Marketing Mix 9P: Pengertian, Contoh, Komponen, Tujuan, Manfaat Menurut Para Ahli!

Marketing Mix, Pengertian Marketing Mix, Contoh Marketing Mix, Komponen Marketing Mix, Tujuan dan Manfaat Marketing Mix
Marketing Mix - Pemasaran merupakan ujung tombak dari sebuah kesuksesan perusahaan dalam memberikan layanan jasa atau menghadirkan produk yang bermanfaat kepada seluruh konsumen di masyarakat. Keberhasilan tersebut akan meciptakan nilai keuntungan tersendiri bagi perusahaan, baik itu secara material maupun non material.

Keberhasilan tersebut juga yang menjadi tujuan utama atau visi perusahaan untuk terus berkarya dalam memberikan layanan jasa atau produk yang bermanfaat kepada seluruh masyarakat secara luas (konsumen).

Dalam sebuah pasar persaingan sempurna, terdapat banyak perusahaan yang menawarkan berbagai macam variasi produk dengan harga yang kompetitif kepada para konsumen. Perusahaan - perusahaan tersebut dapat dikatakan sebagai kompetitor yang akan menjadi pesaing jika perusahaanmu memasuki pasar sejenis dengan mereka.

Perusahaanmu akan dapat memenangkan persaingan pasar apabila produk atau layanan jasa yang perusahaanmu hasilkan lebih diminati dan dipercaya dibandingkan perusahaan kompetitor.

Masalah utama yang harus dipecahkan sebelum perusahaanmu masuk kedalam pasar tersebut adalah bagaimana cara mengalahkan kompetitor - kompetor dalam pasar tersebut dan bagaimana cara memperoleh kepercayaan konsumen agar mereka tetap terus memanfaatkannya dalam kehidupan sehari - hari.

Itu bukan masalah yang mudah untuk dipecahkan, banyak sumberdaya yang harus dikorbankan untuk mecapai itu semua baik dari segi, tenaga, waktu, modal pikiran, dan lain sebagainya.

Diperlukan sebuah strategi pemasaran yang efektif untuk memecahkan masalah utama itu untuk dapat menjadi pemanang dalam sebuah pasar. Salah satu strategi pemasaran yang efektif dan efisien dalam pemasaran adalah dengan cara optimalisasi bauran pemasaran atau umum disebut dengan marketing mix.

Apa yang dimaksud dengan marketing mix atau buaran pemasaran ? bagaimana contoh dari marketing mix ? apa saja komponen yang ada dalam marketing mix ? Apa tujuan dari marketing mix? dan Apa manfaat dari penggunaan strategi pemasaran marketing mix ?

Pada kesempatan kali ini saya sebagai penulis akan mengajak kamu untuk memahami marketing mix secara komprehensif yang kami rangkum dari berbagai macam sumber bacaan favorit saya. sebelum itu, silahkan baca pengertian pemasaran atau marketing menurut ahli berikut adalah ulasannya:

Pengertian Marketing Mix Adalah



Secara umum, pengertian marketing mix adalah strategi pemasaran yang mengotimalkan penggunaan komponen-komponen yang berpengaruh dalam pemsaran secara sistematis, efektif, efisien, dan terpadu.

Tidak dapat dipungkiri bahwa keberhasilan dalam pemasaran ditunjang oleh adanya komponen - komponen yang ada dalam pemasaan yang dapat dikendalikan oleh perusahaan. Komponen tersebut meliputi product, price, promotion, place, process, people, phisyical evidence, people opinion, dan politic power.

Marketing mix yang di Indonesia dikenal dengan sebutan bauran pemasaran,  dengan definisi yang sama. Dimana optimalisasi penggunaan komponen-komponen yang berpengaruh dalam pemasaran secara terpadu.

Strategi pemasaran dengan menggunakan bauran pemasaran dianggap penting dalam konsep pemasaran masa kini atau yang lebih disebut dengan konsep pemasaran 3.0. Marketing mix dianggap lebih efektif dalam memperoleh tingkat kepuasan konsumen yang tinggi.

Dengan penerapan strategi pemasaran yang terpadu tentu akan dapat mempengaruhi hasil akhir dalam sebuah kegiatan bisnis. Sebaik dan sebagus apapun produk yang ditawarkan kepada calon konsumen, tidak akan ada artinya apabila tidak didukung oleh eh dengan optimalisasi penggunaan komponen-komponen dalam pemasaran.

Pengertian Marketing Mix Menurut Para Ahli


Ilustrasi marketing mix menurut ahli |sumber : hotlead.it

Pengetian mareting mix atau bauran pemasaran dapat mempunyai tafsiran bermacam-macam, hingga pemakaian konsep yang jelas menjadi amat perlu. Oleh karena itu, penting rasanya kita memahami pendapat para ahli tentang definisi bauran pemasaran. Berikut adalah definisi bauran pemasaran menurut para ahli :

Marketing Mix Menurut Dhaimesta dan Irwan

Dhaimesta dan Irwan merupakan seorang tenaga pengajar di universitas gajah mada, dalam bukunya yang berjudul "Konsep pemasaran", mereka mendefinisikan marketing mix atau bauran pemasaran sebagaivariabel-variabel yang dipakai oleh perusahaan sebagai sarana untuk memenuhi atau melayani kebutuhan dan keinginan konsumen. (2000:74)

Marketing Mix Menurut Sofjan Assauri

Sofjan Assauri seroang yang ahli dalam bidang pemasaran, dalam bukunya yang berjudul "Manajemen Pemasaran Dasar, Konsep dan Strategi", ia mendefinisikan marketing mix atau bauran pemasaran sebagai kombinasi variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran, variabel mana dapat di kendalikan oleh pemasaran untuk mempengaruhi reaksi para pembeli atau konsumen. (2013:12)

Marketing Mix Menurut Kotler dan Armstrong

Kotler dan Armstrong merupakan penulis, konsultan, dan profesor pemasaran Amerika, dalam bukunya yang berjudul "Prinsip-Prinsip Pemasaran", mereka mendefinisikan marketing mix atau bauran pemasaran sebagai perangkat alat pemasaran taktis yang dapat dikendalikan, produk, harga, distribusi, dan promosi yang dipadukan oleh perusahaan untuk menghasilkan respons yang diinginkan dalam target market (1997:48).

Marketing Mix Menurut Gugup Kismono

Gugup Kismono Seorang tenaga pengajar, penulis, dan konsultan pemasaran, dalam bukunya yang berjudul "Pengantar Bisnis Edisi Pertama", ia mendefinisikan  marketing mix atau bauran pemasaran sebagai kombinasi dari variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari pemasaran yang terdiri dari strategi produk (product), harga (price), promosi (promotion), dan tempat (place) (2001:308).

Marketing Mix Menurut Buchari Alma

Buchari Alma merupakan seorang penulis dan konsultan pemasaran, dalam bukunya yang berjudul "Manajemen Pemasaran dan Pemasaran jasa", ia mendefinisikan marketing mix atau bauran pemasaran sebagai strategi mengkombinasikan kegiatan-kegiatan marketing, agar tercipta kombinasi maksimal sehingga akan muncul hasil paling memuaskan (2005:205).

Marketing Mix Menurut Sumarmi dan Soeprihanto

Sumarmi dan Soeprihanto merupakan seorang penulis konsep pemasaran, dalam bukunya yang berjudul "Pengantar Bisnis (Dasar-dasar. Ekonomi Perusahaan). Edisi ke 5" ia mendefinisikan marketing mix atau bauran pemasaran sebagai kombinasi dari variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran yaitu produk, harga, promosi, dan distribusi. Dengan kata lain definisi marketing mix adalah kumpulan dari variabel yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk dapat mempengaruhi tanggapan konsumen (2010:274)

Sejarah Marketing Mix


Ilustrasi sejarah marketing mix : sumber; inc.com

Istilah marketing mix pertama kali dikenalkan pada tahun 1948 oleh profesor Neil Borden yang merupakan seorang yang ahli dalam bidang pemasarand universitas Harvard.
Tahun Deskripsi
1948 Seorang guru besar dari Harvard Business School bernama James Culliton, ia menulis sebuah artikel dengan "The Management of Marketing Costs". Dalam artikel tersebut dijelaskan sebuah Teori mengenai Mixer of Ingredient. Teori tersebut menyatakan bahwa seorang excecutif dapat membuat resep sendiri atau mix dengan resep perusahaan lain
1964 Neil Borden sebagai profesor periklanan di Harvard Graduate School of Business, dalam artikelnya yang berjudul "The Concept of the Marketing Mix" mengenalkan beberapa elemen bauran pemasaran yang terdiri atas 12 aspek Product Planning
Pricing; Branding; Channels of Distribution; Personal Selling; Advertising; Promotions; Packaging; Display; Servicing; Physical Handling; Fact Finding and Analysis
1968 Jerome McCarthy, seorang profesor dan penulis pemasaran Amerika mengenalkan konsep elemen inti marketing mix 4p: Product, Price, Promotion, dan Place (Distribution)
1981 Booms & Mary Jo Bitner: Profesor pemasaran layanan dan salah satu pendiri pemasaran layanan konsep. Mereka memperkenalkan model bauran pemasaran yang baru, dengan menambahkan elemen pelayanan pemasaran yaitu Participants, Physical evidence, dan Process. Sehingga konsep marketing mix kini menjadi 7P
2006 Phillip Kotler & Kevin Lane Keller: profesor, penulis, konsultan marketing. memodifikasi bauran pemasaran 4P dan menyebutnya sebagaie evolusi manejemen pemasaran. Modifikasi konsep marketing mix 4p menjadi People, Processes, Programs (mencakup Product, Price, Place, Promotion), dan Performance.
2007 Booms and Bitner buku Tjiptono juga memodifikasi model marketing mix untuk industry jasa dengan menambahkan 3 elemen lain sehingga konsep marketing mix menjadi 9P (Product, Price, Place, Promotion, Power, Public Relations, Process, People dan Phsycal Evidence)

Fungsi, Tujuan & Manfaat Marketing Mix


Ilustrasi tujuan marketing mix| sumber : welcomematservices.com

Penting rasanya mengetahui alasan mengapa seorang executive marketing menerapkan konsep marketing dalam perusahaannya. Dalam hal tersebut, kita dapat memahami apasaja yang menjadi fungsi dan tujuan utama dari penerapan marketing mix dalam perusahaan secara teoritis. Berikut adalah fungsi dan tujuannya:

Memaksimalkan Potensi Produk atau Layanan Jasa

Optimalisasi bauran pemasaran akan berdampak positif terhadap potensi produk atau jasa yang sesuai dengan kebutuhan para konsumen. Selain itu, produk atau jasa yang ditawarkan pun akan lebih meiliki karakteristik tersendiri di mata para konsumen.

Karna dalam bauran pemasaran terdapat segmentasi pasar yang akan dapat menentukan produk seperti apa yang akan dibutuhkan dan diinginkan oleh para konsumen. Segemen tersebut yang akan dijadikan target utama dalam pemasaran.

Memaksimalkan Alokasi Sumberdaya

Sebagus apapun dan sebanyak apapun sumberdaya yang dimiliki oleh perusahaan, jika tidak dialokasikan dengan baik, tidak akan pernah membuahkan hasil yang optimal. Alih alih malah akan menimbulkan pemborosan dalam penggunaan sumberdaya yang berdampak negatif terhadap pendapatan perusahaan.

Dalam bauran pemasaran sangat penting untuk menerapkan efektifitas dan efeisiensi dalam alokasi sumberdaya sehingga perhatian perusahaan dapat lebih intensif tertuju pada suatu segmen, dan konsumen dalam suatu segmen tersebut merasa puasa atas produk dan layanan jasa yang ditawarkan.

Menetapkan Strategi Promosi yang Efektif dan Efisien

Bauran pemasaran akan menentukan strategi promosi seperti apa yang baik untuk digunakan dalam pemasaran. Dengan memahami keunggulan dan kekurangan produk, executive marketing dapat mengambil langkah terbaik dengan meningkatkan keunggulan dan memperbaiki kekurangan sehingga produk dan jasa yang ditawarkan akan bermanfaat bagi para konsumen.

Melalui startegi promosi yang ditetapkan, diharapkan konsumen dalam segemen tertentu akan dapat memiliki ketertarikan lebih terhadap produk, karena promosi yang diterapkan efektif dan mengena langsung kepada konsumen.

Memenangkan Persaingan Pasar

Tidak hanya optimalisasi produk dan strategi promosi, bauran pemasaran juga juga dapat digunakan sebagai bahan infromasi tentang persaingan pasar. Identifikasi kompetitor menjadi penting dilakukan dengan mengetahui apa saja yang menjadi keunggulan dan kelemahan para kompetitor. Sehingga executive marketing dapat menyusun strategi efektif dalam memenangkan persaingan yang ada dalam pasar yang heterogen tersebut.

Konsep Dan Komponen Marketing Mix 9p



Konsep marketing mix mengacu pada definisi dan sejarah perkembangannya. Dimana bauran pemasaran adalah strategi kombinasi dan optimalisasi komponen-komponen dalam pemasaran secara sistematis dan terintegratif baik secara horizontal maupun vertikal. Hal tersebut menjadi penting guna mencapai fungsi dan tujuan dalam marketing mix yang efektif dan efisien.

Adapun kompoen - komponen marketing meliputi: Product, Price, Place, Promotion, Power, Public Relations, Process, People dan Phsycal Evidence. Untuk memahaminya secara komprehensif, berikut adalah ulasan setiap komponen marketing mix yang mudah untuk kamu fahami.

1.  Product (Aspek Produk)

Produk adalah barang atau jasa yang dapat kamu tawarkan kepada para konsumen. Produk yang berkualitas yang kompetitif akan memberikan kesan positif kepada konsumen sehingga mereka tertatik untuk menggunakan produk yang kamu tawarkan. Para konsumen menggunakan suatu produk demi mendapat manfaat atas produk yang mereka beli.

Dilain sisi, pengusaha mengasilkan produk untuk memberikan manfaat kepada konsumen yang menggunakan produknya dan memperoleh laba sebagai balas jasa. Namun menjadi penting dalam konsep pemasaran masa kini adalah menghasilkan produk yang bermanfaat dan memberikan kepuasan konsumen tersendiri. Karna kepuasan konsumen akan berdampak positif terhadap masa depan perusahaan.

2. Price (Aspek Harga)

Harga menjadi komponen penting dalam bauran pemasaran setelah kualitas produk yang baik. Hal tersebut dikarenakan harga menjadi pertimbangan penting kedua setelah manfaat atas produk yang ditawarkan. Harga produk yang terlalu tinggi akan berdampak negatif terhadap pertimbangan konsumen untuk membeli produk yang anda jual (karena measara keberatan).

Sebaliknya, Apabila harga produk terlalu terlalu rendah, memang berdampak positif terhadap pertimbangan konsumen dalam membeli produk yang anda tawarkan, namun berdampak negatif terhadap laba yang akan kamu peroleh. Oleh karena itu, penting bagi seorang executive marketing memahami konsep supply and demande dalam penentuan harga yang efektif untuk produk yang anda tawarkan.

3. Place (Aspek Tempat Lokasi)

Aspek ini diartikan sebagai tempat lokasi usaha yang strategis dengan segala kebutuhan yang berpengaruh dalam aktifitas usaha baik itu kegiatan produksi, pengadaan, pemasaran, manajerial, dan lain sebagainya. Menjadi penting bagi sebuah perusahaan mempertimbangan dan menentukan tempat yang strategis bagi usahanya.

Lokasi yang strategis disini dapat difahami sebagai suatu lokasi yang dekat dengan segala aspek dalam kegiatan usaha (produksi, pemasaran, pengadaan, dll) sehingga tidak mengeluarkan banyak biaya, tenaga, waktu, dan modal. Dengan lokasi yang strategi ini diharapkan kegiatan usaha dapat dilaksanakan dengan lancar dan konsumen pun mendapat kepuasan atas pelayanan yang cepat.

4. Promotion (Aspek Promosi)

Dalam sebuah definisi, promosi diartikan sebagai upaya untuk memberitahukan atau menawarkan produk atau jasa pada dengan tujuan menarik calon konsumen untuk membeli atau mengkonsumsinya. Aspek ini menjadi sangat penting dalam konsep pemasaran dan bauran pemasaran. Promosi yang baik adalah promosi yang disesuaikan dengan segmen pasar yang telah ditentukan diawal.

Segmentasi pasar juga akan mempengaruhi strategi promosi dan media seperti apa yang ditentukan. Seperti contoh, segmen pasar yang ditentukan adalah kalangan muda milenial yang mengharapkan sebuah design futuristic dan media digital yang interactive seperti media sosial.

5. People (Aspek Partisipan)

Aspek ini dapat dikatakan sebagai sumberdaya manusia yang berpartisipasi dalam kegiatan usaha mulai dari pengadaan, produksi, dan pemasaran akhir. Kualitas sumberdaya manusia sangat berpengaruh penting dalam kesuksesan atau kegagalan sebuah usaha. Hal tersebut dikarenakan merekalah yang memiliki kontrol penuh terhadap kinerja suatu usaha.

Oleh karena itu, tidak heran jika sebuah perusahaan mencari kader - kader bisnis yang berkualitas (loyal, cerdas, tangkas, solutif, kreatif, inovatif, dan lain sebagainya). Perusahaan rela mengeluarkan banyak uang untuk memperoleh tenaga kerja yang ahli dan dianggap mampu memberikan kontribusi positif terhadap perusahaan tersebut.

Hal penting dalam mencari sumberdaya manusia adalah tingkat motivasi kerja, softskill, hardskill, dan attitude dari sumber daya manusia tersebut. Motivasi kerja, softskill dan lain sebagainya dapat ditinjau seberapa jauh pemahaman seseorang terhadap bidang kerja yang dia minati dan seberapa besar kesukaan dia terhadap bidang tersebut. Sedangkan attitude dapat ditinjau dari segi bagaimana dia berprilaku, bagaimana dia berpenampilan, dan bagaimana dia berbicara.

6. Process (Aspek Proses)

Aspek ini diartikan sebagai seberapa cakap sebuah perusahaan dalam menghasilkan produk dan memberikan pelayanan terhadap konsumennya sehingga mereka puas dengan apa yang perusahaan tersebut tawarkan. Perusahaan dituntut untuk peka terhadap kreatifitas dan inovasi dalam proses pemberian produk terbaik dengan pelayanan yang prima kepada para konsumen.

Seperti halnya inovasi yang sering digunakan oleh beberapa restoran yaitu open kitchen yang mempertunjukkan keahlian, kelihaian, skill memasak, hingga proses penyajian yang elegan yang dapat membuat para konsumen tekagum-kagum. Dengan begitu, kepuasan konsumen akan meningkat dan mereka berkenan untuk datang dan menikmati layanan yang diberikan di lain waktu.

7. Physical Evidence (Bukti Fisik)

Aspek ini dapat diartikan sebagai tampilan fisik suatu usaha yang meliputi bagaimana tampilan tempat usaha, tampilan produk, penampilan para pelayan, dan design pendukung lainnya. Dalam bauran pemasaran, aspek ini menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Karna good view adalah langkah awal seorang konsumen untuk datang dan mencoba produk yang ditawarkan. Semakin bagus tampilan design secara keseluruhan, maka akan semakin banyak perhatian konsumen yang dapat diperolehkan.

Perusahaan harus menyadari akan pentingnya penataan ruang interior yang elegant dan futuristik, tampilan produk yang menawan, serta gaya penampilan para pelayanan yang profesional. Dengan begitu akan tercipta sebuah suasana yang khas dan tentunya akan membuat para konsumen nyaman menikmati produk yang ditawarkan. Selain itu, konsumen juga akan mendapatkan pengalaman menarik tentang penggunaan produk yang kamu tawarkan.

8. People Opinion (Pendapat Masyarakat)

Dalam konsep marketing mix masa kini, opini masyarakat menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan dan dibangun. Membangun opini masyarakat memang tidaklah mudah. Sebelum membangun opini masyarakat tentang produk yang perusahaan tawarkan, perusahaan harus mampu memaksimalkan beberapa aspek diatas seperti aspek product, price, phisical evidence, dan promosi.

Kemudian barulah perusahaan dapat membangun dan menggiring opini masyarakat kearah positif sehingga mereka berkenan untuk share pengalaman kepada para rekan, keluarga, dan masyarakat secara luas.

9. Political Power (Kekuatan Politic)

Aspek ini dapat diartikan sebagai kemampuan perusahaan dalam partisipasi politik nasioan maupun international yang memiliki pengaruh penting terhadap keberlangsungan suatu usaha. Umumnya aspek ini sering diperhatikan oleh perusahaan perusahaan dengan sekala besar yang memiliki kaitan erat dengan kebijakan - kebijakan pemerintah seperti kebijakan harga, kebijakan ekspor impor, kebijakan lingkungan dan lain sebagainya.

Perusahaan yang mampu mengendalikan dan memiliki kekuatan politik akan mempu bertahan dalam kegiatan usahanya. Sedangkan yang tidak memiliki keuatan politik akan tergerus dalam kegagalan.

Contoh Marketing Mix 9p



Dalam kesempatan terakhir ini, penulis akan mencoba untuk memberikan gambaran contoh penerapan marketing mix dalam sebuah kegiatan usaha. Dan saya mengambil contoh sebuah perusahaan otomotif ternama yang ada diindonesia aat ini yaitu toyoto. Toyota merupakan perusahaan otomotif yang menawarkan banyak jenis tipe kendaran roda empat dengan harga yang variatif. Berikut adalah peneparannya dalam marketing mix.

Product

Dalam menghasilkan produk, toyota meninjau pasar yang akan dijadikan target operasi dan mereka menentukan segmen menengah kebawah, minat kendaraan mpv, hemat bahan bakar, penghasilan rata - rata 3 juta, pekerjaan karyawan, pns, guru, dan lian sebagainya.

Kemudian toyota menghadirkan toyota avanza dengan berbagai tipe dan variasi harga yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan para konsumen. Tentunya dengan kualitas terbaik dan fasilitas yang pas untuk kebutuhan rumah tangga

Price

Perusahaan toyota mematok harga kendaraaan toyota avanza kisaran 190-250 juta yang tergantung tipe varian yang dibutuhkan oleh konsumen dan juga disesuaikan dengan berbagai fitur. Harga tersebut berada ditengah - tengah jika dibandingkan produk serupa yang diproduksi oleh para kompetitornya.

Place

Perusahaan toyota membuka ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merek) atau dealer disetiap kota yang telaknya tepat di tengah kota. Hal tersebut memperhatikan lokasi dealer yang dekat dengan jangkauan masyarakat yang banyak berdomisili diwialayah kota dan itu dianggap sudah sangat startegis.

Promotion

Tidak asing bagi kita sebagai masyarakat umum akan iklan promosi toyota avanza diberbagai media seperti tv, media sosial, papan reklame, dan lain sebagainya. Perusahaan tersebut membuat iklan yang selalu dapat menarik perhatian para konsumen dengan viasualisasi yang baik dan menawan. Tidak hanya itu, selogan selogan yang diberikan pun mensugesti agar kita menggunakan produk tersebut.

People

Perusahaan toyota memiliki kualifikasi tersendiri bagi mereka yang ingin bergabung. Toyota merupakan perusahaan yang terdiri dari tenaga ahli dibidangnya sehingga perusahaan tersebut mampu berhasil dipasar.

Process

Toyota memberikan pelayanan prima kepada para calon konsumen yang ingin membeli produknya. Proses pembelian, proses administrasi, proses pengadaan dirancang se-sederhanan mungkin dan semudah mungkin agar para konsumen puas dengan proses pelayanan yang diberikan.

Phisical Evidence

Tampilan fisik yang ditunjukkan oleh perusahaan toyota memberikan kesan elegant dan mewah disetiap detail bangunan interior eksterior, desain produk yang menarik, penampilan tenaga kerja yang profesional.

People Opinion

Opini positif masyarakat terus dibangun seakan - akan produk yang dihasilkan oleh toyota adalah produk yang berkualitas, murah, tahan lama, hemat bahan bakar, dan lain sebagainya. Perusahaan tersebut membangun opini tersebut dengan membentuk sebuah komunitas-komunitas yang itu memang direncanakan untuk membangun kesan positif masyarakat terhadap produk toyota.

Political Power

Sebagai perusahaan besar bertaraf international tentunya toyota mempunyai kekuatan dalam perkembangan dunia politic nasional melalui jaringan - jaringan politik. Toyota juga mempertimbangankan kebijakan - kebijakan seperti apa yang ada disebuah negara tersebut. Sehingga toyota dapat menentukan produk yang cocok untuk dikembangkan dinegara tersebut.

Demikian ulasan artikel kami tersebut dengan marketing mix 9p yang kami rangkum dari berbagai macam sumber literatur. Semoga bermanfaat dalam pembuata makalah marketing mix anda. Mohon maaf apabila ada kesalahan. dan terima kasih telah berkunjung.

Seorang Ayah, Blogger, Guru, dan Juga Temen yang asyik untuk diajakin ngopi

Posting Komentar