10 Hikmah Puasa Ramadhan yang Perlu Diketahui Oleh Umat Islam

Tidak semua umat muslim memahami hikmah puasa Ramadhan itu sendiri, dan apa yang perlu dipelajari dari ibadah satu ini.

Anda pasti tahu bahwa puasa Ramadhan merupakan ibadah yang sangat penting untuk dijalankan. Namun, tidak semua umat muslim memahami hikmah puasa Ramadhan itu sendiri, dan apa yang perlu dipelajari dari ibadah satu ini. 

Tidak hanya sekedar menahan haus dan lapar selama sehari penuh saja. Ada banyak rahmat, pahala, dan berkah yang bisa diraih dari momen Ramadhan ini. Begitu juga hikmahnya yang menjadi pelajaran berharga dalam hidup. 

Walaupun sangat banyak dan cukup penting untuk diketahui. Namun, tidak jarang ditemukan orang yang lupa akan hikmah dari berpuasa Ramadhan. Tentu saja, hal ini membuat puasa Ramadhan tidak maksimal bahkan terkesan sia-sia saja dilakukan. 

Hikmah Puasa Ramadhan yang Perlu Diketahui!

Seperti yang disebutkan sebelumnya, tanpa memahami hikmah dari ibadah ini. Puasa Ramadhan akan tidak maksimal dan bahkan tersia-sia. Karena itu, Anda sebagai umat muslim ada baiknya memahami apa saja yang menjadi hikmah dari ibadah satu ini. 

Karena itu, berikut adalah berbagai hikmah yang bisa dipelajari dari ibadah Puasa Ramadhan. Semoga Anda tidak hanya menjalani puasa saja namun juga mendapatkan manfaat darinya. 

1. Sebagai Bukti Umat Muslim Taat Pada Allah SWT 

Puasa terutama di Bulan Ramadhan merupakan ibadah yang sudah diperintahkan bahkan bersifat wajib bagi umat muslim dari Allah SWT. Puasa Ramadhan selama sebulan penuh juga bukan ibadah yang mudah untuk dilakukan. 

Butuh ketahanan fisik, mental, dan konsistensi untuk menjalankannya dengan baik. Karena itu, umat muslim yang bisa menjalankan ibadah puasa Ramadhan ini dengan baik merupakan bukti bahwa dirinya taat pada Allah SWT. 

Apalagi, jika puasa tidak hanya sekedar dilakukan. Namun, diiringi dengan ibadah lain dan rasa yang bersungguh-sungguh. 

2. Jalan Sebagai Orang yang Takwa 

Hikmah puasa Ramadhan yang diberikan oleh Allah SWT adalah puasa sebagai jalan menuju orang yang taqwa. Allah SWT bahkan menjanjikan dalam Surat Al-Baqarah ayat 183 bahwa puasa akan menaikan derajat taqwa dari umat muslim. 

Taqwa adalah sikap beribadah yang sangat disukai oleh Allah SWT. Allah SWT senantiasa mengutamakan orang-orang yang bertaqwa. Baik itu dalam kehidupan di dunia maupun kelak di akhir zaman. 

3. Mengasah Rasa Sabar 

Puasa Ramadhan juga berfungsi sebagai ibadah yang melatih rasa sabar. Karena Anda tidak diperbolehkan untuk makan dan minum. Serta, disarankan untuk menahan emosi dan amarah yang berlebihan selama berpuasa. 

Puasa tidak afdol jika hanya sekedar tidak makan dan minum. Ada baiknya, Anda juga meredam emosi dan lebih berpikiran dingin dalam menghadapi masalah. Dengan begitu, tidak hanya pada Bulan Ramadhan saja. 

Anda juga bisa lebih bersabar dan mengendalikan emosi. Nanti setelah Bulan Ramadhan berakhir karena kesabaran Anda sudah cukup terlatih. 

4. Bulan dengan Penuh Rasa Syukur 

Hikmah Puasa Ramadhan berikutnya dalam menumbuhkan rasa lebih bersyukur dalam diri Anda. Anda harus menahan lapar dan haus karena sedang berpuasa, namun ada orang-orang yang kelaparan dan kehausan karena tidak ada makanan dan minuman. 

Kondisi ini bisa membuat Anda lebih menyadari bahwa betapa besar nikmat Allah SWT yang sudah diberikan pada Anda sebagai hamba-Nya. Apalagi, dengan banyaknya orang yang masih kekurangan di luar sana dan merasakan lapar dan haus setiap hari. 

Baca juga:

5. Bulan untuk Berbagi dan Saling Mengasihi 

Ramadhan merupakan bulan untuk berbagi rezeki dan kebahagiaan. Bagi Anda yang diberi rezeki dan nikmat lebih selama ini. Bulan Ramadhan adalah momen yang tepat untuk membagikannya pada mereka yang memang kurang mampu. 

Anda bisa menyalurkannya dalam bentuk zakat, amal, dan berbagai bantuan lainnya. Memberi bantuan pada masyarakat yang kurang mampu juga merupakan bukti rasa syukur. Atas semua kelebihan yang Allah SWT sudah beriksa selama ini. 

6. Jalan Menuju Manusia yang Qurani 

Bulan Ramadhan disebut juga sebagai syahrul Quran atau dalam kata lain dapat diterjemahkan menjadi Bulan Al Quran. Karena memang pada Bulan Ramadhan, Rasulullah SAW menurunkan Al Quran pada Rasulullah SAW. 

Tidak heran, jika kegiatan membaca Al Quran atau tadarus adalah ibadah wajib yang harus dilakukan selama Bulan Ramadhan. Selain memang ibadah ini bisa memberikan banyak pahala. Ibadah ini pahalanya semakin besar pada Bulan Ramadhan. 

Kebiasan membaca Al Quran ini ada baiknya tidak hanya pada saat Bulan Ramadhan saja. Namun, akhirnya menjadi kebiasaan dan dapat dilanjutkan setelah bulan Ramadhan berakhir menjadi insan yang lebih Qurani. 

7. Bulan Pengampunan Dosa 

Pada Bulan Ramadhan, semua pintu maaf dibuka baik di surga maupun di hati manusia. Momen Ramadhan memang menjadi momen yang tepat untuk mengakui semua dosa-dosa yang dilakukan dan memohon pengampunan. 

Semua dosa-dosa yang telah lalu dapat diampuni. Namun, dengan catatan melakukan ibadah dan penebusan dosa secara sungguh-sungguh selama Bulan Ramadhan. Banyaknya pengampunan yang diberikan pada Bulan Ramadhan sungguh berlipat-lipat. 

Bahkan, lebih besar dibandingkan dengan bulan lainnya. Karena memang bulan ini menjadi bulan yang sangat mulia. 

8. Bulan Di Mana Doa-Doa Dikabulkan 

Tidak hanya pintu maaf saja yang dibuka lebar di Bulan Ramadhan ini, namun begitu juga pintu doa. Karena itu, Bulan Ramadhan merupakan bulan yang paling mustajab untuk memanjatkan doa. 

Karena doa-doa yang dipanjatkan pada bulan ini akan dikabulkan. Tentu saja, jika dipanjatkan dengan sungguh-sungguh dan ibadah yang baik. Terutama pada malam di Bulan Ramadhan. 

Waktu ini dijelaskan dalam hadist merupakan waktu yang paling mustajab untuk berdoa. Bahkan, doanya akan sampai pada pintu di langit dan Allah SWT. 

9. Jauh dari Godaan Setan 

Pada Bulan Ramadhan, pintu-pintu neraka ditutup rapat agar setan tidak keluar dan menggoda manusia. Bahkan, dalam hadits riwayat Bukhari dan Muslim, dijelaskan bahwa pada Bulan Ramadhan setan-setan akan dibelenggu dengan rantai. 

Begitu pula dengan pintu neraka yang ditutup rapat. Hal ini untuk melindungi manusia agar bisa mengerjakan ibadah di Bulan Ramadhan dengan baik. Tidak terpengaruh dan jauh oleh godaan setan selama menjalankan ibadah di bulan yang baik ini. 

10. Menjaga Diri dari Perbuatan Tercela 

Berpuasa dan beribadah saja tidak cukup untuk memaksimalkan amalan di Bulan Ramadhan. Menghindari diri dari perbuatan tercela juga merupakan hal yang penting. Selama Bulan Ramadhan, lebih mudah bagi Anda menjaga diri dari perbuatan tercela. 

Puasa merupakan perisai hati dari perbuatan yang kurang baik. Mulai dari perlakuan yang kurang baik, sampai dengan ucapan yang kurang baik. Karena itu, ada baiknya Anda meredam emosi dan menghindari perbuatan yang merugikan Anda. 

Karena hal tersebut bisa membuat puasa yang Anda jalankan sia-sia. Karena masih mengumbar emosi dan perbuatan buruk. 

Ternyata ada banyak sekali hikmah puasa Ramadhan yang bisa dipelajari bersama. Tidak hanya sekedar hikmah saja, jika dipelajari dengan benar. Maka, hikmah bulan ini bisa menjadi berkah dan bekal untuk menjalani kehidupan lebih baik di bulan selanjutnya. 

Posting Komentar