Bacaan Ayat Kursi: Arab, Latin, Artinya, dan Fadilahnya Lengkap

Berikut ialah Bacaan Ayat Kursi Arab, Latin, Artinya, dan Fadilahnya. Alquran memiliki lebih dari enam ribu ayat, yang terbagi dalam 114 surah

Alquran memiliki lebih dari enam ribu ayat, yang terbagi dalam 114 surah dan 30 juz. Dari ribuan ayat tersebut mengandung petunjuk Allah, hukum, dan perintah Allah. Dalam Alquran juga terdapat banyak doa yang bisa umat muslim amalkan, salah satunya adalah bacaan ayat kursi. 

Ayat Kursi banyak diajarkan karena punya banyak kemuliaan bagi yang mengamalkannya. Oleh karena itu sepatutnya untuk menghafal ayat kursi dan membacanya setiap saat. Simak penjelasan ayat kursi berikut, lengkap dengan ayat kursi tulisan arab dan latin, serta artinya, berikut hadits terkait ayat kursi. 

Bacaan Ayat Kursi Arab, Latin, dan Artinya

ٱللَّهُ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلْحَىُّ ٱلْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُۥ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ ۚ لَّهُۥ مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِى ٱلْأَرْضِ ۗ مَن ذَا ٱلَّذِى يَشْفَعُ عِندَهُۥٓ إِلَّا بِإِذْنِهِۦ ۚ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَىْءٍ مِّنْ عِلْمِهِۦٓ إِلَّا بِمَا شَآءَ ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ ۖ وَلَا يَـُٔودُهُۥ حِفْظُهُمَا ۚ وَهُوَ ٱلْعَلِىُّ ٱلْعَظِيمُ

"Allohu laa ilaaha illaa Huwal Hayyul Qoyyuum, laa ta’khudzuhuu sinatuw walaa nauum, la Huu maa fis samawaati wa maa fil ardh, mann dzalladzii yasyfa’u ‘inda Huu, illa bi idznih, ya’lamu maa bayna aidiihim wa maa kholfahum, wa laa yuhiituuna bisyayim min ‘ilmi Hii illaa bi maa syaa’, wa si’a kursiyyuus samaawaati walardh, wa laa yauudlu Huu hifdzuhumaa, wa Huwal ‘aliyyul ‘adziiim”

Artinya: “Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.” (QS. Al Baqarah: 255)

Tafsir Ayat Kursi Al-Baqarah 255

Ringkasan tafsir Ayat Kursi Al Baqarah 255 berikut berdasarkan Romdhon, M.R., dalam buku Tafsir Ayat-ayat Doa dan Dr. H. Nur Kholis, bahwa tidak ada Tuhan yang pantas disembah selain Allah, yang kekal, maha hidup, dan sempurna, tidak seperti manusia yang memiliki kekurangan.

Manusia sebagai mahluk ciptaan Allah yang paling sempurna tidak akan bisa menandingi kesempurnaan Allah. Allah yang menciptakan, memiliki, memelihara terhadap semua yang ada di langit dan bumi. Syafaat dan pertolongan ada hanya atas seizin-Nya.

Allah mengetahui segala yang terjadi pada masa lampau dan masa kini. Allah SWT dengan kesempurnaan zat, ilmu, keagungan dan kekuasaan Allah itu abadi, berkuasa atas segala yang ada di langit dan bumi.

Apa itu Ayat Kursi?

Ayat kursi merupakan salah satu ayat dalam surah Al-Baqarah. Al-Baqarah sendiri terdiri dari 286 ayat, dan ayat kursi merupakan ayat ke-255. Ayat kursi ini sangat hebat dan ayat yang paling agung dalam Alquran. Keagungan ayat ini sudah tampak sejak pertama kali turun.

Menurut Ibad, M.N ayat kursi turun beserta 40 ribu malaikat, riwayat lain menyebutkan hingga 80 ribu malaikat. Zaid Ibn Sabbit menulis ayat tersebut sesuai permintaan Rasulullah SAW. Selain itu, ketika ayat itu turun, setan berlari terbirit-birit, semua arca roboh, raja-raja tersungkur, dan mahkota mereka jatuh. 

Diriwayatkan Rasulullah bertanya pada Ubay bin Ka'ab tentang ayat yang paling agung dalam Alquran, kemudian Ubay membaca kalimat pertama ayat kursi sehingga Rasulullah membalas dengan menepuk dada sambil mendoakan Ubay bin Ka'ab agar Allah memudahkan ilmu masuk untuk Ubay. 

Fadilah Bacaan Ayat Kursi

Apakah Anda hafal ayat kursi? Jika belum ada baiknya jika Anda mulai menghafal pelan-pelan ayat ini, bagi yang hafal hendaknya senantiasa mengamalkan ayat ini. Bukan sekadar ayat biasa, ayat kursi punya banyak fadilah atau keutamaan. 

Fadilah utamanya, yaitu Ayat Kursi adalah ayat paling agung dalam Alquran. Ayat kursi juga bisa jadi ayat pertolongan dan perlindungan, membawa berkah, menolak bala, bencana, menghapus dosa, dan lain sebagainya. Berikut penjelasan fadilah berdasarkan hadits membaca ayat kursi. 

Baca juga:

1. Hadits Bacaan Ayat Kursi Selepas Salat dan Masuk Surga

Banyak jalan membuka pintu surga, salah satunya dengan amalan ayat kursi. Hadits riwayat An-Nasai menunjukan, bahwa jika orang selalu membaca ayat kursi setelah salat maka ketika meninggal tidak ada yang menghalangi seseorang untuk masuk surga. Begini lafadz dan arti haditsnya, 

مَنْ قَرَأَ آيَةَ الكُرْسِيِّ فِي دُبُرِ كُلِّ صَلاَةٍ مَكْتُوْبَةٍ لَمْ يَمْنَعْهُ مِنْ دُخُوْلِ الجَنَّةِ اِلاَّ اَنْ يَمُوْتَ

“ Siapa membaca Ayat Kursi setiap selesai Shalat, tidak ada yang menghalanginya masuk Syurga selain kematian ” ( HR. An Nasai ).

Perlu diingat, memang banyak jalan pembuka surga. Namun, hal menjurus pada dosa dan neraka juga banyak. Jadi, manusia hendaknya senantiasa beriman pada Allah SWT, melakukan perintah dan menjauhi larangannya, menjaga jiwa dan raga agar tidak menyekutukan Allah SWT. 

2. Ayat Kursi Menjadi Ayat Penolong, Ayat Penyembuh, dan Menghilangkan Rasa Takut

Menurut hadits riwayat Qatadah dalam kitab al-Firdaus, sabda dari Nabi Muhammad SAW bahwa Allah pasti akan menolong seseorang yang membaca ayat kursi saat mengalami kesulitan, sedang susah dan ketakutan. 

Ayat kursi bisa Anda amalkan ketika merasa gelisah atau takut karena ayat kursi menghindarkan kecurangan. Ayat Kursi juga menjadi amalan untuk menolong orang yang teraniaya dan sakit. Hal tersebut seperti kisah Rasulullah yang membacakan Ayat Kursi pada saudara seorang A'robi yang sedang sakit.

3. Ayat Kursi Melindungi Diri dan Keluarga

Fadilah yang tak kalah penting adalah ayat kursi dapat melindungi diri. Diriwayatkan oleh Abu Hurairah, bahwa membaca ayat Kursi mampu menolak pada perbuatan buruk, bencana, dan sakit. Ayat ini juga disebut Aayatul Mustaiidzin wal mustajiiriin atau ayat yang memohon perlindungan dan keamanan. 

Riwayat Ad-Darimi dari Ibnu Mas'ud juga menjelaskan bahwa membaca seseorang dan keluarganya akan terlindung dari setan dan hal yang tidak disukai apabila membaca 4 ayat pertama Surah Al-Baqarah, ayat kursi (ayat 255), 2 ayat setelah ayat kursi, dan 3 ayat terakhir Al-Baqarah.

Menurut Al-Mahamili dalam kitab Fawa'id, Rasulullah memerintahkan untuk membaca ayat kursi sehingga Allah akan menjaga yang membaca dan keturunannya, menjaga rumah, bahkan hingga menjaga hewan-hewan yang ada di sekitar rumah. 

4. Bacaan Ayat Kursi Melindungi Diri dari Gangguan Jin dan Setan

Ayat kursi juga melindungi dari gangguan, terlebih dari jin dan setan. Riwayat Bukhari dari Abu Hurairah, Jika Anda membaca ayat kursi sebelum tidur maka Allah juga melindungi Anda dari setan ketika tidur hingga subuh. Jadi, dengan penjaga atas izin Allah, tidak ada setan yang akan mendekat hingga pagi. 

Hal tersebut juga selaras dengan hadits riwayat Ad-Dinuri dalam kitab al-Mujalasah tentang sabda Rasulullah SAW bahwa, malaikat jibril datang dan memerintahkan membaca ayat kursi ketika akan tidur karena ada Ifrit dari kalangan jin yang melakukan tipu daya. 

5. Ayat Kursi Mengabulkan Hajat 

Anda punya hajat atau keinginan tertentu? Hajat atau keinginan adalah hal yang normal bagi manusia. Ibadah, seperti salat dan berdoa menjadi cara 'jalur langit' yang tidak bisa Anda lewatkan. Salah satunya dengan membaca ayat kursi. 

Menurut Hanafiyah, M., agar hajat cepat terkabul hendaknya melakukan salat hajat pada malam hari, setelah itu membaca ayat kursi sebanyak 100 kali, kemudian memohon apa yang Anda inginkan pada Allah SWT. Dengan izin Allah, hajat Anda akan terkabul.

Apa itu salat hajat? Salat hajat merupakan salat sunnah, bisa 2 rakaat saja, apabila sanggup bisa sampai 12 rakaat. Setiap rakaat perlu membaca surah Al-Fatihah, Ayat Kursi, dan Al-Ikhlas. Setelahnya diikuti dengan membaca shalawat, doa yang warid, doa hajat, dan doa pada Allah tentang hajat Anda. 

6. Ayat Kursi Memberi Keberkahan

Fadilah ayat kursi kelima adalah ayat kursi memberikan keberkahan. Hadis riwayat Aisyah Radiyallah Anhu, bahwa ada seseorang yang datang kepada Rasulullah dan mengatakan dalam rumah tangganya kurang berkah.

Kurang berkah dalam hal ini, yaitu tidak merasa kenyang meskipun telah banyak makan dan minum sehingga seseorang itu meminta pada Rasulullah atas keberkahan harta dan makanannya sehingga Rasulullah memerintah untuk membaca ayat kursi. 

Semua fadilah ayat kursi tersebut memberikan kebaikan untuk manusia, baik kebaikan untuk urusan di dunia maupun kebaikan dalam urusan akhirat. Tidak butuh waktu lama untuk membaca ayat paling agung dalam Alquran. Oleh karena itu hendaknya Anda senantiasa mengamalkan bacaan ayat kursi.

Posting Komentar