Tulisan Arab Syahadat Beserta Latin, Arti dan Keutamaanya

Memperbarui keislaman bisa dilakukan dengan membaca kalimat syahadat. Sehingga tidak heran jika tulisan Arab Syahadat banyak dipajang.

Syahadat merupakan kalimat yang sudah pasti sangat familiar bagi umat muslim di dunia, lantaran syarat masuk Islam harus mengucapkan kalimat tersebut. Memperbarui keislaman bisa dilakukan dengan membaca kalimat syahadat. Sehingga tidak heran jika tulisan Arab Syahadat banyak dipajang.

Syahadat juga termasuk dalam rukun Islam yang pertama dimana seorang hamba yang beriman harus beriman terhadap Allah SWT sebagai tuhan satu-satunya dan percaya terhadap Muhammad SAW. Nabi Muhammad SAW merupakan utusan Allah untuk menyampaikan kebaikan di dunia.

Tulisan Arab Syahadat dan Artinya

Banyak umat muslim yang menggunakan kalimat syahadat sebagai tulisan di dinding masjid ataupun musholla. Hal ini sebagai salah satu wujud dan bentuk mengingatkan sesama untuk senantiasa mempercayai Allah SWT dan Nabi Muhammad sebagai utusannya.

Berikut ini tulisan Arab dari kalimat syahadat:

أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ

Latin: Asyhadu an laa ilaaha illallaahu, wa asyhaduanna muhammadar rasuulullah.

Artinya: "Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan melainkan Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah".

Tidak hanya membaca syahadat sebagai salah satu kewajiban umat Islam, seorang mukmin juga harus mengerjakan rukun lainnya seperti sholat, zakat, puasa, haji (bagi yang mampu). Melakukan rukun tersebut menjadi salah satu wujud ketaqwaan seorang hamba terhadap Tuhannya.

Makna Kalimat Syahadat

Sebagai umat muslim sudah selayaknya kita membaca syahadat sebagai alternatif memperbarui keimanan dan ketaqwaan. Dalam kalimat syahadat sendiri terdapat makna tersembunyi yang menurut sebagian orang sebagai wujud kesaksian terhadap Allah SWT dan Muhammad SAW.

Dalam kalimat syahadat mengajarkan kita untuk bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah SWT dan meyakini bahwa Nabi Muhammad SAW merupakan utusan-Nya. Nabi Muhammad SAW memang menjadi utusan Allah SWT yang ditugaskan untuk menyampaikan kebaikan untuk umat muslim.

Orang yang senantiasa mengucapkan syahadat berarti secara tidak langsung selalu memperbarui keislamannya. Bahkan orang yang akan meninggal dunia biasanya dituntun untuk membacakan syahadat agar dicabut rohnya dalam kondisi masuk Islam dan penuh kebaikan.

Jenis Bacaan Syahadat

Sebagian orang pasti beranggapan bahwa syahadat merupakan kalimat yang biasa dibacakan untuk orang saat akan masuk Islam. Padahal, syahadat merupakan kalimat yang bisa dibaca kapan saja sebagai bentuk keimanan. Berikut beberapa jenis bacaan syahadat yang harus Anda ketahui:

1. Syahadat Tauhid

Jenis ini umumnya bisa Anda temukan dalam kalimat pertama pada tulisan Arab Syahadat maupun latin. Isi dari syahadat tauhid yakni meyakini keesaan Allah SWT dan percaya bahwa Allah SWT merupakan tuhan satu-satunya. Dalam kalimat ini secara tidak langsung Anda beriman kepada Allah.

Bentuk iman kepada Allah SWT dapat dilakukan dengan mengikuti semua perintahnya seperti sholat, zakat, dan perbuatan lainnya. Tidak hanya itu saja, iman terhadap Allah SWT juga dapat dilakukan dengan menjauhi segala larangannya yang terdapat dalam Al-Qur'an dan hadist.

2. Syahadat Rasulullah

Jenis syahadat Rasulullah yakni meyakini bahwa Muhammad SAW merupakan utusan Allah SWT. Tidak hanya itu saja, Syahadat Rasulullah mampu membuat seorang umat mengikuti seluruh ajaran Islam. Bentuk iman terhadap syahadat Rasulullah yakni mengikuti ajaran dan Sunnah- sunnahnya.

Syahadat Rasulullah terdapat pada kalimat kedua. Mengikuti dan menjadi umat Muhammad SAW juga akan mendapatkan syafaat kelak di hari kiamat asalkan sebagai manusia taat terhadap perintah agama. Bahkan sebagai umat muslim sudah seharusnya mencintai kekasih Allah SWT tersebut.

Baca juga: 

Syarat Mengucapkan Syahadat

Mengucapkan syahadat umumnya identik dengan masuknya seseorang ke dalam agama Islam, padahal sejatinya kalimat maupun tulisan Arab Syahadat bisa dibaca kapan saja asalkan memenuhi syarat. Berikut syarat mengucapkan kalimat syahadat:

1. Ilmu

Orang yang akan mengucapkan kalimat syahadat hendaknya memiliki ilmu atau berakal. Hal ini lantaran orang yang mengucapkan syahadat hendaknya diimbangi dengan beragam kebaikan dan anjuran menurut agama Islam. Ilmu dalam Islam juga sangat dianjurkan untuk dicapai oleh seseorang.

2. Yakin

Saat akan mengucapkan kalimat syahadat hendaknya seseorang juga harus meyakini atas kalimat tersebut. Bentuk keyakinan terhadap kalimat syahadat bisa dilakukan dengan mengamini setiap kalimat tersebut. Hal ini bisa dilihat dalam penjelasan Al Qur'an surat Al-Baqarah ayat 4.

3. Ikhlas

Membaca tulisan Arab Syahadat atau latin harus dipenuhi dengan keikhlasan dan kerendahan hati. Hal ini bisa dikatakan bahwa saat mengucapkan kalimat syahadat seseorang tidak boleh sombong maupun riya'.

4. Cinta

Seorang yang hendak bersyahadat biasanya sudah meyakini Allah SWT sebagai Tuhan satu-satunya dan mempercayai Muhammad SAW sebagai utusan-Nya. Hal inilah yang mendasari seseorang untuk senantiasa mencintai Allah SWT terlebih jika baru memeluk agama Islam.

5. Menerima

Syarat ini sangat mutlak dimana seseorang yang memeluk agama Islam harus menerima bahwa Allah SWT merupakan Tuhan satu-satunya. Hal ini menjadi salah satu bukti bahwa seseorang juga harus senantiasa menjalankan perintah serta beribadah.

6. Jujur

Orang yang akan bersyahadat sebaiknya dilakukan dengan penuh kejujuran dan memeluk agama Islam tanpa ada paksaan. Kejujuran sebelum bersyarat berwujud ikrar yang dibaca dengan ketulusan maupun keyakinan penuh.

7. Tunduk

Setelah mengucapkan maupun sebelum mengucapkan syahadat seorang muslim sebaiknya patuh terhadap semua perintah Allah SWT dan memenuhi beberapa Sunnah Rasulullah. Hal ini biasanya akan menimbulkan kepuasan batin tersendiri.

Keutamaan Membaca Syahadat

Sebagai umat Islam yang taat sudah seharusnya taat terhadap agama. Terlebih jika baru masuk atau memeluk agama Islam. Banyak keutamaan yang bisa didapatkan dari memenuhi rukun Islam yang pertama. Berikut beberapa keutamaan membaca syahadat bagi umat Islam:

1. Masuk Surga

Surga merupakan tempat penuh dengan kenikmatan yang diperuntukkan untuk orang-orang yang bertaqwa terhadap Allah SWT. Orang yang membaca syahadat agar bisa masuk surga biasanya diimbangi dengan perbuatan baik dan amal ibadah.

2. Kunci Dari 8 Surga

Gemar membaca dan melafalkan syahadat ternyata mampu membawa seseorang masuk ke dalam surga melalui 8 pintu yang disukainya. Hal ini juga telah dijelaskan dalam beberapa hadits terkait kenyataan tersebut.

3. Menumbuhkan Sifat Tawakal

Berdzikir dengan mengucapkan syahadat mampu membuat seseorang semakin bertaqwa terhadap Allah SWT. Tawakal sendiri merupakan salah satu sifat kepercayaan terhadap Allah SWT disertai dengan ketaatan. Orang yang bertaqwa nantinya akan mendapatkan keberkahan selama hidup.

4. Menenangkan Jiwa Dan Pikiran

Orang yang banyak pikiran dan sedang gelisah biasanya dianjurkan untuk membaca syahadat, dzikir, doa dan sholawat nabi. Hal ini tentu akan menimbulkan ketenangan batin dan pikiran lantaran beranggapan bahwa semuanya sudah diatur oleh Allah SWT.

5. Kebaikan Paling Utama

Selain mampu membawa umat muslim ke surga, ternyata membaca syahadat juga menjadi salah satu kebaikan paling utama. Dengan membaca syahadat umumnya seseorang disarankan untuk mengimani rukun Islam pertama tersebut.

6. Dzikir yang Paling Utama

Dzikir merupakan kegiatan beribadah yang paling diutamakan untuk umat Islam. Dengan membaca dzikir mampu membuat jiwa lebih tenang seperti penjelasan sebelumnya. Syahadat merupakan salah satu dzikir paling utama yang di dalamnya mengandung ikrar terhadap Allah SWT.

Syahadat adalah rukun Islam pertama dan syarat wajib bagi seseorang saat masuk Islam. Bersyahadat berarti seorang hamba meyakini bahwa Allah SWT Tuhan satu-satunya dan Muhammad utusan. Bentuk iman terhadap syahadat dapat dilakukan dengan memajang tulisan Arab Syahadat. 

Posting Komentar