Fastabiqul Khairat Tulisan Arab, Latin, Arti dan Contohnya

Fastabiqul khairat adalah salah satu keindahan dalam Islam yang mestinya selalu menjadi kebiasaan. Namun, kalimat fastabiqul khairat tulisan arab

Apakah kebiasan paling baik umat Islam selain berlomba-lomba dalam kebaikan atau fastabiqul khairat? Fastabiqul khairat adalah salah satu keindahan dalam Islam yang mestinya selalu menjadi kebiasaan. Namun, kalimat fastabiqul khairat tulisan arab jarang ada yang tahu.

Meski pengertian fastabiqul khairat dan contohnya sudah banyak yang mengetahuinya. Salah satu yang dapat Anda jadikan contoh fastabiqul khairat yakni bersedekah. Sementara itu, pemaknaan fastabiqul khairat juga dapat berarti menunjukkan ketaatan akan perintah dan hukum Allah SWT.

Fastabiqul Khairat Tulisan Arab dan Artinya

Seberapa sering Anda mendengar tentang fastabiqul khairat dari waktu ke waktu? Banyak pula majelis pengajian yang menjadikannya himbauan. Pertama-tama, tulisan bahasa arab fastabiqul khairat sendiri yaitu: 

فَاسْتَبِقُوا الْخَيْرٰتِۗ

Sementara itu, tulisan arab fastabiqul khairat artinya secara bahasa ialah berlomba-lomba dalam melakukan perbuatan-perbuatan baik. Anda dapat menemukan kalimat tersebut dalam Al-Maidah ayat ke-48.

Tujuan Fastabiqul khairat

Setelah mengetahui fastabiqul khairat tulisan arab, tujuan dari amalan tersebut adalah seperti:

Lebih mendekatkan diri serta meraih ridho Allah SWT. Hendaknya segala urusan yang umat Islam kerjakan di dunia, diniatkan hanya demi meraih ridho-Nya. Bagaimanapun, semua yang manusia miliki dan lakukan sekarang akan kembali kepada-Nya.

  • Mendatangkan sikap yang istiqomah.
  • Menumbuhkan akhlak yang mulia dalam diri setiap muslim.

Manfaat Fastabiqul khairat

Terbiasa untuk berlomba-lomba dalam melakukan banyak perbuatan baik juga mendatangkan beragam manfaat bagi siapa saja yang menerapkannya, antara lain:

Berdasarkan penjelasan dari Harjan Syuhada dan H. Aminudin dalam buku berjudul Akidah Akhlak, salah satu manfaatnya adalah tentang efektivitas waktu. Anda menjadi punya waktu yang tidak akan terbuang sia-sia begitu saja, karena habis untuk persaingan demi hal-hal baik.

Itu sesuai pula dengan perintah dari Allah SWT untuk semua hamba-Nya agar memanfaatkan waktu sebaik-baiknya selama masih hidup. Sebagaimana tertuang dalam surat Al-Insyirah ayat ke-7.

Energi yang Anda miliki juga dapat tersalurkan dengan efektif dan optimal terhadap hal-hal yang bisa meningkatkan mutu diri Anda. Kegiatan-kegiatan positif yang menambah ilmu pengetahuan, wawasan, dan pengalaman Anda.

Mengamalkan fastabiqul khairat dalam keseharian juga akan menyelamatkan Anda godaan setan yang tidak akan pernah berhenti berusaha merugikan manusia. Kebiasaan berbuat baik akan mengalihkan perhatian Anda dari godaan setan untuk memikat manusia setiap waktu.

Pentingnya membiasakan diri mengamalkan fastabiqul khairat dapat memberatkan timbangan kebaikan Anda kelak.

Jenis-Jenis Kebaikan Fastabiqul khairat

Berdasarkan penjelasan dalam buku buatan Khalid Abu Syadi, bahwa maksud dari fastabiqul khairat yaitu perlombaan kebaikan dan ketaatan yang meliputi:

Segala amalan yang berhubungan dengan ibadah. Fastabiqul khairat dalam ibadah artinya taat mengerjakan puasa, salat, dan membaca Al-Qur’an.

Kegiatan dalam lingkup kategori muamalah. Misalnya melakukan silaturahmi, berbakti kepada kedua orang tua, berperilaku baik kepada setiap tetangga, serta menyantuni atau bahkan merawat anak yatim.

Kebaikan yang berhubungan dengan akhlak terpuji. Contohnya yaitu selalu jujur, dapat bertanggung jawab saat menerima amanah, mendengarkan amanat dengan baik, tidak mengingkari janji, mudah memaafkan, hingga berperilaku adil.

Perbuatan yang meliputi adat dan kebiasaan. Beberapa antara lain, tekun dan ulet dalam menuntut ilmu, selalu berusaha untuk memperoleh rezeki yang halal, sampai dengan menikah. Tentunya, semua itu harus Anda awali dengan niatan yang baik.

Baca juga:

Contoh Fastabiqul khairat

Perlombaan melakukan segala macam kebaikan ada banyak sekali contohnya. Beberapa seperti:

  • Jika statusnya sebagai murid, maka jadilah murid yang melakukan tugas-tugas dengan baik selama menimba ilmu.
  • Senantiasa berbakti kepada orang tua. Apalagi bila Anda punya saudara, maka Anda dapat menjadi contoh dan teladan, baik untuk adik maupun kakak Anda.
  • Jadilah sosok seorang teman yang baik. Tolonglah siapa pun teman Anda yang tengah butuh bantuan.
  • Biasakan diri untuk menebar kebaikan di lingkungan sekitar tempat tinggal Anda.
  • Selalu menyegerakan mengerjakan amalan-amalan saleh dengan keikhlasan dalam hati.
  • Sering-sering berzikir kepada Allah SWT.
  • Usahakan istiqamah dalam melakukan amal saleh.
  • Berkumpul dan jalinlah pertemanan dengan orang-orang yang saleh, serta orang-orang yang ahli dalam ilmu agama. Misalnya ulama.

Sebisa mungkin, lakukanlah kebaikan-kebaikan tersebut sebanyak-banyaknya. Dunia ini akan jauh lebih menyenangkan, damai, dan tenteram dengan banyaknya persaingan sehat dalam hal-hal yang positif. Yakinlah bahwa akan selalu ada pahala dari Allah SWT untuk setiap perbuatan baik yang Anda lakukan.

Ciri-Ciri Orang dengan Kebiasaan Fastabiqul khairat

Ketika seseorang sedang berkompetisi dalam kebaikan atau bahkan terbiasa melakukan itu hingga merasuk dalam jiwanya, biasanya memiliki ciri-ciri seperti:

Niatan perbuatan baiknya selalu ikhlas. Keikhlasan sejak dari niat adalah faktor utama setiap amalan atau ibadah. Niat yang ikhlas pun menentukan seberapa istiqomah orang tersebut dalam berbuat baik. Tanpa keikhlasan niat, akan ada rasa pamrih dalam hati.

Mencintai kebaikan dan orang-orang yang baik. Ketika telah tertanam rasa cinta dalam jiwa seseorang terhadap kebaikan, maka setiap bentuk yang berhubungan dengan kebaikan akan menjadi bagian tidak terpisahkan darinya. Termasuk suka bergaul dengan orang-orang baik.

Selalu merasa beruntung setiap kali berkesempatan melakukan kebaikan. Seseorang yang sudah terbiasa berbuat baik biasanya akan memiliki perasaan beruntung, baik dunia maupun akhirat.

Menjadikan orang-orang yang baik sebagai sosok teladan untuk diri sendiri. Seseorang yang mau meneladani kebiasaan para orang baik tidak akan mengakui dirinya sendiri sebagai orang yang paling baik. Ada kerendahan hati dalam diri orang tersebut.

Fastabiqul khairat tulisan arab lebih jarang orang-orang ketahui daripada contoh-contoh penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Sekarang setelah Anda memahami lebih jauh mengenai praktiknya, alangkah baik untuk membiasakan diri menerapkannya.

Posting Komentar