Lirik Salamullah Ya Sadah Arab, Latin dan Artinya (Lengkap)

lirik Salamullah Ya Sadah memiliki kandungan hikmah dan keutamaan yang khusus. Simak disini untuk informasi lebih lanjut

Salamullah ya sadah merupakan sebuah bacaan atau syair yang diciptakan oleh Habib Abdullah bin ‘Alawi al-Haddad. Tidak hanya digunakan dalam syair qasidah, tetapi juga bacan ini biasa dilantunkan saat ziarah makam Wali. Terkait lirik salamullah ya Sadah bisa Anda Simak di bawah ini.

Lirik Salamullah Ya Sadah Arab, Latin dan Artinya

Dibawah ini merupakan syair lirik sholawat Salamullah Ya Sadah beserta tulisan latin dan artinya: 

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

سَلاَمُ اللهِ يَـا سَادَةْ                  مِنَ الرَّحْمٰنِ يَغْشَاكُمْ

Salâmullâhi yâ sâdah # minar-Rahmâni yaghsyâkum 

Wahai Tuanku, semoga salam Allah tetap tercurah padamu.


عِبَادَ اللهِ جِئْنَاكُمْ                    قَصَدْنَاكُمْ طَلَبْنَاكُمْ

Ibâdallâhi ji’nâkum qashadnâkum thalabnâkum 

Wahai hamba-hamba Allah, kami datang kepadamu. Kami bermaksud (bersentuhan dengan rohanimu) dan kami berharap (berkahmu).


تُعِيْنُوْنَا تُغِيْثُـوْنَا                    بِهِمَّتِكُمْ وَجَدْوَاكُمْ

Tu’înûnâ tughîtsûnâ # bihikmatika wa jadwâkum 

Untuk menolong kami, menyejukkan kami dengan siraman yang berasal darimu, sesuai dengan tekad dan pencapaianmu (selama ini).


فَأَحْبُوْنَا وَأَعْطُوْنَا                  عَطَايَاكُمْ هَدَايَاكُمْ

Fa ahbûnâ wa a’thûnâ # ‘athâyâkum hadâyâkum

Maka cintailahlah dan berikanlah kepada kami hal-hal yang Allah berikan dan hadiahkan padamu.


فَلاَ خَيَّبْـتُـمُوْا ظَـنِّيْ               فَحَاشَاكُمْ وَحَاشَاكُمْ

Falâ khayyabtumû dzannî # fahâsyâkum wahâsyâkum

Jangan biarkan pengharapan ini sia-sia, jauhlah engkau semua (dari sifat tega menyia-nyiakan kami).


سَعِدْنَا إِذْ اَتَيْـنَاکُمْ                  وَفُزْنَا حِيْنَ زُرْنَاکُمْ

Sa’idnâ idz ataynâkum #  wa fuznâ hîna zurnâkum 

فَـقُوْمُوْا وَاشْفَعُوْا فِيْنَـا            إِلَـى الرَّحْمٰنِ مَوْلَاكُمْ

Faqûmû wasyfa’û fînâ # ilâr-rahmâni mawlâkum 

Kami sangat beruntung datang di haribaanmu dan kami amat berbahagia dengan menziarahimu, maka bangkitlah dan syafaatilah kami bermohon pada Allah yang bersifat Ar-Rahman, Tuanmu.


عَسَى نُحْظَى عَسَى نُعْطَى      مَزَايَا مِنْ مَـزَايـَاكُمْ

‘Asâ nuhdzâ ‘asâ nu’thâ mazâyâ min mazâyâkum

Mudah-mudahan kami diberi (Allah) keberuntungan dan diberi limpahan karunia yang selama ini dianugerahkan kepadamu.


عَسَى نَظْرَةْ عَسَى رَحْمَ        تَغْشَانَـا وَتَغْشَاكُمْ

Asâ nadzrah ‘asâ rahmah # taghsyânâ wa taghsyâkum 

سَلَامُ اللهِ حَيَـاكُـمْ               وَعَيْنُ اللهِ تَرْعَاكُمْ

Salâmullâhi hayyâkum # wa ‘ainullâhi tar’âkum 

Mudah-mudahan kita dipandang dan dilimpahi rahmat yang akan menyelimuti kami dan engkau.


وَصَلَّى اللهُ مَـوْلَانَا              وَسَـلَّمْ مَا أَتَـيْنَاكُمْ

Wa shallâllâhu mawlânâ #  wasallam mâ atainâkum 

Semoga engkau semakin dihidupkan dengan keselamatan (dari) Allah dan semoga pandangan Allah senantiasa menuntun engkau.


عَلَى الْمُخْتَارِ شَافِعِنَا           وَمُنْقِـذِنَا وَإِيَّاكُمْ

‘All mukhtâri syâfi’înâ # wa munqidzinâ wa iyyâkum

Mudah-mudahan rahmat Allah dan keselamatan semakin terlimpah kepada tuan kita,

manusia pilihan yang mensyafaati dan menyelamatkan kita

Baca juga: 

Keutamaan Bacaan Salamullah Ya Sadah

Dibalik arti makna penuh kandungan rahmat dan berkah, lirik Salamullah Ya Sadah memiliki kandungan hikmah dan keutamaan yang khusus.

Salamullah Ya Sadah merupakan bacaan yang berisi penghormatan kita di saat melakukan ziarah, ziarah ke makam wali.

Seperti yang kita pahami bahwa melakukan ziarah ke makam wali adalah salah satu anjuran syariat. Dimana kegiatan ziarah ini dikaitkan dengan tujuan dalam langkah memperoleh keberkahan dari para wali yang kita ziarahi.

Bahkan, pada dasarnya ziarah ke sebuah makam wali sudah menjadi tradisi, budaya yang meluas di seluruh umat muslim indonesia.

Tentu saja dalam melakukan ziarah ke sebuah makam terdapat adab dan etika yang harus ditaati, tak sembarang melakukan kunjungan apalagi jika kita ziarah ke makam wali, makamnya para kekasih Allah SWT.

Salah satu aturan dan adab yang dianjurkan saat melakukan ziarah ialah mengucapkan berbagai doa, shalawat maupun dzikir ketika berada di makam para wali.

Bacaan yang dimaksud salah satunya Salamullahi Ya Sadah. Syair ini bisa Anda baca saat memasuki lawang makam para wali.

Sebagai informasi bacaan syair Salamullah ya Sadah ini merupakan salah satu syair yang diciptakan oleh Habib Abdullah bin ‘Alawi al-Haddad.

Maka dari itu sudah menjadi kewajiban bagi kita dalam mempelajari dan memahami bacaan tulisan lirik Salamullah ya Sadah, ini.

Tata dan Adab Ziarah Makam Wali

Jika di atas Anda telah mempelajari syair ziarah makam wali, kini Anda pun harus tahu bagaimana tata adab dalam ziarah ke makam wali.

Dari kutipan sebuah buku yang berjudul buku Fiqih Musafir dari Muhammad Sholeh mengenai tata cara dan bacaan ziarah kubur wali sunnah antaranya: 

1. Melakukan Wudhu Terlebih Dahulu

Sebelum Anda melakukan ziarah kubur, sudah menjadi anjuran bagi umat muslim untuk melakukan wudhu. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar suci dari hadas. Oleh sebab itulah, sunnah hukumnya melakukan wudhu sebelum berziarah ke makam.

2. Memberi atau Mengucap Salam

Setelah berwudhu dan bergegas pergi ziarah makam para wali selanjutnya jangan lupa untuk mengucapkan kalimat salam. 

Di mana Anda sudah berada di sebuah makam yang dituju, Anda disunnahkan untuk memberi salam dengan badan yang menghadap makam, baik itu berdiri maupun duduk.

Adapun salah satu bacaan salam yang dapat Anda ucapkan antaranya: 

السَّلامُ عَلَيْكُمْ دَارَ قَوْمٍ مُؤْمِنينَ وَأتاكُمْ ما تُوعَدُونَ غَداً مُؤَجَّلُونَ وَإنَّا إنْ شاءَ اللَّهُ بِكُمْ لاحقُونَ

Assalâmu‘alaikum dâra qaumin mu’minîn wa atâkum mâ tû‘adûn ghadan mu’ajjalûn, wa innâ insyâ-Allâhu bikum lâhiqûn 

Artinya: Assalamu’alaikum, hai tempat bersemayam kaum mukmin. Telah datang kepada kalian janji Tuhan yang sempat ditangguhkan besok, dan kami insyaallah akan menyusul kalian). 

3. Jangan Lupa Baca Bacaan Dzikir

Setelah Anda berhadapan dengan makam para wali yang dituju Jangan lupa untuk membaca bacaan dzikir. Bacaan-bacaan dzikir ini bisa berupa mengucapkan kalimat Astagfirullah atau istighfar, bacaan Tahmid, bacan Allahu Akbar, dan bacaan dzikir lainnya. 

Bahkan Anda pun dianjurkan untuk memperbanyak sholawat saat berada di ziarah makam.

4. Melantunkan Doa Ziarah Kubur

Setelah Anda mengucapkan bacaan dzikir selanjutnya anda dianjurkan untuk berdoa. Doa yang dimaksud sangat beragam dan Anda bisa memilih salah satu bacaan ataupun semua bacaan doa yang ada.

Selain lirik Salamullah Ya Sadah adapun doa ziarah kubur lainnya, yakni:

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهِ مِنَ الذُّنُوبِ والْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنَ

الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ، وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ، وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ عَذَابِ النَّار, وَافْسَحْ 

Allahummaghfìrlahu war hamhu wa 'aafìhìì wa'fu anhu, wa akrìm nuzuulahu wawassì' madholahu, waghsìlhu bìl maa'ì watssaljì walbaradì, wa naqqìhì, mìnaddzzunubì wal khathaya kamaa yunaqqatssaubul abyadhu mìnad danasì

Wabdìlhu daaran khaìran mìn daarìhì wa zaujan khaìran mìn zaujìhì. Wa adkhìlhul jannata wa aìdzhu mìn adzabìl qabrì wa mìn adzabìnnaarì wafsah lahu fì qabrìhì wa nawwìr lahu fìhì

5. Menjaga Perilaku dan Sikap

Terakhir yang sangat penting saat anda melakukan ziarah makam ialah untuk selalu menjaga perilaku dan sikap. Salah satu larangan adab sikap ini antaranya tidur, duduk di atas nisan, sholat, dan berjalan di atas kubur. 

Jika dalam keadaan darurat yang mana Anda tak dapat menggapai makam yang dituju kecuali dengan melangkahi salah satu makamnya, maka berjalan di atas kubur diperbolehkan saja.

Demikianlah bacaan lirik Salamullah ya Sadah yang biasa dibacakan saat ziarah makam serta adabnya. Semoga bermanfaat.

Posting Komentar