Tata Tertib di Laboratorium Yang Harus Ditaati Secara Umum

Laboratorium adalah tempat praktik dan memiliki peraturan agar kegiatan berjalan lancar. Berikut ini adalah tata tertib laboratorium di sekolah.

Laboratorium merupakan tempat untuk melakukan kegiatan eksperimen dan juga penelitian. Agar eksperimen dan penelitian berjalan lancar, terdapat aturan yang perlu dipatuhi. Apa sajakah tata tertib laboratorium? Tata tertib tersebut dibuat untuk para pengguna laboratorium.

Mengapa harus ada tata tertib laboratorium? Apa fungsinya? Berikut penjelasannya.

Fungsi Tata Tertib Laboratorium 

Laboratorium adalah tempat untuk melakukan aktivitas seperti eksperimen, penelitian, observasi, demonstrasi dalam KBM (Kegiatan Belajar-Mengajar), sekaligus percobaan sesuai kebutuhan bidang studi. Karena terdapat barang penting untuk kegiatan penelitian di dalamnya, maka dibuatlah tata tertib agar aktivitas berjalan dengan baik.

Tata tertib laboratorium adalah aturan yang dibuat guna terciptanya rasa tanggung jawab saat beraktivitas dan untuk melindungi diri di dalam laboratorium. Umumnya, beberapa laboratorium memiliki peraturan tertulis dan akan ditempel di setiap ruangan laboratorium sehingga mudah dibaca oleh pengguna laboratorium. Tata tertib sangat penting karena saat Anda melakukan kegiatan di laboratorium dengan teratur, maka kegiatan berjalan sebagaimana mestinya dan hasilnya pun akan baik.

Tata tertib laboratorium disesuaikan dengan fungsi laboratorium tersebut. Meski begitu, peraturan tersebut memiliki tujuan yang sama dalam pembuatannya yaitu agar kegiatan di laboratorium berjalan lancar dan hasil penelitian pun dapat diperoleh. Lalu, apa saja jenis laboratorium dan tata tertibnya?

Tata Tertib di Laboratorium Secara Umum

Laboratorium digunakan untuk mendukung penelitian yang sedang dilakukan. Ada banyak jenis laboratorium seperti laboratorium industri, penelitian, pelayanan di rumah sakit, klinik, hingga laboratorium pendidikan. Berikut ini adalah macam-macam laboratorium pendidikan beserta fungsi dan tata tertib laboratoriumnya.

Laboratorium Komputer

Sebagai sarana praktik siswa maupun mahasiswa dalam memahami aplikasi dan mengerti cara mengoperasikan komputer maka disediakanlah laboratorium komputer. Dalam jenjang sekolah dasar hingga menengah, laboratorium komputer dibutuhkan untuk mata pelajaran TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi). Pada jenjang perguruan tinggi, terdapat juga mata kuliah komputer dan mahasiswa dituntut sudah mahir menggunakannya untuk kepentingan perkuliahan.

Agar peralatan praktik di dalam laboratorium komputer berumur panjang, dibuatlah sebuah tata tertib. Berikut ini adalah alat yang ada di dalam laboratorium komputer.

  • Personal Computer (PC)
  • Software berlisensi resmi Microsoft
  • LCD Projector
  • Pendingin Ruangan (AC)
  • Support gigabyte Local Area Network (LAN)
  • Akses Internet
  • Perangkat keras seperti keyboard dan mouse

Contoh Tata Tertib di Laboratorium Komputer

Baik laboratorium komputer di sekolah maupun di perguruan tinggi, memiliki tata tertib yang sama. Berikut adalah contoh penjelasan terkait tata tertib laboratorium komputer:

  1. Terdapat jam operasional sesuai jadwal kegiatan belajar mengajar di sekolah atau universitas, sehingga jika ingin menggunakan laboratorium harus mendapatkan izin Kepala Laboratorium terlebih dahulu.
  2. Yang dapat menggunakan laboratorium dan fasilitasnya adalah siswa atau mahasiswa aktif beserta staf pengajar.
  3. Sebelum masuk ke ruangan, wajib mengisi buku kunjungan laboratorium.
  4. Masing-masing siswa menggunakan satu komputer saja dalam satu waktu dan dilarang menggunakan komputer untuk kesenangan pribadi.
  5. Tidak mengubah setting atau konfigurasi, mengubah, menghapus, atau memindahkan data.
  6. Setiap siswa wajib menyiapkan storage atau flash disk masing-masing untuk menyimpan tugas dan harus melakukan scanning virus saat awal penggunaan komputer.
  7. Dilarang membawa makanan dan minuman ke dalam laboratorium.
  8. Tidak merokok di dalam laboratorium.
  9. Selalu menjaga kebersihan dan keamanan inventaris, karena jika terjadi kerusakan akibat lalai saat menggunakannya maka akan dikenakan sanksi.
  10. Semua pengguna laboratorium wajib mematikan komputer dan CPU setelah selesai menggunakannya.
Baca juga:

Laboratorium IPA

Laboratorium IPA adalah tempat untuk melakukan kegiatan ilmiah. Di dalamnya terdapat perangkat keras untuk mendukung pembelajaran IPA. Banyak peralatan yang ada di laboratorium IPA, apa sajakah itu? Inilah daftar alat yang ada di dalamnya.

  • Gelas ukur
  • Beaker glass/ gelas piala
  • Corong gelas
  • Karet penghisap
  • Pipet volume
  • Pipet ukur
  • Pipet tetes
  • Pengaduk kaca
  • Labu ukur
  • Botol semprot
  • Batang pengaduk ujung spiral
  • Lampu spirtus dari logam
  • Spatula stainless steel
  • Erlenmeyer
  • Mortar pestle
  • Neraca analitik
  • Cawan porselin
  • Klem buret bentuk X
  • Buret
  • Kuvet dan rak kuvet
  • Tabung reaksi
  • Batang ose
  • Pengaduk L
  • Lampu spiritus
  • Statif
  • Rak tabung reaksi

Contoh Tata Tertib di Laboratoium IPA

Laboratorium IPA difungsikan untuk kegiatan praktik pelajaran fisika, kimia, dan biologi. Namun, di beberapa sekolah, ketiga bidang IPA tersebut dipisahkan dalam laboratorium yang berbeda. Karena laboratoriumnya terpisah, sudah tentu memiliki yang berbeda. Walaupun demikian, baik tata tertib laboratorium biologi, fisika, dan tata tertib laboratorium kimia memiliki tujuan yang sama dan peraturan yang kurang lebih mirip satu dengan yang lainnya.

Berikut contoh tata tertib laboratorium IPA.

  1. Apabila siswa ingin masuk ke laboratorium, harus mendapatkan izin dari guru atau laboran.
  2. Tidak membawa makanan, minuman, bahkan merokok di dalam laboratorium.
  3. Alat dan bahan praktik tidak dibawa ke luar ruangan.
  4. Penggunaan alat dan bahan praktek harus sesuai prosedur.
  5. Menggunakan bahan yang seminim mungkin saat praktikum.
  6. Saat praktikum, wajib menggunakan APD (Alat Pelindung Diri) seperti jas laboratorium, masker, sarung tangan, dan kacamata pelindung.
  7. Tidak bermain maupun melakukan eksperimen sendiri tanpa sepengetahuan laboran atau guru.
  8. Jika merusak atau memecahkan alat praktikum, maka akan dikenakan sanksi sesuai Standard Operating Procedures/ SOP Kerusakan Pemakaian Peralatan Laboratorium dan Glassware.
  9. Jika terjadi kecelakaan saat praktikum, segera lapor ke laboran.
  10. Jika menemukan label bahan kimia hilang, segera lapor ke laboran.
  11. Tetap menjaga kebersihan.
  12. Mengembalikan semua alat dan bahan ke tempatnya semula setelah praktikum selesai.
  13. Selama mengikuti praktikum wajib mengenakan jas praktikum lengan panjang, umumnya berwarna putih dan dikancing.
  14. Menggunakan sepatu, bukan sandal atau sepatu sandal.
  15. Wajib membuat laporan praktikum sesuai dengan format yang ditentukan dan harus ditandatangani oleh asisten setelah selesai praktikum. 
  16. Siswa dilarang membawa barang-barang ke dalam laboratorium kecuali perlengkapan praktikum.
  17. Semua barang bawaan dari luar harus disimpan rapi di dalam locker.
  18. Bagi laboran, wajib mengisi form pemakaian ruang dan peminjaman alat serta bahan.
  19. Siswa yang melakukan praktikum harus dalam pengawasan.
  20. Laboran wajib menyiapkan alat dan bahan sebelum praktikum dimulai sehingga siap pakai.
  21. Laboran atau guru harus memberikan petunjuk penggunaan alat dan bahan kepada siswa sebelum praktikum.
  22. Laboran wajib memberikan perhatian atau peringatan kepada siswa jika kegiatan praktikum dapat menimbulkan bahaya.
  23. Seorang laboran atau guru yang mendampingi kegiatan praktikum harus paham mengenai prosedur keselamatan kerja di laboratorium termasuk menguasai penggunaan alat pengaman.
  24. Laboran atau guru bertanggung jawab atas kelengkapan alat serta bahan.

Tata tertib laboratorium dibuat untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja saat praktik di laboratorium. Kecelakaan terjadi akibat adanya bahaya yang mungkin terjadi dari alat dan bahan praktik. Bahaya tersebut dapat mengancam praktikan dan bisa menimbulkan cidera.

Karena pada dasarnya, setiap tempat kerja memiliki risiko dan bahayanya tersendiri. Sehingga mengenali dan mengendalikan bahaya merupakan hal penting yang harus dipahami setiap pekerja atau pengguna laboratorium.

Jadi, itulah tata tertib laboratorium sekolah yang wajib ditaati baik oleh siswa maupun guru. Selalu patuhi tata tertib laboratorium yang ada agar terhindar dari bahaya dan praktikum bisa berjalan dengan baik. Meskipun fungsi dari lab berbeda, namun tujuannya sama yaitu untuk mendukung proses pembelajaran dengan praktikum.

Posting Komentar