Bacaan Tasyahud Akhir Lengkap dengan Tata Caranya

Sejak usia dini, Anda sebagai umat muslim dikenalkan dengan shalat termasuk juga bacaan-bacaannya. Salah satunya ialah Bacaan Tasyahud Akhir.

Sejak usia dini, Anda sebagai umat muslim pasti sudah dikenalkan dengan shalat termasuk juga bacaan-bacaan di dalamnya. Salah satu bacaan shalat yang diajarkan semasa sekolah tersebut yaitu bacaan tasyahud akhir.

Meski sudah dipelajari sedari dini, tapi pastinya ada beberapa di antara Anda yang masih kebingungan terkait bacaan hingga tata cara melakukan tasyahud akhir dalam shalat. Karena itu, Anda bisa kembali mengulas pelajaran bacaan shalat dalam artikel ini.

Bacaan Tasyahud Akhir Arab, Latin dan Artinya

Tasyahud akhir mulai dari tata cara hingga bacaannya penting untuk Anda ketahui. Pasalnya, tasyahud akhir termasuk ke dalam salah satu rukun shalat. Rukun shalat sendiri tentu tidak boleh terlewatkan karena akan menanggalkan sah-nya shalat.

Seperti yang Anda semua ketahui, dalam shalat terdapat salah satu gerakan yaitu tahiyat. Tahiyat terbagi ke dalam dua macam, yaitu tahiyat awal dan tahiyat akhir.

Tahiyat awal dilaksanakan pada rakaat kedua dalam shalat. Sedangkan tahiyat akhir, sesuai namanya yaitu dilaksanakan pada rakaat akhir shalat. Dalam tahiyat, terdapat kalimat-kalimat yang perlu Anda baca dan salah satunya yaitu tasyahud.

Bacaan tasyahud akhir dan tasyahud awal dalam salat ternyata berbeda menurut ajaran Rasulullah SAW. Adapun yang akan Anda ketahui setelah ini yaitu tasyahud akhir. Bacaan tasyahud yang terakhir tersebut yaitu:

اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَااِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَامُحَمَّدٍ كَمَا بَرَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ

Latin:

Allohumma sholli ‘alaa muhammad, wa ‘alaa aali muhammad, kamaa sollaita ‘alaa aali ibroohim, wa baarik ‘alaa muhammad, wa ‘alaa aali muhammad, kamaa baarokta ‘alaa aali ibroohim, fil ‘aalamiina innaka hamiidummajiid.

Artinya:

"Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan keselamatan untuk Nabi Muhammad. Dan juga limpahkanlah rahmat dan keselamatan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan rahmat dan keselamatan kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim.

Limpahkanlah keberkahan kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah melimpahkan keberkahan kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim. Di seluruh alam semesta, sesungguhnya Engkau adalah Maha Terpuji lagi Maha Agung."

Tata Cara Tasyahud Akhir

Tasyahud akhir adalah salah satu bacaan shalat yang dibacakan saat gerakan tahiyat. Tahiyat akhir sendiri merupakan gerakan salat terakhir sebelum salam. Tahiyat akhir dilakukan sambil duduk. Karena itu, gerakan ini sering disebut juga sebagai duduk tasyahud akhir atau duduk tawaruk.

Seperti yang telah Anda ketahui sebelumnya, tasyahud akhir merupakan salah satu rukun shalat yang tidak boleh ditinggalkan. Karena itu selain bacaannya, tata caranya juga harus dilakukan dengan benar. Berikut ini ada cara tahiyat akhir atau duduk tasyahud akhir yang baik dan benar:

  1. Duduk dengan melipat kedua kaki. Posisi telapak kaki kiri harus berada di bawah betis kaki bagian kanan.
  2. Dudukkan bagian bokong pada lantai.
  3. Posisikan telapak kaki bagian kanan secara tegak ditopang dengan jemari kaki yang telah ditekuk.
  4. Buka telapak tangan kiri dan posisikan di atas paha sebelah kiri dengan telapak menempel pada paha.
  5. Genggamkan tangan kanan kecuali jari telunjuk. Posisikan jari telunjuk mengacung ke arah depan.
  6. Miringkan kepala sedikit ke bagian kanan.

Itu dia posisi duduk pada tasyahud akhir yang benar dan perlu untuk Anda terapkan. Posisi duduk tersebut juga telah diterangkan dan dicontohkan langsung oleh Rasulullah SAW. Kabar tersebut disampaikan melalui hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari sebagai berikut:

فإذا جلس في الركعتين جلس على رجلٌه اليسرى، ونصب اليمنى، وإذا جلس في الركعة الآخرة، قدم رجلٌه اليسرى، ونصب الأخرى، وقعد على مقعدته

Artinya:

“Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam jika duduk dalam shalat di dua rakaat pertama beliau duduk di atas kaki kirinya dan menegakkan kaki kanan. Jika beliau duduk di rakaat terakhir, beliau mengeluarkan kaki kirinya dan menegakkan kaki kanannya dan duduk di atas lantai.” (HR. Bukhari no. 828 dan Muslim no. 226).

Hadits lainnya:

حتَّى إذا كانتِ الرَّكعةُ التي تنقضي فيها الصَّلاةُ، أخَّرَ رِجْلَه اليُسرى، وقعَد على شِقِّه متورِّكًا ثم سلَّمَ

Artinya:

“Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam jika sudah sampai pada rakaat terakhir shalat, beliau menjulurkan kaki kirinya dan duduk langsung di lantai dalam keadaan tawarruk, kemudian salam.” (HR. Abu Daud no. 730, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Abu Daud).

Posisi tersebut tidak boleh Anda ubah karena sudah seharusnya kita mencontoh pada ajaran Rasulullah SAW. Karena tentu saja, semua yang diajarkan oleh Rasulullah SAW pastinya baik termasuk gerakan-gerakan dalam shalat.

Baca juga:

Keistimewaan Tasyahud Akhir

Selain sebagai salah satu rukun salat, ternyata bacaan tasyahud akhir juga memiliki keistimewaan tersendiri. Adapun yang dimaksud dengan keistimewaan tersebut yaitu Anda dan setiap umat muslim lainnya bisa berdoa di antara bacaan tasyahud dan salam.

Memang, berdoa dalam shalat itu tidak akan mempengaruhi sah atau tidaknya shalat. Termasuk dalam tasyahud akhir, Anda bisa membaca doa dan dilanjut dengan salam. Hal tersebut tidak akan merusak syarat sah shalat.

Bahkan, doa setelah membaca tasyahud akhir juga dilakukan oleh Rasulullah SAW saat melaksanakan shalat.

Lebih dari itu, ada salah satu hadits yang diriwayatkan oleh Muslim dan Abu Hurairah RA. Hadits tersebut menyampaikan sabda Rasulullah SAW terkait membaca doa setelah membaca tasyahud akhir.

Dalam hadits tersebut, Rasulullah SAW bersabda bahwa umat muslim hendaknya meminta perlindungan kepada Allah SWT dari empat buah hal. Berikut keempat hal yang disebutkan oleh Rasulullah SAW dalam hadits:

إذا فرغ أحدك م من التشهد ‏الآخر فليتع وذ بالله من أربع من عذاب جهنم، ومن ع ذاب ‏القبر و من فتنة المح يا والممات، ومن شر المسي ح الدجال” رو اه مسلم

Artinya:

"Jika kalian selesai melakukan tasyahud akhir, berlindunglah pada Allah dari empat hal, azab neraka Jahanam, azab kubur, fitnah hidup dan mati, dan keburukan Dajjal yang terhapus dari rahmat Allah."

Keutamaan Berdoa dalam Tasyahud Akhir

Seperti yang telah Anda ketahui sebelumnya, berdoa setelah membaca tasyahud akhir dan sebelum salam merupakan anjuran Rasulullah SAW. Hal tersebut menjadi salah satu alasan mengapa berdoa setelah tasyahud akhir memiliki banyak keutamaan.

Namun bukan hanya itu, masih ada beberapa keutamaan lain dari berdoa setelah tasyahud akhir. Berikut beberapa di antaranya:

1. Dilindungi dari Siksa Kubur dan Hari Kiamat

Keutamaan pertama yang bisa Anda dapatkan jika membaca bacaan tasyahud akhir yaitu terbebas dari siksa kubur serta kejamnya hari kiamat.

Karena jika Anda membaca doa yang dianjurkan Rasulullah SAW, maka Anda bisa selamat dari siksa jahannam, siksa alam kubur, fitnah kehidupan maupun kematian, hingga dari kejamnya fitnah dajjal di hari kiamat.

2. Waktu yang Mustajab

Setelah membaca tasyahud akhir dan sebelum salam saat duduk tawaruk merupakan salah satu waktu mustajab untuk berdoa.

Kabar baik tersebut disampaikan langsung oleh Rasulullah SAW. Beliau mengatakan bahwa saat paling baik agar doa didengar oleh Allah SWT yaitu pada akhir malam serta akhir shalat wajib yang artinya sebelum salam.

3. Memperoleh Ampunan

Doa yang dipanjatkan setelah membaca tasyahud akhir dan sebelum salam juga ternyata dapat menggugurkan dosa. Jadi, Allah SWT akan mengampuni dosa umatnya yang memohon ampun dalam waktu tersebut.

Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW juga pernah menyampaikan hal serupa. Saat itu ada seorang pria yang memohon ampun saat tasyahud akhir. Lalu, Rasulullah SAW mengatakan sebanyak tiga kali bahwa pria tersebut sungguh telah diampuni dosanya oleh Allah SWT.

4. Dijauhkan dari Keburukan

Selain diampuni seluruh dosa-dosanya, seseorang yang membaca doa setelah membaca tasyahud akhir juga akan dijauhkan dari kezaliman atau keburukan. Bukan hanya kezaliman yang disebabkan oleh orang lain, tapi juga kezaliman seseorang terhadap dirinya sendiri.

5. Mendapatkan Petunjuk

Berdoa sesaat setelah membaca tasyahud akhir juga akan memudahkan seseorang untuk mendapatkan petunjuk dari Allah SWT. Tentu, petunjuk tersebut merujuk pada jalan hidup yang baik dan sesuai perintah Allah SWT.

Selain itu, doa tersebut juga dapat membimbing seseorang agar tidak terkena oleh fitnah yang menyesatkan.

6. Terkabulnya Doa

Waktu setelah selesai membaca tasyahud akhir dikatakan mustajab tentu bukan tanpa alasan. Pasalnya, doa pada saat itu akan dikabulkan oleh Allah SWT. Syaratnya yaitu doa tersebut tidak mengandung dosa ataupun pemutusan tali silaturahmi dengan sesama.

Karena sebenarnya, Allah SWT akan memberikan tiga hal kepada seseorang yang berdoa yaitu mengabulkan doa seseorang dengan segera, atau menyimpannya untuk kelak diberikan di akhirat, atau menghindarkan seseorang tersebut dari keburukan.

7. Menjauhi Murka Allah SWT

Selain untuk mendapatkan pengampunan, berdoa juga dapat menghindarkan seseorang dari murka Allah SWT. Selain itu, seseorang yang rajin berdoa juga dijanjikan surga karena bukan termasuk orang yang sombong.

Selain itu, doa juga bisa membantu mengubah qada (takdir) menjadi lebih baik. Doa juga ternyata menjadi salah satu alasan mengapa umur seseorang bertambah selain berbuat baik.

Karena banyaknya keutamaan dari tasyahud akhir hingga doa-doa setelahnya, maka sudah seharusnya Anda mengetahui bagaimana bacaan tasyahud akhir yang benar. Karena selain itu, tasyahud akhir juga merupakan salah satu rukun shalat.

Posting Komentar