Pengertian Densitas Adalah: Definisi, Macam dan Fungsinya

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian densitas adalah kepadatan atau kerapatan. Pengertian tersebut merupakan pengertian secara umum.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian densitas adalah kepadatan atau kerapatan. Pengertian tersebut merupakan pengertian secara umum. Pengertian densitas bisa berbeda tergantung aspek apa yang dibahas. 

Mungkin Anda sudah familier dengan definisi densitas dalam ilmu fisika, secara umum juga disebut sebagai massa jenis. Definisi densitas dalam fisika, yaitu massa per satuan volume yang memiliki Satuan Internasional (SI) kilogram per meter kubik (kg/m3). Berikut pengertian berbagai macam densitas.

Pengertian Densitas adalah

Definisi densitas yaitu pengukuran massa per satuan volume. Teori densitas telah dijelaskan oleh para ahli, teori tersebut menjadi dasar teori untuk mendukung dalam penelitian berbagai bidang ilmu. Berikut pengertian densitas menurut para ahli dari jurnal penelitian. 

1. Densitas Menurut Sagel 

Dalam Jurnal Einstein (2014) mengutip pengertian densitas. Densitas adalah pengukuran massa per satuan volume (Sagel, 1993). Teori densitas menurut Sagel yaitu, semakin tinggi densitas maka semakin juga massa per volumenya. Jadi, densitas berbanding lurus dengan massa.

2. Densitas Menurut Shapiro dan Moran

Densitas menurut Shapiro dan Moran (2002) dalam buku 'Termodinamika Teknik', adalah suatu sifat intensif yang berbeda dari satu titik ke titik lainnya dalam suatu sistem. Sifat intensif adalah sifat yang tidak bergantung pada sistem massa. 

3. Densitas Menurut Halliday

Menurut Halliday (1997), densitas merupakan massa benda tiap volume. Berdasarkan prinsip kerja mekanika newton, yaitu prinsip kerja torsi, densitas massa jenis zat dapat diketahui. Perbandingannya menjadi rumus massa per volume, menggunakan satuan g/cm3.

Macam-macam Pengertian Densitas 

Pengertian densitas bisa digunakan dalam berbagai cabang ilmu, seperti dalam pengetahuan ilmu alam, seperti biologi dan ilmu bumi. Selain itu, juga pada ilmu pangan, teknik, dan lain sebagainya. Berikut penjelasan pengertian densitas yang lebih lengkap.

1. Densitas secara Matematis

Pengertian densitas secara matematis adalah hasil pembagian massa jenis benda (m) per volume benda (V) atau sama dengan persamaan ρ= m/V. Ada berbagai macam alat untuk mengukur densitas tergantung jenisnya.

2. Pengertian Densitas dalam Jaringan Komunikasi

Densitas dalam bidang jaringan komunikasi adalah perbandingan jumlah ties atau link dengan link yang mungkin akan muncul dalam suatu jaringan. Densitas mampu menunjukkan intensitas komunikasi antar anggota. Intensitas interaksi anggota dengan densitas berbanding lurus.

Jadi, apabila densitas rendah, maka intensitas interaksi antar anggota rendah, begitupun sebaliknya. Berbeda dengan pengertian secara matematis, persamaan atau rumus densitas dalam jaringan komunikasi, yaitu densitas (D) = 1/N (N/1), N merupakan ukuran jaringan.

3. Pengertian Densitas Fluida

Pengertian densitas adalah massa fluida per satuan volume. Fluida bisa jadi zat yang mengalir, jadi bisa cair maupun gas. Alat untuk mengukur densitas fluida adalah hidrometer. Densitas zat cair dan gas berbeda, dalam satu jenis bisa punya densitas yang berbeda. 

Contoh densitas fluida, densitas air 1 x 103 kg/m3. Densitas air laut lebih besar, yaitu 1,03 x 103 kg/m3. Salah satu pengaruh densitas adalah suhu, udara pada suhu tertentu bisa memiliki densitas yang berbeda, densitas udara suhu 20o Celcius adalah 1,2 kg/m3, suhu 25o Celcius adalah sekitar 1,18 kg/m3. 

4. Densitas Kayu

Pengertian densitas kayu adalah perbandingan berat kayu dengan volume air. Nilai densitas kayu relatif dan berbeda tergantung kadar air pada kayu. Contoh-contoh sebelumnya menunjukkan nilai densitas antara 0 sampai 10. 

Namun, pada kayu bisa sampai ratusan, yaitu antara 300-700 kg/m3. Satu jenis kayu pun bisa memiliki densitas yang berbeda-beda. Kayu Lignum Vitae punya densitas tertinggi, yaitu diatas 1000 1 x 103 kg/m3, kayu jati sekitar 600-900 kg/m3, dan kayu mahoni sekitar 490-550 kg/m3,

Baca juga:

5. Densitas Tulang

Dalam bidang medis, densitas atau kepadatan tulang berarti mengacu pada kepadatan mineral tulang atau bone mineral density. Dalam keadaan densitas tulang yang rendah terlihat banyak rongga atau ruang kosong pada tulang atau biasa Anda kenal sebagai gangguan kesehatan tulang osteoporosis.

Pengukuran bone mineral density bisa menggunakan cara DXA. Berbeda dengan densitas lainnya yang menggunakan satuan kg/m3, pada istilah densitas tulang menggunakan T-score yang terbagi dalam beberapa kategori, mulai 1 sampai -2,5 atau lebih dari -2,5. 

6. Pengertian Densitas Kamba

Sebutan densitas kamba biasanya ada pada seputar ilmu pangan atau ilmu gizi untuk mengetahui densitas dari bahan pangan. Pengertian densitas kamba adalah perbandingan berat bahan pangan dengan volume ruangnya yang hasilnya dinyatakan dengan satuan g/ml.

Biasanya densitas kamba diukur menggunakan gelas ukur. Menurut Hui, dkk (2007) semakin besar densitas kamba maka semakin kecil rongga kosong pada partikel bahan. Contoh densitas kamba pada bahan pangan, yaitu densitas kamba kacang hijau 0,68 g/ml, beras sekitar 0,4-0,5 g/ml. 

Fungsi Mengetahui Densitas

Mengetahui densitas bukan sekadar hal biasa, melakukan pengukuran dan mengetahui hasil densitas punya tujuan tertentu, khususnya dalam pekerjaan sehari-hari seperti, bidang medis dan teknik. Berikut beberapa fungsi mengetahui densitas kamba

1. Menentukan Jenis Materi

Fungsi densitas adalah menentukan jenis materi. Tiap benda bisa memiliki massa yang berbeda, seperti emas, besi, beton, dan lain-lain sehingga densitas bisa digunakan untuk menentukan jenis materi, serta menentukan kualitasnya. 

2. Membantu Pemilihan Kayu yang Cocok

Densitas kayu masuk dalam bidang teknik, Mengapa perlu ukur densitas pada kayu? Densitas kayu bisa menjadi acuan produsen, hal tersebut berkaitan dengan pemilihan kayu cocok untuk membuat suatu produk sehingga hasil akhirnya akan punya kualitas yang baik. 

Densitas pada kayu menunjukkan kekuatan dan ketahanannya. Semakin tinggi densitas kayu maka semakin kuat. Kategori kayu densitas tinggi adalah kisaran 600-700 kg/m3, sedangkan kategori kayu dengan kekuatan rendah adalah kayu dengan densitas dibawah 350 kg/m3 atau antara 350-450 kg/m3.

3. Sebagai Acuan dalam Tindakan Medis

Dalam kasus medis, hasil dari pengukuran densitas tulang atau bone mineral density jadi salah satu tes apakah seseorang punya tulang yang normal, massa tulang rendah, atau sudah mengalami osteoporosis. Hal tersebut menjadi acuan perawatan medis dan pengobatan yang sesuai. 

Selain itu, apabila densitas tulang normal, bisa merujuk pada tes lainnya. Ada potensi gejala sakit tulang bukan karena densitas atau massa tulang yang rendah, bisa jadi karena sebab lainnya, seperti adanya infeksi bakteri, disfungsi sendi, dan lain-lain.

4. Acuan untuk Tempat Penyimpanan

Mengetahui densitas kamba berfungsi untuk menentukan tempat penyimpanan. Semakin besar densitas kamba, semakin kecil tempat penyimpanan yang harus disiapkan. Pada skala besar, hal ini berkaitan dengan pembuatan gudang penyimpanan bahan pangan.

Secara umum pengertian densitas adalah massa per satuan volume. Pengertian tersebut bisa lebih luas tergantung bidang terkait. Pengukuran densitas membutuhkan alat ukur yang berbeda, nantinya juga menunjukkan hasil yang berbeda tergantung jenis benda.

Posting Komentar