Tulisan Arab Alhamdulillah: Latin, Arti dan Keutamaannya

Bagi Anda yang belum hafal terkait tulisan Arab alhamdulillah, artikel ini akan membantu Anda.

Alhamdulillah merupakan kalimat yang mengungkapkan rasa syukur atas nikmat, rezeki dan kebahagiaan yang dilimpahkan oleh Allah subhanahu wa ta'ala. Kalimah ini menjadi bagian kehidupan para umat muslim. Dengan demikian artikel kali ini akan membahas keutamaan dan gambaran tulisan Arab Alhamdulillah.

Tulisan Arab Alhamdulilah

Hamdalah atau ucapan Alhamdulillah merupakan salah satu wujud syukur umat muslim atas rezeki yang telah diberikan oleh Allah subhanahu wa ta'ala. Jika Anda masih familiar dengan tulisan Arab alhamdulillah berikut ini kami berikan gambaran tulisan Arab atau tepatnya huruf hijaiyahnya.

Tulisan Arab Alhamdulilah Pendek

Sependek-pendeknya kalimat Hamdalah adalah Alhamdulillah, yang mana tulisan Arabnya berikut:

اَلْحَمْدُلِلَّهِ

Yang jika dilatinkan:  Alhamdulillah

Arti kalimat hamdalah ini yakni: segala puji bagi Allah

Tulisan Arab Alhamdulillah Panjang

Paling utama dalam mengucapkan kata Hamdalah adalah Kalimat yang paling lengkap, yakni tulisan Arabnya:

اَلْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ اْلعَالَمِيْ

Tulisan latin: Alhamdulillahi rabbil ‘aalamiin

Terjemahannya: "segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam"

Penjelasan Makna dari Lafadz Hamdalah

Di atas merupakan terjemahan singkatnya dari kata Hamdalah, maka di bawah ini Anda bisa melihat dan mempelajari arti dari rangkaian kosakata Hamdalah.

  • Lafadz اَلْحَمْدُ : segala puji
  • Lafadz لِلَّهِ : lafadz Al Zalzalah (Allah SWT)
  • lafadz رَبِّ  الْعَالَمِينَ : Tuhan Semesta Alam

Singkat saja ucapan kata Alhamdulillah merupakan kalimat bersyukur kepada Tuhan atas nikmat yang dilimpahkan kepadanya.

Semakin banyak bersyukur maka hidup akan semakin dilimpahi kebahagiaan.

Dengan mengenal dan memahami arti kata Hamdalah Diharapkan Anda mulai membiasakan diri mengucapkan  kalimat tersebut sekalipun dalam nikmat kecil.

Hukum-Hukum Membaca Lafadz Alhamdulillah

Nyatanya kalimat Alhamdulillah tidak hanya dihukumi sunnah, tetapi juga dapat dihukumi wajib, makruh bahkan haram dikerjakan. Agar Anda semakin paham, lebih jelasnya bisa Anda simak di bawah ini:

Hukum Wajib

Sebagaimana yang kita ketahui bahwa kata Hamdalah dapat ditemukan dalam surah al-fatihah, terlebih dalam shalat Seperti yang Anda ketahui bahwa Al Fatihah merupakan bagian rukun shalat sehingga Jika Anda tak membaca kata Hamdalah dalam surat al-fatihah shalat tersebut tidak sah. Makkah wajib hukumnya untuk membaca Hamdalah dalam rukun shalat.

Selain sebagai bagian dari rukun shalat bacaan Alhamdulillah pun diwajibkan kepada khatib Jumat. Sebab, salah satu rukun dari khutbah adalah membaca kalimat Hamdalah.

Hukum Sunnah 

Sunnah atau yang jika dikerjakan mendapatkan pahala dan ditinggalkan pun tidak akan dosa.

Sebagai umat muslim sangat baik jika terbiasa untuk membaca di dalam setiap keadaan nikmat yang baik.. contoh maksud dari keadaan nikmat yang baik seperti mendapatkan rezeki,  setelah makan, minum, bersyukur atas iman Islam, dan keadaan baik bagi kita sendiri.

Sebutkan beberapa dianjurkan untuk membaca kalimah Alhamdulillah seperti mengawali khutbah ceramah memulai doa dan lain sebagainya.

Hukum Makruh

Hukum makruh adalah kebalikan dari sunnah yang jika dikerjakan mendapat dosa dan jika tidak dikerjakan adalah lebih baik.

Kalimah Hamdalah dapat dihukumi makruh jika membacanya dalam keadaan di tempat kurang layak misalnya toilet kAndang peternakan dan sebagainya 

Hukum Haram

Haram yang artinya dilarang keras untuk dikerjakan bahkan  mendapatkan dosa bila dikerjakan. Terakhir hukum bacaan kalimah Hamdalah dapat dihukumi haram (menurutkan para ulama) jika dipanjatkan dalam situasi yang diharamkan seperti berhasil mencuri atau bahagia di dalam kemaksiatan. Hukum haram ini Jelaskan para ulama.

Nah itulah beberapa hukum bacaan kalimat Hamdalah di dalam beberapa situasi, Dengan memahami hukum-hukum tersebut Anda bisa mulai belajar menempatkan kata Hamdalah di situasi yang tepat.  Lantas bagaimana keutamaan bacaan kalimah Alhamdulillah?

Baca juga:

Keutamaan Membaca Kalimah Alhamdulillah

Bagi kehidupan umat muslim kata Hamdalah memiliki keutamaan yang sangat besar maka untuk itu dihaluskan membiasakan dan mempelajari Tulisan Arab Alhamdulillah.

Setidaknya ada 4 keutamaan kalimah Alhamdulillah yakni antaranya:

1. Sebagai Bentuk Rasa Syukur

Syukur kepada Allah merupakan bentuk rasa Terima kasih atas nikmat yang diberikan oleh Allah subhanahu wa ta'ala kepada diri kita. Nah dengan mengucapkan kalimat Alhamdulillah sama dengan Anda Bersyukur atas nikmat Allah. Bahkan dengan semakin sering bersyukur kepada Allah maka semakin dilimpahkan kebahagiaan dan rasa nikmat kehidupannya.

Hal ini tertuang dalam penggalan hadits Abu Sa'id Al Khudri dan Abu Hurairah dari sabda Rasulullah dimana penggalan hadis tersebut berbunyi:

…… وَمَنْ قَالَ الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ مِنْ قِبَلِ نَفْسِهِ كُتِبَتْ لَهُ ثَلاَثُونَ حَسَنَةً وَحُطَّ عَنْهُ ثَلاَثُونَ سَيِّئَةً

Jika diterjemahkan:

….. Dan barangsiapa mengucapkan alhamdulillahi Rabbil ‘aalamiin dari relung hatinya maka Allah akan menulis 30 kebaikan untuknya dan digugurkan 30 darinya.” (HR. Ahmad, No. 302) .

2. Nikmat Berlimpat Ganda

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa dengan semakin banyak bersyukur Maka nikmat dan Kebahagiaan akan semakin berlimpah Hal ini tertuang pada firman Allah Subhanahu wa ta'ala dengan ayat suci Alquran tepatnya pada Surah Ibrahim ayat 7 yang berbunyi: 

لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ

Artinya: Jika kalian mau bersyukur, maka Aku sungguh akan menambah nikmat bagi kalian. 

3. Kalimat Hamdalah Menghapus Dosa

Keutamaan membaca kalimat Tahmid Hamdalah pun dapat menjadi penghapus dosa. Izin Allah Subhanahu Wa Ta'ala dosa yang Anda miliki kan terhapus dengan bacaan Hamdalah tersebut, Bagaimana dengan sabda dari HR Ahmad No. 158 yang berbunyi:

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « مَا عَلَى الأَرْضِ رَجُلٌ يَقُولُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ وَسُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ إِلاَّ كُفِّرَتْ عَنْهُ ذُنُوبُهُ وَلَوْ كَانَتْ أَكْثَرَ مِنْ زَبَدِ الْبَحْرِ

Artinya: Dari ‘Abdullah bin ‘Amr, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda, “Tidaklah seorang di muka bumi ini mengucapkan: Laa ilaha illallah, wallahu akbar, subhanallah, wal hamdulillah, wa laa hawla wa laa quwwata illa billah, melainkan dosa-dosanya akan dihapus walaupun sebanyak buih di lautan.” (HR. Ahmad, No. 158)

4. Sebagai Dzikir Utama

Seutama utamanya kalimat Alhamdulillah merupakan bagian tahmid dari dzikir utama. Kalimat ini sangat disukai oleh Allah subhanahu wa ta'ala.

Di mana kalimah Hamdalah tertuang dalam sabda rasulullah shallallahu alaihi wasallam yang berbunyi:

عَنْ سَمُرَةَ بْنِ جُنْدَبٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « أَحَبُّ الْكَلاَمِ إِلَى اللَّهِ أَرْبَعٌ سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ. لاَ يَضُرُّكَ بَأَيِّهِنَّ بَدَأْتَ

Terjemahan;

Diriwayatkan oleh Samuroh bin Jundub, ia berkata bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda, “Ada 4 ucapan yang paling disukai oleh Allah yaitu: Subhanallah, Alhamdulillah,  Laa ilaaha illallah (tahlil), dan Allahu Akbar. Tidak berdosa bagimu dengan mana saja kamu memulai.” (HR. Muslim, No. 2137)

Nah itulah beberapa keutamaan dari bacaan kalimah Hamdalah dengan hal ini Anda semakin semangat untuk membiasakan diri dalam mengucapkan hAndal baik itu sebagai dzikir maupun rasa syukur atas nikmat Allah. 

Semoga artikel mengenai tulisan Arab alhamdulillah dapat menjadi penambah wawasan bagi Anda.

Posting Komentar