Pengertian Segmentasi Pasar Adalah: Contoh, Tujuan, Manfaat, dan Macamnya

Segmentasi Pasar adalah adalah kegiatan pengklasifikasian konsumen dalam sebuah pasar berdasarkan perilaku, kebutuhan, dan karakteristiknya yang kemudian digunakan untuk menentukan produk atau bauran pemasaran yang berbeda antara segmen pasar satu dengan segmen pasar yang lainnya. Untuk Contoh, Tujuan, Manfaat, Syarat, dan Dasar Segmentasi Pasar, silahkan baca artikel ini selengkapnya.

Sebuah perusahaan tentunya memiliki keterbatasan dalam memberikan pelayanan kepada seluruh konsumen yang memiliki karakteristik yang terkadang heterogen dan terkadang homogen. Keterbatasan tersebut muncul saat sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan terbatas, baik itu modal, produk, tenaga kerja, infrastuktur, dan lain sebagainya.

Oleh karena itu diperlukan adanya sebuah solusi jangka panjang untuk dapat menggunakan sumber daya secara optimal (efisien) namun dapat mencapai tujuan atau targert secara tepat dan cepat (efektif).

Ujung tombak dalam sebuah perusahaan adalah pemasaran seperti yang sudah pernah kita pahami sebelumnya. Kita pahami bahwa definisi pemasaran adalah aktifitas komplek dari seluruh rangkaian mulai dari produksi hingga produk tersebut sampai kepada konsumen dan mencuri hati para konsumen untuk mereka berkenan menggunakan produk yang perusahaan tersebut hasilkan di masa yang akan datang.

Namun juga perlu pahami kembali bahwa adanya keterbatasan perusahaan atas sumber daya yang dimiliki yang akan dapat membatasi langkah perusahaan dalam mencapai tujuan khususnya pemasaran. Oleh karena itu, diperlukan adanya strategi pemasaran yang tidak hanya efektif namun juga efisien.

Pada kesempatan sebelumnya kita pernah membahas konsep strategi pemasaran yang dapat kita fahami bahwa tujuan dari strategi pemasaran adalah kepuasan konsumen. Hal tersebut mengacu pada konsep pemasaran masa kini atau yang sering disebut sebagai Pemasaran Generasi 3.0. Dalam memperoleh kepuasan konsumen, terdapat banyak berbagai macam jenis strategi pemasaran yang dapat digunakan oleh perusahaan, salah satunya adalah segmentasi pasar.

Apa yang dimaksud dengan segmentasi pasar ? Bagaimana contoh segmentasi pasar ? Apa tujuan dari segmentasi pasar ? Apa manfaat yang di berikan dengan segmentasi pasar ? dan Apa macam - macam atau jenis dari segmentasi pasar itu sendiri ?.

Pada kesempatan kali ini, penulis akan mencoba untuk menjawab seluruh pertanyaan tersebut dengan merangkum materi dari sumber bacaan favorit saya dan semoga dapat menjadi pemahaman untuk para pembaca tentang segmentasi pasar.

Pengertian Segmentasi Pasar Adalah


Pengertian segmentasi pasar adalah kegiatan pengklasifikasian konsumen dalam sebuah pasar berdasarkan perilaku, kebutuhan, dan karakteristiknya dan kemudian menentukan produk atau bauran pemasaran yang berbeda antara segmen pasar satu dengan segmen pasar yang lainnya.

Dengan mengklasifikasikan konsumen atau pembeli tersebut berdasarkan karakteristiknya, peruhaan akan dapat dengan mudah untuk menebak apa yang dibutuhkan konsumen dan apa yang di inginkan oleh konsumen atas produknya. Sehingga menimbulkan konsep marketing mix yang lebih spesifik, efektif, dan efisien.

Dalam konsep pemasaran masa kini atau umum disebut dengan pemasaran 3.0 yang selalu mengutamakan tingkat kepuasan konsumen dalam aktifitas pemasarannya. Karna tingkat kepuasan konsumen yang baik akan memberikan masa depan perusahaan yang cerah baik itu jangka pendek ataupun jangka panjang. Konsumen yang puas akan layanan jasa atau produk yang di hadirkan oleh perusahaan, tentunya akan menggunakan produk atau layanan jasa tersebut di kemudian hari di masa yang akan datang.

Dengan strategi pemasaran melalui segmentasi pasar atau dengan kata lain melalui pengklasifikasian konsumen atau pembeli berdasarkan kebutuhan, karakteristik, dan perilaku konsumen tersebut, perusahaan dapat dengan mudah menentukan produk seperti apa yang harus dihasilkan dan bauran pemasaran seperti apa yang semestinya di diberikan.

Dengan begitu, perusahaan akan dapat dengan mudah merebut hati para konsumen agar berkenan untuk menggunakan produknya kembali atau dengan kata lain perusahaan akan dapat dengan mudah untuk memperoleh tingkat kepuasan konsumen yang tinggi.

Pengertian Segmentasi Pasar Menurut Para Ahli


Ilustrasi segmentasi pasar menurut ahli

Philip Kotler, 2005

Philip kotler merupakan seorang dosen dan konsultan marketing dalam bukunya yang berjudul "Manajemen Pemasaran", ia mendefinisikan segmentasi pasar sebagai usaha untuk memisahkan pasar pada kelompok pembeli menurut jenis-jenis produk tertentu dan bukan barang pemasaran tersendiri

Basu Swastha, DH., dan t. Hani Handoko. 1987

Basu Swastha, DH., dan t. Hani Handok merupakan tenaga pengajar di fakultas ekonomi bisnis UGM dalam bukunya yang berjudul "Analisa Perilaku. Konsumen" mereka mendefinisikan segmentasi pasar sebagai suatu tindakan membagi pasar menjadi segmen-segmen pasar tertentu yang dijadikan sasaran penjualan yang akan dicapai dengan bauran pemasaran

Pride & Ferrel, 1995

Pride dan ferrel merupakan seorang yang ahli dalam bidang pemasaran, dalam bukunya yang berjudul " Pemasaran : Teori dan Praktek Sehari-Hari" mereka mendefinisikan segmentasi pasar juga mengandung pengertian sebagai suatu proses pembagian pasar keseluruhan menjadi kelompok–kelompok pasar yang terdiri dari orang–orang yang secara relatif memiliki kebutuhan produk yang serupa

Sofjan Assauri, 2000

Sofjan Assauri merupakan tenaga pengajar asal universitas indonesia, dalam bukunya yang berjudul "Manajemen Pemasaran" ia mendefinisikan segmentasi pasar sebagai suatu cara untuk membedakan pasar menurut golongan pembeli, cara penggunaan produk dan tujuan pembelian produk tersebut

Marihot, Manullang, 2001

Marihot, Manullang merupakan seorang yang ahli dalam bidang pemasaran dan juga tenaga pengajar di kampus universitas gajahmada, dalam bukunya yang berjudul "Manajemen Personalia" ia mendefinisikan segmentasi pasar sebagai suatu perpaduan yang dibangun dengan membaurkan berbagai masukan (produk, saluran pemasaran, dan sistem distribusi fisik, Man, dan harga), dalam kombinasi yang berbeda-beda guna mencapai output yang diinginkan (yaitu sasaran), seperti laba dari investasi, bagian pasar dan citra produk.

Menurut Rewoldt, 2001

Rewoldt merupakan seorang ahli dalam pemasaran, dalam bukunya yang berjudul "Manajemen Strategik, Pengantar proses Berpikir Strategik,.", ia menjelaskan bahwa segmentasi pasar terdiri dari pengaturan faktor-faktor yang dapat dikendalikan manajer pemasaran dan penyesuaian faktor-faktor yang tidak dapat dikendalikannya.

Menurut Lupiyoadi, 2004

Lupiyoadi merupakan tenaga pengajar di universitas terbuka, dalam bukunya yang berjudul " Manajemen pemasaran jasa" ia mendefinisikan segmentasi pasar sebagai aktifitas membagi pasar menjadi kelompok pembeli yang dibedakan menurut kebutuhan, karakteristik, atau tingkah laku, yang mungkin membutuhkan produk yang berbeda.

Tujuan dan Manfaat Segmentasi Pasar


Fungsi dan Tujuan segmentasi pasar adalah pengelompokan target pasar menjadi target pasar yang lebih spesifik dan mudah untuk dikendalikan perusahaan. Atau dengan kata lain segmentasi pasar untuk penglompokan kelompok pasar yang mulanya heterogen menjadi lebih homogen dan mudah untuk dikendalikan. Itu adalah tujuan utama dari segmentasi pasar.

Selain itu, terdapat beberapa tujuan lain dari segmentasi pasar yang dapat kita fahami. Berikut adalah tujuan segmentasi pasar menurut para ahli:

1. Deferensiasi Kelompok Pasar

Pasar dalam konteks ini diartikan sebagai calon konsumen yang memiliki beragam kebutuhan dan karakteristik tersendiri. Keberagaman tersebut menjadi sebuah problem perusahaan dalam memasarkan produk yang ia hasilkan karna sumberdaya yang dimiliki terbatas. Hal tersebut mengharuskan peruhsaan untuk lebih selektif dalam menentukan calon konsumen yang potensial agar kegiatan pemasaran lebih efektif.

Stategi pemasaran dengan menggunakan segmentasi pasar dianggap penting mengingat begitu luasnya heterogenitas (perbedaan karakteristik) calon konsumen yang ada dalam pasar. Akan begitu sulit jika sebuah perusahaan terus mengikuti gaya dan kebutuhan konsumen dalam pasar yang terus berubah dan sulit untuk diprediksi.

Hal tersebut menjadi alasan sebuah perusahaan menentukan segmen pasar atau dengan kata lain perusahaan menargetkan calon konsumen yang memiliki sifat homogen. Dengan begitu, perusahaan akan dapat dengan mudah dalam menghasilkan produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan para konsumennya.

2. Memberikan Pelayanan Lebih Efektif dan Efisien

Adanya segmentasi pasar diharapkan adanya efektifitas dan efisiensi dalam aktifitas pemasaran. Segmen pasar yang ditentukan akan dapat menghemat sumberdaya perusahaan karna perusahaan tidak perlu mengeluarkan sumberdaya lagi dalam memasarkan produk atau layanan jasa kepada para konsumen yang heterogen atau dapat dikatakan sebagai konsumen yang tidak potensial.

Dengan begitu, sumberdaya perusahaan dapat difokuskan untuk pemasaran kepada para konsumen yang potensial (segmen pasar yang sudah terbentuk) dan tingkat kepuasan konsumen dapat perusahaan dapatkan dengan mudah.

Pernah saya singgung dalam artikel sebelumnya tentang konsep pemasaran. Inti penting dalam proses pemasaran adalah kepuasan konsumen. Philip Kotler dalam bukunya "Principle of Marketing" yang berpendapat bahwa kepuasan konsumen merupakan hasil yang dirasakan oleh pelanggan terkait kinerja suatu perusahaan yang baik.

Dengan semakin banyak penggan yang puas dalam menggunakan produk yang perusahaan hasilkan, maka akan semakin intens perusahaan tersebut mendapatkan pelanggan yang potensial.

3. Basis dalam Desain Produksi dan Pemasaran

Segmentasi pasar juga bertujuan untuk membentuk desain produk dan bauran pemasaran yang tepat sasaran. Tepat sasaran dapat diartikan sesuai dengan kebutuhan calon konsumen. Kebutuhan, gaya hidup, prilaku, karakateristik, dan lain sebagainya merupakan informasi pasar yang penting untuk basis dalam pembuatan desain produk.

Infromasi pasar tersebut perusahaan dapat merumuskan seperti apa produk yang akan dibuat ? dan bagai mana layanan pemasaran yang dibutuhkan oleh konsumen.

Kunci utama dalam pemasaran adalah kebutuhan dan keinginan konsumen. Segmen pasar yang terbentuk akan memberikan informasi komplek terkait apa saja yang mereka butuhkan dan mereka inginkan dalam gayahidupnya. Jika perusahaan tidak pernah memerpehatikan itu, maka perusahaan tersebut akan cukup dekat dengan kegagalan.

4. Memberikan Arah Jelas Kepada Strategi Pemasaran

Terdapat berbagai jenis -jenis strategi pemasaran yang dapat digunakan yang sesuai dengan kebutuhan sebuah perusahaan seperti direct selling, internet marketing, dan lainsebagainya. Namun semua startegi pemasaran itu masih bersifat general (menyeluruh) dan di peruntukan bagi seluruh calon konsumen yang masih bersifat heterogen. Oleh karena itu, segmentasi dianggap penting, karna dengan itu arah dalam startegi pemasaran dapat dioptimalkan secara jelas dan terarah.

Seperti contoh sebuah perusahaan abc akan memasarkan produknya yang di impor dari luar negeri dengan menggunakan strategi pemasaran internet marketing dengan menggunakan media google adword.

Layanan jasa yang diberikan oleh media iklan google adwod salahsatunya adalah segmentasi pasar dimana perusahaan tersebut harus menentukan target view berdasarkan beberapa kriteria seperti wilayah, jenis kelamin, pekerjaan, peghasilan, dan lain sebagainya, sehingga target - terget pemasaran pun akan terealisasi.

5. Untuk Menemukan Peluang -Peluang Lain

Melaui segmentasi pasar, perusahaan akan semakin banyak informasi yang diperoleh tentang kebutuhan dan keinginan konsumen. Informasi yang akurat dapat membentuk strategi pemsaran yang baik. Informasi tersebut dapat digunakan untuk mengetahui seberapa besar permintaan calon konsumen terhadap produk yang akan dijual yang kemudian akan menjadi peluang - peluang baru bagi perusahaan untuk menyediakan produk yang diharapkan oleh konsumen.

Dalam menganalisis peluang didalam pasar, sebuah perusahaan tentunya selalu menggunakan konsep teori permintaan dan teori penawaran. Dimana dalam sebuah pasar terdapat banyak permintaan atas suatu produk namun terdapat sedikit penawaran, maka disitulah peluang besar bagi perusahaan untuk memberikan layanan produk yang di butuhkan oleh konsumen.

6. Mengenal Pesaing dalam Segmen yang Sama

Dalam sebuah pasar persaingan sempurna, terdapat banyak jumlah pembeli dan banyak penjual yang sifatnya adalah heterogen. Disini akan muncul beraneka macam penjual yang menawarkan satu jenis produk dengan kualitas dan harga yang beragam, namuan dalam pasar tersebut juga terdapat banyak para pembeli dengan karakteristik dan prilaku yang berbeda jua.

Dengan menggunakan segmentasi pasar, dalam identifikasi kondisi pasar, sebuah perusahaan dapat mengenal kelebihan dan kekurangan perusahaan (penjual) lain yang menawarkan produk yang sama dalam pasar tersebut.

Semakin perusahaan mengenal kompetitor produk yang serupa, perusahaan dapat mencari strategi yang lebih jitu dalam memenangkan pasar dan memperoleh keuntungan yang lebih. Dengan cara menghasilkan produk yang berkualitas dengan kemasan menarik dan harga yang lebih kompetitif.

7. Menciptakan Sistem Kominiasi dengan Konsumen Lebih Efektif

Penting untuk difahami bahwa komunikasi yang efektif adalah pertukaran informasi, ide, perasaan yang dapat mempengaruhi sikap dan prilaku seseorang, sehingga akan membuat hubungan antara pemberi pesan dan penerima pesan lebih harmonis.

Sebuah komunikasi dapat berjalan dengan lebih efektif apabila kamu (sebagai pemberi pesan) dapat memahami siapa lawan bicaramu, apa yang ia butuhkan, apa kebiasaannya, apa kesukaannya, bagaimana latar belakangnya. Dengan kamu memahami siapa lawan biacaramu, kamu dapat mengatur konten seperti apa dan gaya bahasa bagaimana yang hendak kamu sampaikan kepada lawab bicaramu.

Ketika kita berkomunikasi dengan orang tua harusnya kita berbeda dalam gaya bicara yang kita gunakan ketika kita berbicara dengan generasi muda. Dengan begitu, perusahaan akan dapat dengan mudah dalam menentukan brand image yang paling cocok untuk segmen pasar tersebut. Semakin bagus brand image yang dibangun maka semakin puas para konsumen dengan produk atau layanan yang perusahaan berikan.

8. Evaluasi Perencanaan Kegiatan Usaha

Evaluasi dalam aktifitas pemasaran menjadi tujuan terkhir dalam segmentasi pasar. Dimana ada sebuah perencanaan pastinya disitu juga ada evaluasi guna mengetahui keberhasilan atau kegagalan dalam penerapan sistem pemasan atau segmentasi pasar yang telah ditentukan dalam perencanaan. Evaluasi tersebut, harus dilakukan secara detail dan menyuleruhu.

Dalam segmentasi pasar, evaluasi dilakukan dengan menganalisis keberhasilan dan kegagal kegiatan pemasaran dalam setiap segmen pasar. Mengetahui perubahan kebutuhan dan keingan para konsumen dalam sebuah segmen pasar menjadi topik penting dalam bahasan evaluasi.

Selain itu, umum dilakukan evaluasi internal terkait dengan penggunaan sumberdaya seperti modal, media, tenaga kerja apakah sudah efektif atau belum. dan masih banyak lagi hal yang dapat di evalusi

Macam - Macam Dasar Segmentasi Pasar


Ilustrasi dasar segmentasi pasar

Dasar-dasar segmentasi pasar adalah klasifikasi kelompok pasar dasar yang harus ditentukan sebelum penentuan suatu segmen pasar. Dasar - dasar tersebut yang kemudian dapat digunakan sebagai pondasi dalam penyesuaian program pemasaran. Terdapat beberapa macam dasar segmentasi pasar menurut para ahli ekonomi yaitu sebagai berikut:

1.  Segmentasi Geografis

Segmentasi Geografis adalah kegiatan atau upaya yang perlu dilakukan oleh perusahaan dalam membagi pasar berdasarkan unit - unit geografis yang berbeda - beda antara segmen pasar satu dengan segmen pasar yang lainnya.

Pembagian segmen pasar berdasarkan demografis tersebut dapat dilakukan dengan mengelompokkan segmen berdasarkan asal negara, wilayah negara bagian, kabupaten, kota atau pemukiman, dan seterusnya. Kemudian daerah geografi yang dipandang potensial dan menguntungkan akan menjadi target operasi perusahaan.

2. Segmentasi Demografis

Segmentasi demografis adalah kegiatan atau upaya yang perlu dilakukan oleh perusahaan dalam membagi pasar berdasarkan demografi atau biasa disebut dinamika kependudukan dengan melibatkan variabel - variabel segmen pasar tertentu yang dapat ditetapkan oleh perusahaan sebelumnya.

Varibale segmen pasar tersebut dapat berupa usia, gender, ukuran keluarga, siklus hidup keluarga, pendapatan, pekerjaan, pendidikan, agama ras, dan lain sebagainya. Kemudian variabel - variabel yang dipandang potensial dan menguntungkan akan menjadi target operasi perusahaan.

3. Segmentasi Psikografis

Segmentasi Psikografis adalah kegiatan atau upaya yang perlu dilakukan oleh perusahaan dalam membagi pasar berdasarkan Psikografis atau yang akrab dikenal dengan beberapa istilah seperti kelas sosial dan stratifikasi sosial dengan melibatkan variabel - variabel segmen pasar seperti gaya hidup, kepribadian, kelas sosial, dan lain sebagainya. Kemudian variabel - variabel psikografis yang dipandang potensial dan menguntungkan akan menjadi target operasi perusahaan.

4. Segmentasi Sociocultural 

Segmentasi Sociocultural adalah kegiatan atau upaya yang perlu dilakukan oleh perusahaan dalam membagi pasar berdasarkan Sociocultural  atau yang lebih dikenal dengan sosiologis (kelompok) dan antropologis (budaya) dengan melibatkan variabel - variabel segmen pasar seperti Daur hidup keluarga, Kelas sosial Budaya dan sub budaya, Lintas budaya atau segmentasi pemasaran global, dan lain sebagainya yang masih banyak dan dapat di identifikasi kembali oleh perusahaan.  Kemudian variabel - variabel Sociocultural yang dipandang potensial dan menguntungkan akan menjadi target operasi perusahaan.

Syarat - Syarat Segmentasi Pasar


Ilustrasi Syarat Segmentasi Pasar

Dalam penentuan sebuah segmen pasar yang kemudian dapat dijadikan target operasi perusahaan, harus memperahtikan kelebihan dan kekurangan atas segemen tersebut. Penentuan segmen pasar harus di landasi dengan dasar - dasar yang kuat dan juga harus memenuhi beberapa syarat mutlak dalam penentuan segmen pasar.

Menurut Kotler, Bowen dan Makens, sarat mutlak yang harus terpenuhi dalam penentuan segmentasi ada lima , yaitu :

1. Dapat Diukur (Measurable)

Segmen pasar yang akan ditentukan harus dapat di ukuar oleh perusahaan. Melaui identifikasi pasar perusahaan harus memilih segmen yang jelas dan mudah untuk di ukur dan diperkirakan baik itu jumlahnya, besarnya, luasnya, serta yang terting adalah daya beli konsumen dalam segmen tersebut (permintaan produk).

Sebagai contoh, segmentasi pasar yang dapat diukur adalah seorang konsumen membeli produk kendaraan roda empat karena tertarik desain, spesifikasi, atau harganya.

2. Dapat Dijangkau (Accessible)

Syarat kedua dalam penentuan segmen pasar adalah segmen harus dapat dijangkau oleh perusahaan baik itu dalam segi lokasi, gaya hidup, dan lain sebagainya. Hal tersebut penting guna efektifitas strategi pemasaran yang akan di buat oleh perusahaan dan agar dapat melayani segmen tersebut secara cepat dan tepat.

Selain itu, pentingnya aksesbilitas perusahan terhadap segmen pasar adalah memperlancar saluran pemasaran kepada para konsumen.

3. Cukup Besar (Substantial)

Tahap awal adalah penargetan segmen yang permintaan atas suatu produk tertentu memiliki tingkat permintaan yang tinggi, luas, besar, atau banyak (umumnya heterogen). Kemudian kelompok tersebut dapat lebih di spefikasikan atau dikelompokkan kembali menjadi segmen - segmen yang lebih homogen dan mudah untuk dirediksi. Lalu segmen pasar yang bersifat homogen dan yang dianggap potensial akan dijadikan target operasi perusahaan.

Seperti contoh, permintaan smartphone dengan merek tertentu (ap**e misalnya) sangat tinggi dalam kurung waktu yang singkat. segmentasi pasar yang dapat di tentukan wilayah kota, Penghasilan/bulan, Usia, dan lain sebagainya.

4. Dapat Dibedakan (Differentiable)

Syarat yang keempat, secara konseptuan pasar harus dapat dipilah - pilah dan memberikan tanggapan yang berbeda terhadap unsur dan program bauran pemasaran yang berbeda. Hal ini penting dalam optimalisasi pemberian pelayanan produk atau penentuan bauran pemasaran.

Seperti contoh Jika laki-laki dewasa yang telah menikah dan laki-laki dewasa belum menikah memberikan tanggapan yang sama atas penjualan kendaraan roa empat (pajero misalnya), berarti diantaranya bukanlah segmen yang terpisah.

5. Dapat Dilaksanakan (Actionable)

Segmen pasar harus dapat dijangkau dan dilayani oleh perusahaan dengan keterbatasan sumberdaya yang dimiliki oleh perusahaan. dan Sejauh mana program pemasaran yang efektif dapat didisain untuk memberikan layanan terhadap segmen tersebut pasar tersebut.

Termasuk juga hal penting yang perlu diperhatikan adalah harus minimnya faktor penghambat dalam proses pelayanan segemen pasar seperti infrastruktur yang buruk, lokasi potensial bencana, dan lain sebagainya.

6. Dapat Memberikan Keuntungan (Profitable)

Kegiatan pengelompokan pasar berdasarkan kebutuhan dan karakteristik konsumen memanglah bukan suatu perkara yang mudah untuk dilakukan. Perlu banyak pengelolaan informasi pasar yang matang.

Apabila segmen-segmen pasar yang telah terbentuk masing-masing atau sebagian besar tidak memberikan keuntungan dari perbedaan tersebut, maka usaha ini tidak bermanfaat dan keuntungan bagi perusahaan. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk menentukan segmen-segmen yang dapat memberikan peluang untuk keuntungan rancangan tersebut bermanfaat dan menguntungkan.

Tahapan Cara Segmentasi Pasar


Ilustrasi cara segmentasi pasar

Bagi kamu yang sedang memiliki tugas dalam bidang pemasaran, penting untuk memahami tatahapa, prosedur, sistematika, atau tata cara melakukan segmentasi pasar sebelum kamu menggunakan strategi pemasaran andalan kamu. Dalam mengidentifikasi segmen pasar, terdapat tiga tahap prosedur yang kamu harus lakukan. Ketiga tahapan tersebut adalah sebagai berikut:

1. Melakukan Identifikasi atau Survey Pasar

Pada tahap awal penting untuk kamu lakukan adalah melaksanakan identifikasi atau survey pasar untuk mengetahui apa saja yang menjadi peluang dan apa saja yang menjadi penghambat. Dalam survey yang bisa kamu lakukan yaitu dengan cara wawancara kepada target segmen pasar untuk mendapatkan pemahaman terhadap sikap, motivasi, dan perilaku konsumen.

Wawancara bisa dilakukan secara langsung atau dapat dilakukan dengan cara menyebar kuesioner atau angket kepada para konsumen. Tidak semua konsumen yang harus di wawancarai, namun dapat menggunakan teknik samping untuk memilih siapa konsumen yang layak untuk di wawancarai

Dalam wawancara, gunakanlah pertanyaan - pertanyaan penting meliputi segala aspek yang diperlukan dalam pemasaran produkmu. Lakukan wawancara dan tanyakan sejara jelas setiap poin yang ingin kamu ketahui. Data - data yang  diperoleh dalam survey tersebut dikumpulkan dan dikelompokkan dalam sebuah tabulasi jelas, sitematis, dan mudah di pahami.

2. Melakukan Analisis Data

Selnjutnya penting bagi kamu untuk menganalisis data yang telah kamu peroleh dari kegiatan survey pasar. Analisis segmentasi pasar dapat menggunakan Analisis Static attribute segmentation approach, Dynamic attribute segmentation approach, dan lain sebagainya. Pada tahap ini, data yang mengandung variabel-variabel berkorelasi tinggi dibuang, kemudian dilakukan analisis kelompok untuk menghasilkan jumlah maksimum segmen yang berbeda.

Jangan salah dalam melakukan analisis data. Perhatikan setiap hasil analisis dan interpretasikan dengan seksama. Atau dapat menggunakan jasa analisis yang tersedi secara online.

3. Melakukan Pembentukan Segmen Pasar

Pada tahap yang terakhir ini kamu di haruskan untuk membentuk group atau kelompok - kelompok berdasarkan perbedaan sikap, perilaku, demografis, psikologis, psikografis, dan pola media yang di dasarkan atas data yang telah kamu peroleh pada survey pasar.

Berdasarkan hasil dari pengelompokan tersebut, kamu dapat menemukan sifat domain pada kelompok-kelompok, kemudian buat nama profil pada kelompok segmen tersebut. Dengan begitu, kamu dapat mengetahui segmentasi pasar yang potensial, layak, dan menguntungkan untuk kamu jadikan target operasi dalam pemasaran produkmu.

Contoh Segmentasi Pasar Geografi, Psikografi, dan Demografi


Ilustrasi segmentasi pasar cocacola

Seperti yang sudah dengan jelas kita ketahui bahwa The Coca-Cola Company asal Atlanta, Georgia, adalah perusahaan yang memproduksi minuman ringan berkarbonasi yang dijual di toko, restoran, dan mesin yang tersebut di seluruh kota.

Perusahaan minuman ini memiliki berbagai jenis produk minuman dengan berbagai macam varian seperti Coca-Cola, minuman berkarbonasi rasa kola; Diet Coke, versi diet dari Coca-Cola; dan Coca-Cola Zero, versi tanpa kalori dari Coca-Cola. Dalam strategi pemasaran, perusahaan ini menggunakan beberapa segmen pasar untuk setiap produknya itu. Segmen pasar tersebut meliputi :

1. Segmen Geografi

Perusahaan coca cola menyatakan, tidak semua minuman ringan berkarbonasi di jual keseluruh wilayah. Karna banyak pertimbangan - pertimbangan yang diperoleh setelah melakukan analisis segmen pasar. Contoh Segmen pasar Coca Cola Secara geografis, Coca-cola menjual produk minuman tertentu yang hanya ada di Jepang, yaitu Sokembicha (non-karbonat, ginseng, dan teh), Lactia (fermentasi susu).

2. Segmen Psikografi

Pada segi segmentasi psikografi, perusahaan Coca-cola menghadirkan jenis varian produk yang berbeda yang disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan konsumen. Salah satu produknya yaitu; Coca-cola Zero yang diproduksi tanpa gula yang rendah kalori. Sasaran dari produk ini adalah konsumen dengan gaya hidup sehat dengan mengkonsumsi minuman yang rendah kalori.

3. Segmen Demografi

Dalam segi demografi, perusahaan Coca-cola mentargetkan segmen pasar yang terolong dalam kalangan remaja, baik itu laki-laki maupun perempuan dengan usia 15-21 tahun. Penentuan segmen tersebut berdasarkan hasil uji pasar yang menunjukkan potensi konsumsi remaja untuk produk cocacola lebih tinggi jika di bandingkan dengan kalangan orang dewasa dan kanak kanak.

Demikian ulasan artikel kami terkait dengan segmentasi pasar yang saya sajikan secara komperhensif yang saya rangkum dari berbagai macam sumber literatur bacaan favorit kami. Semoga bermanfaat dalam pembuatan makalah segmentasi pasar dalam tugas anda. dan terima kasih terlah berkunjung di blog pribadi kami. 
Mas Malik
Mas Malik Seorang Ayah, Blogger, Guru, dan Juga Temen yang asyik untuk diajakin ngopi

Posting Komentar untuk "Pengertian Segmentasi Pasar Adalah: Contoh, Tujuan, Manfaat, dan Macamnya"