6 tahun. Aku bersekolah di SDN 1 Semarang yang tak jauh dari rumahku. Kemudian setelah lulus SD, aku melanjutkan pendidikan di SMPN 3 Semarang di tahun 2010.

Semenjak SMP, aku selalu berusaha belajar dengan giat karena aku ingin masuk ke SMA favorit yang ada di Kota Semarang. Ternyata usahaku tidak sia-sia, setelah lulus SMP aku diterima di SMAN 3 Semarang. Salah satu SMA impianku.

Sejak duduk dibangku SMA, aku mulai suka dengan dunia jurnalistik. Aku suka menulis dan berbicara juga bertemu dengan orang baru. Lalu, aku mengikuti ekskul jurnalistik untuk belajar lebih dalam tentang dunia kejurnalistikan. Membuat majalah, mading, dan buletin sudah menjadi kegiatan yang selalu aku ikuti. Aku merasa banyak belajar dengan adanya ekskul tersebut. Aku berharap suatu saat nanti aku bisa menjadi seorang wartawan sungguhan di sebuah media besar.

Semenjak bergabung di ekskul jurnalistik, aku dan teman-teman seorganisasi sering mengikuti lomba membuat majalah atau buletin di Kota Semarang. Beberapa kali gagal, namun pernah satu kali menang. Bagiku menang atau kalah bukanlah masalah. Ada hal yang lebih penting dari itu, dimana kita bisa belajar banyak dari mengikuti lomba-lomba tersebut.

Setelah lulus SMA, aku melanjutkan kuliah di salah satu universitas terbaik di Yogyakarta atau bahkan di Indonesia, yaitu Universitas Gajah Mada (UGM), aku mengambil jurusan Ilmu Komunikasi. Dikarenakan aku memilih kuliah di luar kota, otomatis aku harus siap untuk hidup sendiri dan menjadi anak kos-kosan.

Diawal, menjadi anak kost merupakan hal yang cukup berat, karena aku harus mengerjakan semuanya sendiri. Dari mulai makan, mencuci, membersihkan kosan dan yang lainnya. Aku juga harus pintar membagi waktu dan juga uang jatah bulananku. Tapi semenjak itu, aku mulai belajar mandiri dan mengerti tentang hidup.

Saat ini, aku masih menjadi mahasiswa di UGM tapi mahasiswa tingkat akhir yang berharap wisuda tepat waktu. Sembari mengerjakan skripsi terkadang aku mencari kesibukan lain yang memberikan manfaat bagiku. Seperti bergabung di organisasi sosial dan lainnya.

Sumber: Jurnalponsel.com


Contoh Biorafi 3

Namaku Inayati, aku lahir dan tinggal di Kota Tegal. Aku adalah salah satu siswi kelas VIII, SMP N 1 Tegal. Aku lahir di Tegal pada tanggal 17 September 2002.Sejak kecil aku hanya tinggal bersama ibu, nenek, dan kakek. Ayahku telah meninggal saat aku masih dalam kandungan ibu. Oleh karena itu, aku belum pernah merasakan kasih sayang seorang ayah.

Namun, aku tetap bahagia karena masih memiliki keluarga yang sangat sayang denganku. Kakekku sering menceritakan pengalamannya saat dirinya melewati masa penjajahan dulu. Nenekku juga sering mengajakku untuk merajut. Ibu juga sering mengajakku kepasar dan mengajariku memasak. Rumah terasa sangat hangat dan nyaman ketika mereka ada untukku.

Walaupun aku belum pernah merasakan kasih saying seorang ayah kandung, tapi aku tetap bersyukur karena sudah diberi orang-orang yang selalu mendukung dan saying sama aku. Oleh karena itu, aku selalu berusaha untuk tidak mengecewakan mereka. Selalu belajar dengan giat, jujur, dan baik dengan orang lain.

Ibuku hanyalah seorang wiraswasta, ia selalu mengajariku untuk hidup sederhana. Setiap hari, aku selalu berusaha untuk tidak menghabiskan uang jajanku dan menyisihkannya sebagai tabungan.

Bulan kemarin nenekku meninggal dunia karena sakit. Sekarang, dirumah hanya tinggal aku, ibu, dan kakek. Sempat merasa sedih karena nenek belum melihat aku menjadi seseorang yang membanggakan untuk keluarga. Namun, aku selalu mendoakan yang terbaik. Hidup harus tetap berlanjut, karena semua yang sudah ditetapkan oleh Tuhan pastilah yang terbik  buat kita.

Sumber: Jurnalponsel.com


Contoh Biografi 4

Namaku adalah Marcell Sanjaya atau biasa dipanggil Marcell oleh teman-temanku. Hobiku adalah menggambar dan bermain sepak bola. Aku lahir di Pati, Jawa Tengah pada tanggal 28 Januari 1999 dari pasangan Doni Sanjaya dan Dian Febriani. Ku memiliki dua orang kakak yang bernama Putri Sanjaya dan Nimas Sanjaya.

Kakak pertamaku sudah menikah dan tinggal diluar kota bersama suaminya, sedangkan kakak keduaku masih kuliah di Universitas Diponegoro dan menjadi anak rantau di Kota Semarang. Jadi, aku hanya tinggal bersama ibu dan ayahku saja dirumah. Kakakku Nimas hanya pulang kerumah saat libur semester atau terkadang dua bulan sekali.

Sedangkan kakakku yang sudah menikah hanya pulang saat lebaran atau saat dia rindu dengan ayah dan ibu, karena dia memiliki dan mengelola sebuah restoran. Jadi tak heran jika kakakku yang pertama sangat sibuk dan jarang menengk rumah beserta ayah dan ibu.

Sekarang aku duduk di bangku SMA di salah satu SMA negeri didekat rumahku. Menjadi anak terakhir membuatku harus belajar lebih giat, supaya dapat menjadi orang sukses seperti kakak-kakakku. Setelah lulus SMA, aku juga ingin melanjutkan kuliah di universitas terbaik. Untuk itu, aku selalu berusaha untuk belajar lebih giat namun tetap rendah hati.

Sumber: Jurnalponsel.com


Contoh Biografi Diri Sendiri Yang Panjang

Perkenalkan namaku Muhammad Raditya Prakarsa. Aku lahir di Kota Udang Cirebon. Pada tanggal 15 September 2002. Kedua orang tuaku berprofesi sebagai Pegawai Negri Sipil. Ayahku bernama Ir Sukarna saat ini bekerja di Dinas Tata Kota Cirebon.

Ibuku Maryani SE saat ini bekerja di Kantor Pemda Kabupaten Cirebon. Ayah dan Ibuku dikarunia tiga orang anak. Pertama adalah Nurul Fitria yang saat ini sedang berkuliah di Universitas Gadjah Mada.

Aku adalah anak kedua dan yang ketiga adalah Ahmad Sallah yang saat ini masih kelas 8 di SMP 5 Cirebon.

Sebagai keluarga PNS kami terbiasa hidup dalam kesederhanaan. Kedua orang tuaku mengajarkan untuk mengelola keuangan dengan baik. Hal ini mulai diajarkan sejak kami duduk di bangku Sekolah Dasar.

Kami lebih banyak berlibur dengan liburan yang sederhana. Namun dalam kesederhanaan ini tidak mengurangi perhatian mereka pada kami.

Aku bersekolah di SD 1 Sumber. Saat SD aku bukanlah murid yang menonjol. Dalam hal pelajaran sekolah dapat dikatakan biasa-biasa saja. Begitulah saat aku mulai lanjut ke Sekolah Menengah Tingkat Pertama di SMP 5 Sumber.

Memang diriku merasa tidak terlalu menyukai pelajaran. Namun saat SMP aku menemukan ketertarikan pada Bahasa Inggris. Aku mulai mengikuti kursus untuk memperbaiki bahasa inggrisku.

Saat SMP pun aku pernah mewakili sekolah dalam lomba debat Bahasa Inggris. Walaupun saat itu aku tidak meraih juara. Namun menjadi pengalaman yang sangat berkesan.

Lanjut saat SMU di SMA 1 Cirebon. Aku mulai lebih serius lagi mempelajari bahasa inggris. Menurutku memang seseorang akan terlihat keren ketika bisa bahasa inggris.

Saat SMA akupun mengikuti perlombaan debat dalam bahasa inggris. Kali ini atas izin Allah aku berhasil menjadi juara ketiga. Sungguh aku sangat bahagia.

Karena hasil pembelajaranku selama ini ada hasilnya. Setelah perlombaan itu aku di tunjuk untuk mengikuti lomba debat di tingkat Provinsi Jawa Barat.

Sekali lagi atas izin Allah SWT gelar juara kedua aku dapatkan. Bersaing bersama anak-anak dari daerah lain dari Jawa Barat.

Perjalanan lomba debatku berlanjut di Kampus Universitas Indonesia. Dalam lomba debat yang diikuti seluruh siswa dari Indonesia. Awalnya ada perasaan grogi dalam diriku.

Namun mengingat dukungan kedua orang tua. Membuat semangatku bangkit, aku ingin meraih juara. Walaupun hanya juara ketiga. Karena dengan menjadi juara terbuka tiket beasiswa untuk kuliah di UI.

Ternyata Allah SWT mengabulkan doaku. Hebatnya aku menjadi juara pertama disini. Perjuangan dan doaku terkabul. Bahagia rasanya hati ini dan kedua orang tuaku ikut bangga.

Apalagi aku bisa masuk ke salah satu universitas favorit di Indonesia. Saat ini aku masih kelas 12, namun rasanya sudah tidak sabar untuk bisa menggunakan jaket kuning.

Aku memilih jurusan Hubungan Internasional. Dengan kemampuan Bahasa Inggrisku dan kemampuan debat.

Besar harapanku dapat mewakili Indonesia dalam konfrensi Internasional. Semoga Allah SWT mengabulkan doaku menjadi seorang Diplomat.

Sumber: Jurnalponsel.com


Contoh Biografi Singkat

Perkenalkan nama saya Andi Arief. Saya merupakan putra minang. Lahir di Bukit Tinggi 12 Januari 1975. Keluarga saya seperti masyarakat minang lainnya yakni sebagai pedagang.

Ayah dan Ibu saya merantau menuju Jakarta pada tahun 1985. Tepat saat saya berusia 10 tahun. Ayah saya bernama Syaeful Bahri dan Ibu bernama Mieke Mulizia. Saya memiliki seorang kakak laki-laki Syamsul namanya. Lebih tua tiga tahun dari saya.

Pendidikan saya di awali dari SD Muhammadiyah di Bukit Tinggi. Sebelum tamat orang tua saya sudah merantau terlebih dahulu di Jakarta.

Hingga akhirnya saya tidak meneruskan sekolah. Sampai di Jakarta saya membantu orang tua saya. Mereka berjualan nasi padang di daerah Melawai Kebayoran Baru.

Perjalanan usaha kedua orang tua saya cukup berliku. Tiga belas tahun berdagang kami harus pindah. Setelah kerusuhan melanda ditahun 1998 kami merintis kembali usaha ini.

Entah mengapa tempat kami menjadi korban pembakaran. Padahal masyarakat sudah mengetahui bahwa kami orang minang.

Usaha kami pun berpindah ke daerah Blok M. Saat itu ayah sudah mulai sakit-sakitan, saya terpaksa menjadi tulang punggung. Karena abang saya dia sudah memiliki usaha sendiri di Bekasi.

Dengan semangat berbakti saya berdagang untuk mengobati ayah. Sampai akhirnya di tahun 2002 ayah saya meninggal.

Sedih memang rasanya ditinggal orang tua sendiri. Namun saya sadar bahwa inilah takdir, harus diterima dengan lapang dada. Kembali bersemangat mengejar impian ibu saya untuk bisa menunaikan ibadah haji.

Sumber: Jurnalponsel.com


Contoh Autobiografi Diri Sendiri Singkat, Padat dan Jelas

Namanya Ridho Maulana yang lahir di Semarang pada 24 Mei 2001. Ia merupakan anak tunggal dari orang tua yang bekerja sebagai tukang ojek dan buruh cuci. Sejak kecil, ia memang dibiasakan untuk tekun membaca apapun yang ia sukai dan hidup dengan sederhana. Pola asuh yang tepat dari kedua orang tuanya ini membuat Ridho sangat pintar dan tidak sombong. Sejak di sekolah dasar hingga SMA, ia mendapatkan beasiswa dikarenakan nilai akademiknya yang selalu bagus dan masuk ke peringkat pertama. Setelah itu, Ridho diterima di Fakultas Kedokteran di sebuah universitas ternama di daerahnya melalui jalur undangan. Kini, Ridho sedang menyelesaikan pendidikannya dan telah membantu ekonomi keluarganya dari pekerjaan sampingan yang ia lakukan juga.

Sumber: Ekrut.com


Contoh Biografi Nur Hasanah Singkat

Nur Hasanah adalah gadis keturunan Sunda dan Padang, nama Nur memiliki arti cahaya sendangkan Hasanah artinya adalah kebaikan. dia lahir di Bogor, 18 April 1995. Dari pasangan Ihsan Kamil dan Kamidia Ajeng Pratiwi.

Gadis berkerudung ini memiliki motto “Man Jadda Wajada” dalam hidupnya, yang artinya siapa yang bersungguh-sungguh pasti akan berhasil. Maka dari itu sekarang pun ia sangat bersungguh-sungguh dalam belajar untuk mengejar cita-citanya menjadi seorang Desainer pakaian muslim.

Sejak kecil Nur terbiasa hidup dilingkungan pesantren, ketika SD dia ikut mondok di Pesantren milik pamannya beberapa kilometer dari rumahnya. Kemudian ketika SMP dia mondok di pesantren xxxxxx di Jawa Tengah. Setelah lulus dia pulang lagi ke rumahnya dan sekolah di MAN 2 Kota Bogor.

Tahun 2015 lalu, dia berhasil menjuarai lomba kaligrafi antar MAN se-Jawa barat dan pernah juga masuk 12 besar atau finalis lomba rancang busana Muslim 2015 yang di selenggarakan oleh majalah Muslimah.

Saat ini dia tinggal di jalan Katamso no 12. bersama orang tua dan sepasang adik kembarnya yang masih duduk di kelas II Sekolah Dasar.

Sumber: Salamadian.com


Contoh Biografi Diri Sendiri Dimas

Namaku Dimas Bimantara. Orang tuaku memberi nama tersebut karena aku adalah putra kedua di keluarga. Tubuhku tinggi besar dan dianggap mirip dengan tokoh Bima dalam cerita pewayangan.

Pada tanggal 6 Mei 1986 aku lahir, di sebuah rumah bersalin milik seorang bidan yang membuka praktik di kampungku. Menurut cerita orang tuaku, kelahiranku bertepatan dengan bunyi kentungan penanda dini hari, sekitar jam 1 malam.

Ibuku seorang guru di sebuah sekolah dasar, sementara bapakku membuka toko bahan bangunan. Ibu mengajar di sekolah tak jauh dari rumah. Di situ pula aku dan kakakku mengenyam pendidikan dasar sampai tamat. Konon, bapak dulu juga bersekolah di situ.

Toko Bapak ada di pusat kota, dekat dengan alun-alun dan jalur ramai. Bapak sering mengajakku dan kakak ke sana, bercanda dengan karyawannya yang baik-baik semua. Aku dan kakak pun berteman baik dengan keluarga karyawan Bapak yang jumlahnya ada dua.

Sementara, kakakku kini sudah dewasa. Aku masih semester empat dan dia sudah lama bekerja di luar kota. Kabarnya, dia akan menikah sebentar lagi. Calon pasangannya berasal dari Surabaya, tempat di mana dulu kakakku berkuliah empat tahun lamanya.

Aku sendiri sibuk kuliah sambil menjalankan hobi dan sesekali membantu bapak jika tak ada kegiatan tambahan di kampus. Kalau lancar, mungkin dua tahun lagi aku lulus. Semoga saja aku tidak mengikuti kelakuan kakak-kakak tingkatku yang jadi mahasiswa abadi.

Sumber: abundancethebook.com

Contoh Biografi Diri Sendiri dan Strukturnya

(Pengenalan Diri)

Namanya adalah Jenny Shu. Perempuan berdarah Indo-China ini lahir di Beijing, pada 11 Februari 1995. Ayahnya, William Shu merupakan pria berkebangsaan China sementara Ibunya Clara Mardiana adalah seorang pebisnis berdarah Indonesia. Pendidikan Jenny sebagian besar ditempuhnya di China, barulah ketika memasuki perguruan tinggi di tahun 2013, Jenny memutuskan untuk pindah ke Indonesia dan memilih mengambil jurusan Sastra Indonesia di Universitas Gadjah Mada. Sementara adik laki-laki Jenny yang tujuh tahun lebih muda darinya, saat ini tengah menempuh pendidikan Manajemen Bisnis di Universitas Indonesia.

(Pengalaman Penting / Berkesan)

Sejak kecil, Jenny sudah dikenalkan dengan dengan dunia tulis menulis berkat Ayahnya yang merupakan seorang Profesor Sastra di Universitas Tsinghua, Beijing. Pernah di suatu ketika, Jenny kehilangan anjing kecil yang sudah dirawatnya sejak kecil, untuk menghiburnya, Sang Ayah kemudian meminta Jenny untuk menuliskan kesedihannya di atas lembaran kertas menggunakan alat tulis tradisional ala China yang berupa kuas dan tinta. Tak disangka-sangka, pengalaman menyedihkan di masa kecil tersebut membuat Jenny merasa tertarik dengan dunia menulis. Ia pun mulai rajin menuliskan pengalaman sehari-harinya atau menceritakan pengalaman orang lain lewat tulisan.  

Saat duduk di bangku Sekolah Menengah, Jenny mulai rajin mengikuti kompetisi menulis. Prestasi yang pernah diraihnya antara lain Juara I Kompetisi Menulis Puisi Tingkat Nasional (China) dan Juara I Kompetisi Menulis Cerita Pendek Tingkat Kota Beijing.

(Perjalanan Karier)

Selain itu, gadis berusia 26 tahun ini merupakan seorang penulis di platform cerita online dengan hampir 10 juta pengikut. Beberapa karyanya pun sudah diterbitkan dan akan segera diangkat ke layar lebar. Saat ini, Jenny telah dikontrak oleh sebuah perusahaan penerbit ternama di Indonesia dan tengah merampungkan karya terbarunya yang akan datang.

(Penutup)

Ke depannya, Jenny berharap dapat terus berkarya lewat tulisan, karena baginya menulis merupakan salah satu motivasi terbesarnya dalam hidup, ia pun merasa bersyukur dan bangga jika dapat bermanfaat bagi orang lain lewat apa yang ditorehkannya di atas kertas. 

Sumber: Universitas123.com

Jenis Teks Biografi 

Selain contoh biografi diri sendiri, teks biografi memiliki beberapa jenis yang perlu anda ketahui. Apa saja?

1. Biografi Berdasarkan Penulis

Teks biografi dibedakan menjadi dua jenis yaitu cerita dan kisah yang ditulis orang lain atau cerita yang ditulis diri sendiri maupun orang yang memiliki kisah maupun cerita hidup yang menarik. Kebanyakan teks biografi saat ini ditulis oleh orang lain dan tidak jarang adalah penulis yang menulis kisah hidup mereka sendiri.

2. Biografi Berdasarkan Izin

Berdasarkan izin, merupakan teks biografi yang dibagi menjadi dua jenis yaitu authorized biography yang menjadi teks biografi dengan mendapatkan izin dari tokoh yang akan ditulis dan membagikannya dalam sebuah cerita.

Jenis biografi kedua adalah unauthorized biografi dimana teks ini kebalikan dari biografi yang disusun tanpa persetujuan dan sepengetahuan pemilik tokoh. Biografi jenis ini tersusun apabila tokoh yang akan ditulis telah wafat dan tidak memiliki anggota atau kerabat yang berkenan mengizinkan.

3. Biografi Berdasarkan Isi

Biografi ini juga terbagi dalam dua jenis yaitu biografi karir yang berisikan kisah perjalanan hidup tokoh mengenai bagian hidup yang tidak terlupakan dan dapat menginspirasi pembacanya. Selanjutnya terdapat biografi dimana teks tersebut memberikan pembatas mengenai bagian tokoh dalam memulai maupun merintis karirnya sejak dini.

4. Biografi Berdasarkan Penerbit

Dikelompokkan berdasarkan penerbit, adalah biografi yang terbit menjadi buku sendiri dan telah dibukukan dan proses produksinya diambil alih oleh penulis. Untuk itu semua pengerjaan ditanggung penulis dan teks biografi ini biasanya dinilai lebih laku dibanding biografi lainnya.

Manfaat Membaca Teks Biografi

Teks biografi nyatanya tidak hanya sekedar bacaan yang memiliki latar belakang tokoh yang ditulis, namun memiliki kisah perjalanan hidup yang bisa diambil makna oleh pembaca ketika teks tersebut telah diterbitkan menjadi buku. Namun apa saja manfaat membaca teks biografi?

1. Mempelajari Pengalaman Hidup 

Membaca teks biografi tidak hanya membuat anda tahu tentang bagaimana hidup tokoh tersebut, namun anda juga akan semangat bahwa hidup memiliki alur yang tidak terduga dan banyak pengalaman yang bisa anda pelajari dari biografi yang anda baca.

Dengan membaca biografi dari tokoh-tokoh terkenal, anda bisa mulai membuat contoh biografi diri sendiri dan menjabarkan bagaimana kisah hidup anda dapat menginspirasi orang lain.

2. Memahami Bahwa Hidup Itu Dinamis

Hidup terkadang memiliki berbagai masalah rumit yang susah untuk dihadapi, namun ketika anda membaca teks biografi setiap orang anda akan memahami bahwa hidup itu dinamis dan terkadang anda bisa berada di bawah maupun diatas.

Jadi ketika anda membaca biografi, banyak pelajaran hidup yang akan anda dapatkan termasuk mengetahui bahwa hidup setiap orang memiliki masalahnya masing-masing.

3. Usaha Tidak Menghianati Hasil

Biografi tokoh terkenal memiliki sejarah kelam yang dapat menginspirasi setiap orang yang membacanya, untuk itu setiap pembaca dapat menyimpulkan bahwa usaha tidak akan mengkhianati hasil dari setiap cerita biografi yang dibaca.

Hal tersebut meningkatkan minat baca setiap orang dalam membaca biografi, untuk itu teks biografi merupakan hal penting untuk menambah pengetahun tentang tokoh agar dapat menginspirasi hidup anda saat ini.

Namun dengan menulis sudut pandang yang berbeda, anda dapat membuat contoh biografi diri sendiri yang membuat anda lebih mengetahui kelebihan dan kekurangan diri sehingga orang lain dapat terinspirasi tentang kehidupan anda dan apa saja yang anda lalui saat ini hingga menjadi orang sukses di masa depan.

Posting Komentar