11 Hal-Hal yang Membatalkan Puasa, Jangan Sampai Dilakukan!

Berikut adalah berbagai hal yang membatalkan puasa yang tidak boleh Anda lakukan dan harus Anda hindari.

Ada banyak hal-hal yang membatalkan puasa namun tidak disadari oleh para umat muslim yang sedang menjalankan ibadah ini. Alhasil, kadang ada umat muslim yang tidak menyadari bahwa puasa yang dijalankannya sudah batal karena suatu hal.

Karena itu, selain mencari tahu niat berpuasa yang benar dan juga tata caranya. Sangat penting, bagi para umat muslim untuk mengetahui hal apa saja yang membatalkan puasa. Dengan mengetahuinya, maka Anda akan lebih mudah untuk menghindarinya nantinya. 

Apalagi, dengan Bulan Ramadhan yang sudah semakin dekat. Tidak ada salahnya Anda mengupdate pengetahuan Anda mengenai larangan selama berpuasa. Jadi, Anda bisa lebih mudah untuk menghindari nantinya pada saat berpuasa. 

Hal-Hal yang Membatalkan Puasa

Seperti yang disebutkan sebelumnya, tidak lama lagi Bulan Ramadhan akan dimulai. Anda dan para umat muslim yang lain akan menjalankan ibadah puasa selama 1 bulan penuh. 

Untuk memaksimalkan kekhusuan dalam menjalankan ibadah ini, Anda tentu harus memiliki pengetahuan yang cukup mengenai larangan berpuasa. Berikut adalah berbagai hal yang membatalkan puasa yang tidak boleh Anda lakukan dan harus Anda hindari. 

1. Makan dan Minum Secara Sengaja

Sudah jelas bahwa makan dan minum dengan maksud disengaja selama waktu berpuasa akan membatalkan puasa. Karena pada dasarnya, puasa memiliki tujuan untuk menahan hawa nafsu. Dalam hal ini termasuk nafsu untuk makan dan minum. 

Namun, ada keringanan jika seseorang lupa sedang berpuasa dan terlanjur menelan makanan atau minuman. Maka, puasa masih bisa dilanjutkan dan tidak dianggap batal. Jika Anda ingat Anda berpuasa ketika makanan masih di mulut maka harus dikeluarkan. 

2. Merokok dengan Sengaja 

Hal-hal yang membatalkan puasa berikutnya adalah merokok. Merokok memang diperbolehkan dalam islam dengan hukumnya adalah makruh. Namun, bagi Anda yang merokok lebih baik menghindari rokok selama berpuasa. 

Karena walaupun bukan makanan atau minuman dan tidak ditelan oleh tubuh. Rokok tetap dianggap sebagai hal yang membatalkan puasa. Pada berbagai pendapat ulama, misalnya pada mazhab Syekh Sulaiman Al Ujaili menganggap asap adalah ain. 

Ain adalah hal yang dapat membatalkan puasa dengan pilihan tertentu. Karena ada asap yang tidak membatalkan puasa seperti asap kendaraan atau asap hasil masakan. 

3. Melakukan Bekam

Anda mungkin tidak menyangka bahwa metode pengobatan tradisional bekam merupakan hal membatalkan puasa. Metode bekam bekerja dengan mengeluarkan darah yang mengandung racun dari dalam tubuh. 

Padahal, selama puasa Anda tidak diperkenankan memasukkan atau mengeluarkan apapun dari dalam tubuh secara sengaja. Karena bekam mengeluarkan darah, kondisi disengaja. Maka, bisa dikatakan bahwa metode pengobatan ini membatalkan puasa.

Ada juga pendapat lain yang mengatakan bahwa melakukan bekam selama bulan puasa ramadhan hukumnya makruh hal ini dijelaskan melalui Pendapat tiga imam yang juga diikuti oleh sejumlah ulama besar yaitu Ibnu 'Abbas, Ibnu 'Umar, Ibnu Mas'ud, Abu Sa'id Al Khudri, Anas bin Malik, serta sebagian ulama salaf lain. Walau tidak membatalkan puasa, tapi berbekam ketika berpuasa hukumnya makruh.

4. Dalam Masa Haid atau Nifas Pada Perempuan 

Hal-hal yang membatalkan puasa satu ini hanya berlaku pada perempuan. Perempuan yang sedang dalam masa haid maupun nifas setelah melahirkan memang dilarang untuk berpuasa. Pada dasarnya, puasa harus dilakukan dalam keadaan tubuh yang suci. 

Pada saat haid, darah yang dikeluarkan oleh wanita dianggap najis sehingga kondisinya tidak memenuhi untuk berpuasa. Begitu juga darah pada masa nifas setelah melahirkan, membuat syarat suci untuk puasa tidak terpenuhi. 

Selain itu, ada baiknya iu setelah melahirkan memang tidak berpuasa. Hal ini untuk kepentingan dan kesehatan bayinya yang baru saja lahir. 

Baca juga:

5. Muntah yang Disengaja 

Ketika berpuasa, Anda mungkin seringkali merasa mual atau perasaan tidak menyenangkan di pencernaan. Hal ini sebenarnya cukup wajar jika perut sedang kosong karena berpuasa. 

Banyak orang yang sengaja muntah untuk mengurangi rasa tidak nyaman tersebut. Padahal muntah dengan sengaja merupakan salah satu hal yang bisa membatalkan puasa. Ada baiknya Anda menahan rasa ingin muntah tersebut jika memang mual. 

Namun, jika muntah memang tidak bisa ditahan dan akhirnya keluar secara alami. Maka, puasa tidak dianggap batal. Anda juga bisa melanjutkan puasa jika memang kondisi sanggup atau membatalkannya saja dan membayarnya di lain hari. 

6. Berhubungan Seksual Pada Siang Hari

Berhubungan seksual termasuk hal yang dilakukan karena dorongan hawa nafsu. Karena itu, berhubungan seksual juga merupakan hal yang tidak boleh dilakukan ketika sedang berpuasa, terutama pada siang hari saat puasa masih dijalankan. 

Ada baiknya Anda dan pasangan Anda menahannya terlebih dahulu. Jika akhirnya tetap berhubungan seksual maka puasa yang dilakukan otomatis batal. Anda dan pasangan Anda pun berkewajiban untuk membayar denda atau kifayat dengan ketentuan tertentu. 

7. Berenang di Siang Hari 

Berenang sebenarnya tidak bisa dipastikan sebagai hal-hal yang membatalkan puasa. Karena bisa dikatakan bahwa hadis mengenai larangan ini tidaklah banyak. Namun, pada dasarnya ketika berpuasa dilarang memasukkan air ke dalam tubuh. 

Ketika berenang ada kemungkinan air akan masuk ke dalam tubuh. Hal tersebut pun akan sangat sulit dihindari walaupun tidak ada maksud untuk memasukkan air. Karena itu, lebih baik aktivitas berenang ditunda dulu sampai dengan waktu berbuka. 

8. Membiarkan Emosi dan Rasa Marah Meluap 

Berpuasa merupakan kesempatan bagi umat muslim untuk mengelolah emosi dan rasa marahnya. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan rasa sabar dan membuat hati lebih lemah lembut. Bukan berarti orang tidak boleh marah selama berpuasa. 

Namun, lebih baik untuk tidak dilakukan secara berlebihan dan tidak terkontrol. Karena itu, membiarkan emosi dan rasa marah meluap juga merupakan hal yang membatalkan puasa. Apalagi, jika emosi ini membuat Anda melakukan hal yang tidak terpenuhi. 

Misalnya, sampai memukul dan menyakiti orang lain, bahkan sampai menghilangkan nyawa. Karena itu, Anda ada baiknya untuk selalu mengatur emosi selama menjalankan ibadah puasa. 

9. Memasukkan Barang atau Makanan Tidak Lazim ke Dalam Mulut 

Larangan dalam berpuasa tidak hanya terbatas pada makanan dan minuman saja. Namun, benda-benda lain atau mungkin hal yang tidak lazim lainnya. Selama itu, dimasukkan ke dalam tubuh melalui berbagai lubang di dalam tubuh. 

Walaupun bukan berupa makanan atau minuman, hal tersebut tetap akan membuat puasa menjadi batal. Pada Intinya, Anda tidak boleh memakan atau meminum apapun, bahkan jika itu bukan makanan atau minuman. 

10. Hilang Akal atau Menjadi Gila 

Syarat sah puasa adalah memiliki akal sehat. Karena itu, orang yang hilang akal atau dianggap gila tidak memiliki kewajiban untuk berpuasa. Walaupun secara fisik, orang tersebut terbilang mampu untuk menjalankan puasa. 

Namun, karena kesadarannya tidak penuh maka kewajiban tersebut tetap tidak berlaku. Bahkan, jika orang tersebut sudah berusia akil baligh. 

11. Menerima Obat Suntik 

Walaupun tidak diberikan melalui lubang yang ada pada tubuh, namun pada permukaan kulit. Menerima obat suntik tetap dianggap membatalkan puasa yang sedang dijalankan. Karena obat suntik memuat cairan masuk ke dalam tubuh. 

Beberapa obat suntik juga bisa menghilangkan rasa lapar dan haus. Jadi, bisa menggugurkan ibadah puasa. 

Itulah hal-hal yang membatalkan puasa yang perlu Anda ketahui dan perhatikan. Jangan sampai karena tidak mengetahuinya. Anda tanpa sadar membuat puasa Anda batal ketika sedang menjalankannya.

Posting Komentar